Impessa.id, Yogyakarta: Mahasiswa Program Studi S1-Tata Kelola Seni, FSRD ISI Yogyakarta yang tergabung dalam Kawung Project, merayakan Hari Kartini 2025 dengan menggelar Pameran Batik Kontempoprer bertajuk CORAK PUAN, bertempat di RuangDalam Art House Jl. Kebayan Gg. Sawo No. 55, Jeblog, Tirtonirmolo, Kec Kasihan, Kab Bantul, Daerah Istimewa.Yogyakarta, selama tiga hari, pada Senin hingga Rabu, 21-23 April 2025.

Kurator pameran Chalien Pramesti Indrawati menuturkan, pameran batik kontemporer “Corak Puan” untuk memperingati Hari Kartini 2025, menampilkan dua perupa perempuan muda yakni, Made Gadis dari Bali dan RR Nadia Marfath, siswa aktif SMSR.

“Melalui prosesnya, kedua seniman perempuan muda ini menghasilkan satu benang merah, batik dan perempuan. Batik berperan sebagai media ekspresi diri bagi seniman, sedangkan teknik berkarya batik menggunakan media Canting, Malam, dan Kain, kemudian mengguratkan lelehan Malam di atas Kain dengan motif tertentu,” ujar Chalien.

Ketua Pelaksana Pameran, Wisnu Widhi Nugroho menambahkan bahwa pameran yang menampilkan 14 karya tersebut, diselenggarakan oleh Kawung Project, mahasiswa Program Studi S1-Tata Kelola Seni, FSRD ISI Yogyakarta, sebagai pemenuhan Mata Kuliah Tinjauan Kelola Pameran I. Juga untuk mendukung pelestarian budaya dan membangun jaringan kolaborasi dengan para pelaku seni dan penyedia fasilitas.

Secara resmi pameran dibuka oleh Christine Toelle, pada Senin, 21 April 2025 | 14:00 WIB diwarnai dengan sambutan dilanjutkan dengan Gallery Tour, sembari dihibur performance art dan solo vokal.

“Pameran Batik Kontempoprer bertajuk “Corak Puan” sebagai wujud kolaborasi ini, terbuka untuk umum pada 21 sampai 23 April 2025, pukul 09:00 – 18:00 WIB,” imbuh Wisnu Widhi Nugroho. (Matrix/Antok Wesman-Impessa.id)