UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Gelar OUTBOUND EXPO 2025
Impessa.id, Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar Outbound Expo 2025 di Kampus II, Gedung Thomas Aquinas pada Jumat-Sabtu, 7-8 Maret 2025, wadah bagi mahasiswa memperoleh informasi peluang studi dan beasiswa ke luar negeri, sekaligus membangun jaringan internasional.
Expo dibuka dengan sambutan oleh Wakil Rektor I UAJY, Sushardjanti Felasari, S.T., M.Sc., CAED, Ph.D. dan prosesi pembukaan diakhiri dengan saling menukar cinderamata serta sesi foto bersama, yang kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke berbagai booth pameran.
Dalam outbound expo terdapat beberapa institusi yang berpartisipasi diantaranya, Universitas Sydney, IDP Education Yogyakarta, Aalto University, Aarhus University, dFan University of Southern Denmark, Central International Education dan Campus France Yogyakarta.
Presentasi pertama dari Universitas Sydney berbagi informasi peluang studi di Australia. Disusul IDP Education Yogyakarta memaparkan jalur pendidikan di luar negeri bagi mahasiswa Indonesia. Selanjutnya, presentasi mengenai studi di negara-negara Nordik yang disampaikan oleh Aalto University (Finlandia), Aarhus University, dFan University of Southern Denmark.. Setelah itu, Central International Education dan Campus France Yogyakarta berbagi informasi mengenai peluang studi di Eropa.
Pada hari kedua Outbound Expo dimulai dengan sesi sharing session tentang program IISMA (Indonesian International Student Mobility Award) dan pengalaman kuliah di luar negeri yaitu Taiwan. Selanjutnya, Ivan Chabibilah, Business Development Executive ICCCM (International Cultural Communication Center Malaysia) memaparkan informasi mengenai sistem pendidikan di China dan Malaysia. Sesi ini ditutup dengan presentasi dari International Internship Program (IAESTE) yang menjelaskan tentang program magang internasional untuk mahasiswa UAJY.
Acara ditutup dengan workshop tentang “How to Take an Interview in English” yang dibawakan oleh Averielle Van Horne, memberikan tips dan trik menghadapi wawancara dalam bahasa Inggris, serta memberikan kesempatan kepada peserta untuk praktik langsung melalui diskusi kelompok. (Tim Humas UAJY/Antok Wesman-Impessa.id)