Ekonomi-Bisnis

PT Pegadaian (Persero) Resmikan The Gade Village Dan Balkondes Di Desa Ngargogondo Borobudur

PT Pegadaian (Persero) Resmikan The Gade Village Dan Balkondes Di Desa Ngargogondo Borobudur

PT Pegadaian (Persero) Resmikan The Gade Village Dan Balkondes Di Desa Ngargogondo Borobudur

Impessa.id, Magelang : Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso, Senin petang (03/09/18) meresmikan penggunaan Homestay The Gade Village dan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditandai dengan melepas Drone di Amphitheatre disaksikan seluruh tamu undangan dan warga masyarakat setempat yang gembira dengan keberadaan Balkondes diatas tanah Kas Desa seluas lima are tersebut.

Kepada Impessa.id disela hiruk-pikuk kemeriahan pesta musik, DirUt PT Pegadaian (Persero) Sunarso memberi apresiasi tinggi kepada masyarakat yang telah membantu pendirian Balkondes yang begitu cepat. “Apresiasi khusus setinggi-tingginya dan terimakasih atas partisipasi warga masyarakat di desa Ngargogondo, atas terrealisasinya pembangunan Balai Ekonomi Desa yang berupa dua Balai Pendopo, delapan Homestay berisi 17 kamar, dua fasilitas kantor dan gudang, satu dapur, dua toilet umum, dua Limasan Kecil, satu Musholla, seluruhnya dikerjakan dalam waktu singkat yakni dua bulan,” ujar Sunarso.

Selaras dengan program Kementerian BUMN bahwa untuk mendukung pengembangan pariwisata khususnya disekitar Candi Borobudur, maka disetiap desa akan dibangun Balkondes. PT Pegadaian (Persero) telah menyelesaikan Balkondes tersebut menjadi Balkondes yang ke-17. “Pembangunan Balkondes ke-17 ini memang dikebut, selesai sebelum digelarnya General Assembly ICW di Yogyakarta, karena The Gade Village akan digunakan untuk penginapan peserta General Asesembly ICW,” imbuh Sunarso.

Keterlibatan 50 tenaga kerja warga Desa Ngargogondo didalam pembangunan proyek, menurut Sunarso sebagai program Padat Karya Tunai PT Pegadaian (Persero) dengan pembayaran cash for work. Melalui kehadiran Balkondes diharapkan dapat mengembangkan perekonomian berbasis wisata karena adanya potensi Homestay di desa Ngargogondo yang berada di kaki Bukit Menoreh.

“Mungkin orang bosen ya tinggal di hotel-hotel di kota, apalagi tren-nya anak-anak muda millennial ini mencari sesuatu yang cool, keren, nah menetap di Homestay berbaur dengan penduduk desa, tinggal dipedesaan yang memang telah disipakan menjadi paket-paket wisata, ini akan mendapatkan nilai tersendiri,” ungkap Sunarso.

Menurut Sunarso, cerita-cerita menarik tentang Bukit Menoreh yang pernah menjadi lahan perjuangan Pangeran Diponegoro dan pasukannya melawan penjajah Belanda, bisa dikemas sedemikian rupa, dibangkitkan kembali untuk menunjang pariwsata.

“Kesenian lokal sudah dihadirkan, semisal Tari Topeng Ireng untuk penyambutan tamu, mungkin nanti ada drama kolosal yang mengangkat cerita Api Di Bukit Menoreh, atau mengangkat perjuangan Pangeran Diponegoro, itu disiapkan untuk bulan-bulan Juli-Agustus-September, dimana cuaca cerah, dalam kemasan yang disesuaikan dengan korporasi di desa,” imbuhnya lebih lanjut.

Didalam pengembangan Homestay bermalam di rumah-rumah penduduk di pedesaan, pihak PT Pegadaian (Persero) sennatiasa melakukan pendampingan dibidang kebersihan mencakup, ruang tidur, ruang makan, toiletnya standard hotel, makanannya tersaji secara higienis, sehingga meskipun berada di desa namun fasilitas yang tersedia memenuhi standard hotel berbintang.

Untuk pembangunan Balkondes di Desa Ngargogondo, kecamata Borobudur, pihak PT Pegadaian (Persero) telah mengucurkan dana sebesar empat milyar rupiah dari dana CSR (Corporate Social Responsibility), sebagian dari keuntungan yang dikembalikan untuk masyarakat. Didalam pemanfaatan tanah-tanah tidak produktif milik PT Pegadaian (Persero) maka dibangunlah hotel-hotel di Sembilan lokasi dengan nama Hotel Pesonna, dibawah anak perusahaan PT Pesonna Indonesia Jaya (PIJ), masing-masing, di Makassar, di Gresik, Surabaya, Semarang, Tegal, Pekalongan, Pekanbaru dan dua di Yogyakarta.

Hotel Pesonna Yogyakarta selaku pengawal standarisasi layanan homestay berhasil mewujudkan The Gade Village di Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Magelang. “Karena Balkondes ini berkaitan dengan pariwisata, maka kepengurusannya dilakukan oleh Anak Perusahaan yakni PT PIJ. Sedangkan pengelolaan Balkondes secara keseluruhan akan diasistensi oleh Patra Jasa, perusahaan hotel milik Pertamina,” jelas Sunarto menutup bincang-bincangnya dengan Impessa.id.

Rangkaian acara peresmian The Gade Village di Balkondes Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Magelang, di meriahkan dengan Upacara Merti Desa, Festival Layang-Layang dan ditutup dengan Pentas Wayang Kulit semalam-suntuk bersama Dhalang Ki Catur “Benyek” Kuncoro dari Yogyakarta mengangkat lakon “Wisanggeni Kurda” yang bermakna kerja-kerja-kerja. (Tok)