Feature

ANGKRINGAN SOBOHARSONO Alun-Alun Utara, Mewarnai Wisata Kuliner Yogyakarta

ANGKRINGAN SOBOHARSONO Alun-Alun Utara, Mewarnai Wisata Kuliner Yogyakarta

ANGKRINGAN SOBOHARSONO Alun-Alun Utara, Mewarnai Wisata Kuliner Yogyakarta

Impessa.id, Yogyakarta: Nama legendaris Soboharsono Yogyakarta, bekas Gedung Bioskop di era tahun 70-an, kini kembali diviralkan sebagai Angkringan Khas Jogja. “ANGKRINGAN SOBOHARSONO” yang berlokasi di pojok tikungan Timur  Jalan Pekapalan Alun-Alun Utara Yogyakarta, hadir mulai Sabtu, 9 November 2024, menyajikan menu tradisional gaya angkringan, ada Nasi Sambel, Nasi Oseng Tempe, Nasi Oseng Usus, Nasi Sambel Cumi, Nasi Sambel Telur, Nasi Sambel Oseng Soon, dan lain sebagainya, disertai lauk-pauk aneka sate, semisal ampela-ati, usus ayam, sosis, fish roll, scallop, telur puyuh, kemudian ada camilan tahu bacem, mendoan, tahu bakso, bakwan, pastel, serta masih banyak lainnya lagi, dilengkapi aneka minuman mulai dari teh dengan banyak variasinya, kopi dengan beragam variasinya, susu dengan beberapa macamnya, beragam wedang rempah, ada Jahe Gepuk, Jahe Kencur, Jahe Kunir Asem, Seruni, Sekoteng, Wedang Uwuh, Wedang Secang, Wedang Soboharsono, Es Aloevera Lemon, seluruhnya produksi UMKM warga lokal.

“Setiap menu yang ada harganya memang harga Jogja, relatif murah, terjangkau oleh mahasiswa, karyawan, apalagi wisatawan yang berkunjung ke Jogja yang ingin mencari orisinalitas karena semuanya hasil masakan penduduk setempat, kami hanya menampung dan membantu menjualkannya lewat Angkringan Soboharsono ini yang buka setiap hari mulai jam 4 sore hingga jam 12 malam,” ungkap Priya Utama, selaku owner.

ANGKRINGAN SOBOHARSONO YOGYAKARTA menempati bangunan pendopo yang besar dan megah  memiliki kapasitas 300 orang, sehingga pengunjung sangat leluasa memilih tempat duduk bersama keluarga, kolega ataupun sahabat, bahkan sendirianpun tak bermasalah, dimana disetiap tiang pendoponya dilengkapi dengan stekker sumber listrik, dengan begitu sangat nyaman juga untuk nge-cas ataupun pasang laptop mengingat area tersebut dilengkapi WIFI yang sudah menjadi kebutuhan hidup masyarakat, sambil menyantap hidangan pilihan sendiri sesuai selera.

Gesty mewakili teman-temannya yang duduk semeja usai menikmati hidangan, kepada Impessa.id mengaku puas, “Suasananya menyenangkan, makanannya enak, ruangan luas, lega, di pendopo lagi, padahal kalau di angkringan itu umumnya dibawah tenda, disini ada kipasnya, pokoknya mantap,” akunya.

Sementara itu Joko dan keluarga berasal dari Lumajang- Jawa Timur, yang kebetulan melintasi Alun-Alun Utara Yogyakarta, sempat membaca banner pembukaan Angkringan Soboharsono lantas mampir untuk mencobanya. “Enak, murah meriah, tempatnya luas, yang menarik dimeja disediakan tungku pemanas dengan bara briket batubara, ada kipas, sehingga kami betul-betul puas setiap sate dan nasinya kami panaskan semua, yang menjadikan makanan menjadi semakin enak,” tuturnya ketika ditemui Impessa.id.

Demikian halnya yang dikemukakan pengunjung lainnya, Budi bersama pasangannya dari Bandung juga tertarik mampir setelah membaca spanduk dibukanya Angkringan Soboharsono. Menurutnya banyak pilihan menunya, tempatnya luas, bersih dan terang, ada colokan listrik untuk nge-cas HP, “Nyaman menikmati menu angkringan disini,” ujar Budi.

“Makanan disini banyak sekali macamnya, sampai bingung mau memilih, selain itu harganya juga terjangkau bagi mahasiswa seperti saya, selain itu suasananya juga mendukung untuk mengerjakan tugas,” ujar Damar yang masih aktif kuliah disalah satu perguruan tinggi di Jogja

Penyajian hidangannya juga menjadi salah satu keunikan Angkringan Soboharsono, dengan mengambil makanan secara prasmanan dan panggangan sate yang diantarkan ke meja pembeli, betul-betul penyajian yang sangat spesial, sehingga membawa kesan kebersamaan di satu meja, ada pengalaman membakar sendiri apa-apa yang mereka pilih lebih dari sekedar membeli makanan tapi juga memperoleh pengalaman memanaskan sendiri menu yang diambil,” imbuh Rindam Firdaus, karyawan marketing Angkringan Soboharsono Yogyakarta. (Feature of Impessa.id by Avis-Antok Wesman)