Event

Berlari Sekaligus Beramal, Run To Give, Di Yogyakarta Marriott Hotel, 23 September 2018

Berlari Sekaligus Beramal, Run To Give, Di Yogyakarta Marriott Hotel, 23 September 2018

Berlari Sekaligus Beramal, Run To Give, Di Yogyakarta Marriott Hotel, 23 September 2018

Impessa.id, Jogja : Yogyakarta Marriott Hotel bersama Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa, bersinergi dalam kampanye global Marriott International Run To Give 2018, bareng dengan 6500 properti Marriott International yang tersebar di kawasan Asia-Pacific, untuk menggalang dana lewat aktivitas Berlari, memiliki gaya hidup sehat sekaligus menolong sesama.

General Manager Yogyakarta Marriott Hotel Alain Rigodin didampingi Denny Ristyanto selaku Director of Sales and Marketing kepada wartawan menuturkan, acara Run To Give 2018 yang berlangsung di Yogyakarta Marriott Hotel pada Minggu Pagi dimulai pukul 6.00 WIB, 23 September, merupakan kali kedua dihelat di Yogyakarta, dimana pada tahun sebelumnya digelar di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa, diikuti 392 peserta dari associates kedua hotel tersebut dan terkumpul donasi sebesar 48-juta rupiah. 

“Udara di Jogja bersih, sehingga sehat untuk lari di pagi hari, sambil berdonasi membantu meringankan beban penderitaan warga masyarakat di Lombok yang tertimpa musibah bencana alam Gempa Bumi berkekuatan 7 Skala Richter, dan sebagiannya lagi disumbangkan kepada Yayasan Lupus Sahabat Cempluk Yogyakarta,” tutur Alain.

Dalam kesempatan itu Iyan Sofian selaku Founder Sahabat Cempluk Yogyakarta menuturkan Odapus, Orang dengan lupus, masih belum dikenal luas oleh masyarakat. “Odapus memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh yang tidak normal dan menyerang tubuhnya sendiri, disebut sebagai penyakit Autoimun. Lupus digolongkan kedalam tiga jenis yakni, Diskoid Lupus gejalanya berupa ruam berbentuk kupu-kupu dan bercak merah pada kulit. Kemudian Systemic Lupus Erythematosus menyerang seluruh jaringan dan organ tubuh, serta Drug Indulce, diakibatkan konsumsi obat tertentu dalam jangka waktu panjang,” tutur Iyan.

Menurut Iyan, kondisi Odapus di Yogyakarta masih memprihatinkan, mereka yang melakukan rujukan ke Rumah Sakit Dokter Sardjito sebagian besar dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi sehingga memerlukan bantuan dari para dermawan.

Sementara itu, secara teknis pelaksanaan Run To Give and Charity, Denny Ristyanto menambahkan. “Run To Give 2018 menempuih rute sejauh lima kilometer, terbuka untuk umum dengan biaya 150-ribu rupiah sebagai penganti T-Shirt, Race Packs, Snack, dan Medali untuk semua finishers, serta berkesempatan memenangkan doorprize menarik,” ungkap Denny.

Run To Give 2018 di Indonesia, secara serentak digelar di delapan kota masing-masing di Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Lampung dan Yogyakarta. (Tok)