Pengantin Wajib Tanam Pohon Di Desa SAWIT, Klaten
Impessa.id, Klaten, Jawa Tengah: Desa Sawit, Kecamatan Ganti Warno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meluncurkan program unik bertajuk PENGANTIN CINTA BUMI, yang menyasar para calon pengantin sebagai pelopor pelestarian lingkungan.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sawit, Sri Muryani, Senin, (12/5/2025) menuturkan, “Program ini mewajibkan setiap pasangan yang telah mendaftarkan pernikahan di Kantor Desa untuk menanam pohon sebagai simbol cinta mereka terhadap alam”.
“Langkah ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi menjadi gerakan nyata dalam memasyarakatkan penghijauan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup di tingkat desa. Adapun jenis pohon yang ditanam bebas, asalkan pohon tersebut berkayu dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ungkap Sri Muryani.
Gerakan “Pengantin Cinta Bumi”, lahir dari keprihatinan terhadap menurunnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam. “Kami ingin momentum pernikahan tidak hanya menjadi peristiwa pribadi, tetapi juga membawa manfaat untuk desa dan bumi. Setiap pasangan kami ajak menyumbang pohon sebagai bentuk cinta yang lestari,” ujarnya.
Sri Muryani menambahkan bahwa program “Pengantin Cinta Bumi” disambut baik oleh masyarakat, bahkan beberapa pasangan telah menyatakan antusiasmenya untuk ikut serta. Pohon-pohon yang ditanam nantinya diberikan tanda nama pasangan dan didata oleh PKK sebagai bagian dari dokumentasi program.
Program “Pengantin Cinta Bumi” Desa Sawit selain melahirkan keluarga baru, juga harapan baru bagi lingkungan yang lebih hijau dan sehat, menjadi contoh bagaimana tradisi lokal bisa berpadu dengan kepedulian ekologis untuk masa depan yang berkelanjutan. (Humas Pemkab Klaten/Sulistiawan/Antok Wesman-Impessa.id)