Event

PRODI Arsitektur UAJY Gelar Pameran Karya TUGAS AKHIR

PRODI Arsitektur UAJY Gelar Pameran Karya TUGAS AKHIR

PRODI Arsitektur UAJY Gelar Pameran Karya TUGAS AKHIR

Impessa.id, Yogyakarta: Program Studi Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyelenggarakan Gelar Karya Tugas Akhir, sebuah pameran yang menjadi wadah bagi mahasiswa tahap akhir untuk menampilkan hasil karya mereka kepada publik. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari, pada 17-27 Maret 2025, di Lobby Gedung St. Thomas Aquinas, Kampus II, UAJY. Sebanyak kurang lebih 60 mahasiswa tugas akhir yang telah menyelesaikan sidang pendadaran turut berpartisipasi dalam pameran ini.

Gelar Karya ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempresentasikan karya tugas akhirnya, yang mencakup berbagai elemen seperti dokumen desain dan visualisasi 3D. Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap hasil kerja keras mereka, pameran ini juga melatih mahasiswa dalam mengomunikasikan gagasan dan desain mereka kepada publik.

Selain itu, acara ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa arsitektur dalam menghadapi dunia profesional. Karya yang ditampilkan tidak hanya dinilai dari segi desain, tetapi juga dari bagaimana mahasiswa dapat mempertanggungjawabkan dan menjelaskan konsep mereka kepada audiens yang lebih luas. Hal ini bertujuan agar mahasiswa terbiasa menerima masukan, kritik, dan saran yang membangun.

Ketua Program Studi Arsitektur Dr. Augustinus Madyana Putra, S.T., M.Sc., menyampaikan dalam acara ini adalah pentingnya soft skill dalam menghadapi dunia kerja. “Mahasiswa perlu membangun kepercayaan diri dalam mempresentasikan karyanya di depan publik. Selain itu, membiasakan diri memamerkan karya juga mendorong mereka untuk menghasilkan desain dengan kualitas terbaik,” ungkap Agus.

Program Studi Arsitektur berharap Gelar Karya ini diharapkan dapat membentuk mahasiswa agar selalu berusaha menampilkan karya terbaik, baik di dunia arsitektur maupun di bidang lain yang mereka pilih. "Ketika berkarya di dunia luar, mahasiswa harus memiliki sikap hati-hati dan mempertimbangkan segala aspek dengan baik. Setiap upaya yang dilakukan harus mencerminkan dedikasi dan profesionalisme," tambah Agus.

“Setelah pendadaran, tantangan terbesar adalah merangkum seluruh konsep secara komprehensif, serta membuat maket handmade dengan teknis loading in yang cukup rumit. Proses kreatif menjelang deadline juga menjadi tekanan tersendiri. Namun, melihat karya akhirnya dipajang di pameran ini memberikan kebanggaan tersendiri,” jelas Sabilla Shinta, salah satu mahasiswa peserta Gelar Karya.

Dengan adanya Gelar Karya tersebut, diharapkan mahasiswa dapat semakin siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan terus berkembang sebagai arsitek yang kreatif serta profesional. (Veronika Sekar-Humas UAJY/Antok Wesman-Impessa.id)