Impessa.id, Jogja : Selama dua hari berturut-turut Sabtu dan Minggu, 15-16 September 2018, publik Jogja dan sekitarnya disuguhi sajian menarik berupa kehadiran sedikitnya 200 mobil klasik Holden pabrikan Australia di tahun 1954-2008 koleksi warga Indonesia dalam ajang First Annual Jogja Holden Day, bertajuk “Rise of the Legend” di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Ketua Jogja Holden Day Muhamad Syofan yang akrab disapa Mahmud, didampingi Wakil Ketua JHD Ginanjar Wahyu yang akrab disapa Gigin, dan Pembina JHD Albert Sitompul kepada wartawan Kamis siang (13/09/18) menuturkan Holden Festival and Gathering In Yogyakarta, Indonesia, yang diikuti oleh 23 Chapter Club yang tersebar dipenjuru Nusantara, mulai dari Aceh, Pekanbaru, Jakarta, Cirebon, Bali, Lombok hingga Manado merupakan kali pertama digelar terbuka untuk umum.

“Melihat potensi massa pecinta mobil Holden di Indonesia, terbukti dari penyelenggaraan tahun 2017 di Cirebon, berhasil menarik 220 peserta, acara ini bertujuan untuk mengangkat nilai Holden sebagai alternatif mobil klasik, lewat Jambore yang dikemas dalam bentuk festival, dengan aksi yang paling ditunggu-tunggu yakni Burnout Rank, nge-gas, memutarkan roda sekencang-kencangnya, jika ban nya sampai meletus itulah yang dinantikan,” ujar Mahmud.

Berbagai varian Mobil Holden buatan Australia yang dikoleksi publik Indonesia siap tampil memuaskan pengemar otomotif, diantaranya Holden Monaro, produksi tahun 1968-1970-an, yang mendapat julukan kasta tertinggi untuk seri Holden, dan di Indonesia hanya ada17 unit, 10 unitnya dikoleksi oleh seorang kolektor. Nama pemilik serta kota tempat tinggal kolektor Holden Monaro, keberatan untuk disebutkan.

Di era 70-an, setidaknya terdapat 10 jenis Holden beroperasi di jalanan di kota-kota besar di Indonesia, bahkan Holden Kingswood pernah digunakan menjadi taxi di Yogyakarta. Agenda selama dua hari Holden Festival di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta dengan tiket masuk 35-ribu rupiah, dimulai Sabtu pagi pukul 10.00 WIB berupa, Holden Carshow menampilkan 47 mobil, kemudian Builder Experience bersama Builders Community, Engine Knowledge, Munas atau Community Gathering, Games, Holden Bazaar, Burnout Rank, Photo Contest, Booth Festival, Live Music dan DJ Performance serta Lucky Draw berupa mobil Holden Premier.

Dalam kesempatan tersebut, Lulut Wahyudi founder Kustomfest akan memilih tiga mobil Holden yang terpajang, untuk diberi Golden Ticket tampil di ajang Kustomfest Oktober 2018. Menurut Mahmud, Jogja Holden Day dihelat tanpa rolling show atau pawai di jalan raya, namun acara itu murni Festival hanya di venue saja untuk dua hari, setelahnya seluruh peserta bebas meneruskan perjalanan. (Tok)