Event

Prof. PRAMANA YUDA, Dosen FTB UAJY, Melalui Riset BIOAKUSTIK Berhasil Raih Juara 1 Nasional The-6th QUARRY LIFE Award

Prof. PRAMANA YUDA, Dosen FTB UAJY, Melalui Riset BIOAKUSTIK Berhasil Raih Juara 1 Nasional The-6th QUARRY LIFE Award

Prof. PRAMANA YUDA, Dosen FTB UAJY, Melalui Riset BIOAKUSTIK Berhasil Raih Juara 1 Nasional The-6th QUARRY LIFE Award

Impessa.id, Yogyakarta, Indonesia, Agustus 2025: Dosen Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Prof. Ir. Ign. Pramana Yuda. M.Si., Ph.D berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 Kategori Riset dalam The-6th Quarry Life Award tingkat nasional yang diadakan pada Selasa (12/8/2025) di Hotel Harris Cibinong City Mall, Bogor. 

Penghargaan itu merupakan hasil akhir dari penilaian tiga finalis Quarry Life Award. Riset dengan judul “Passive Acoustic Monitoring (PAM) to detect the occurrence of key bird species and assess bird diversity in Citeureup Quarry” dilaksanakkan bulan Februari - Juli 2025, berkolaborasi dengan peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (Oki Hidayat) dan Burung Indonesia (Achmad Ridha Junaid).  Tiga finalis riset tersebut diseleksi dari 27 proposal yang masuk pada tingkat nasional.

Seleksi kompetisi dilakukan melalui beberapa tahapan, seperti implementasi riset, presentasi progress report, dan final report. Setelahnya, hasil akan dinilai oleh para juri dan ditentukan para juara. Tidak selesai di situ, tim terpilih akan maju ke penjurian tingkat internasional September 2025 mendatang untuk bersaing dengan beberapa kelompok riset dari negara-negara lainnya.

Prof Pramana Yuda menjelaskan bahwa The Quarry Life Award merupakan kompetisi berskala global yang diikuti oleh berbagai negara dari seluruh benua, termasuk 2 negara dari Amerika, 9 negara Eropa, 3 negara Afrika, dan 2 dari Asia (Indonesia dan Australia). Menurutnya, partisipasi Indonesia dalam ajang ini menunjukkan kontribusi yang sangat membanggakan dan sangatlah luar biasa.  Proposal dari Indonesia mencapai 40 % proposal global.

Dalam proses penelitian, Prof. Pramana menghadapi sejumlah tantangan, terutama saat proses pengambilan data yang sempat terhambat cuaca buruk. Pengambilan data juga dilaksanakan di sekitar kawasan tambang bahan semen yang menimbulkan suara terus-menerus dan menghasilkan banyak noise dalam analisis bioakustik. Ia menambahkan bahwa penelitian-penelitian bioakustik mampu menjadi sarana efisien untuk melengkapi metode riset biodiversitas  yang sebelumnya sudah ada. 

Rasa syukur tak lupa Ia panjatkan, karena bisa meraih penghargaan yang membanggakan ini. “Sebenarnya data kami belum semua dianalisis. Tetapi kami bersyukur bisa menang, mengalahkan tim lain yang kualitas penelitiannya tidak kalah bagus,” ujarnya.

Sebagai penutup, Prof. Pramana menyampaikan pesan bagi para Sivitas Akademika UAJY, khususnya rekan-rekan dosen dan mahasiswa. “Sekarang ini, peluang dalam bidang apapun itu banyak, bisa dalam bentuk pendanaan penelitian, studi lanjut, dan sebagainya. Terkadang kita takut untuk memanfaatkan peluang itu. Jangan takut untuk memanfaatkan peluang! Setelah itu, buat peluang sendiri juga,” tutupnya.

Dengan prestasi tersebut, UAJY kembali menunjukkan kiprahnya dalam kancah penelitian nasional maupun internasional, serta menegaskan komitmennya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian lingkungan. (Tim Humas UAJY-Antok Wesman-Impessa.id)