Pameran Seni Visual dan Bonsai, UNCONDITIONAL LOMAN, Di Loman Park Hotel Yogyakarta, 15 Oktober 2024 Hingga 5 Januari 2025
General Manager Handono S. Putro (Baju Putih) didampingi wakil seniman, membuka Pameran Seni Visual dan Bonsai, UNCONDITIONAL LOMAN, yang berlangsung di Loman Park Hotel Yogyakarta, pada 15 Oktober 2024 Hingga 5 Januari 2025
Impessa.id, Yogyakarta, 15 Oktober 2024: Loman Park Hotel Yogyakarta berkolaborasi dengan Jogja Exhibition Roadshow dengan bangga mempersembahkan Unconditional Loman Visual Art Exhibition & Bonsai, menghadirkan 40 karya lukis dan 3 patung karya 34 seniman. Sedangkan pameran Bonsai oleh Komunitas Pecinta Bonsai Yogyakarta sebanyak 30 pohon.
Pameran yang dibuka oleh General Manager Handono S. Putro, Penulis didampingi Jajang R Kawentar, ketua pameran Nanang Wijayanto, kordinator Pameran N. Rinaldi, serta Performance Sanggar Tari Siung Kencap. berlangsung di area lobi hotel hingga 5 Januari 2025, dengan akses gratis terbuka untuk umum.
General Manager Handono S. Putro menuturkan bahwa "Loman itu dalam bahasa jawa yang berarti baik hati, dermawan, teman dekat. Unconditional Loman merupakan ungkapan dari cinta yang tulus, seperti kasih ibu pada anak-anaknya. Memberi tak mengharapkan balasan. Unconditional Loman dalam karya seni mengamalkan dan mengabadikan keindahan pengalaman, aspirasi, inspirasi yang terpancar dari jiwa, dipersembahkan bagi jiwa-jiwa penuh suka cita. Karya seni yang menginspirasi rasa syukur, damai, cinta kasih terhadap semua makhluk dan segala sesuatu. Memberi dan menerima dengan senang hati. Unconditional Loman merayakan apa pun pengalaman hidup dengan keindahan melalui karya seni. Karya-karya seni Unconditional Loman yang dipamerkan adalah bentuk energi keberlimpahan berkelanjutan."
Sejak dibukanya, Loman Park Hotel Yogyakarta telah berkomitmen untuk mendukung dunia seni dan komunitas kreatif lokal, hingga menuju usia Loman yang pertama dan menjadi pameran ketiga yang diadakan di Loman, “Sejak awal, kami membuka hotel ini dengan menyiapkan Lobby hotel sebagai wadah galeri dari para seniman, dan kini ini merupakan pameran ketiga. Kami terus berkomitmen untuk berkontribusi terhadap perkembangan dan pengakuan seniman local,” ujar GM Handono.
Pameran menampilkan perpaduan unik antara seni visual dan keindahan alam tanaman bonsai, menghadirkan karya-karya dari para seniman ternama yang dipadukan dengan bonsai yang melambangkan harmoni antara kreativitas manusia dan kekuatan alam. Para tamu dan pencinta seni diajak untuk merasakan perjalanan seni yang menginspirasi, merayakan keindahan dalam setiap pengalaman hidup melalui karya seni yang memancarkan energi positif dan keberlimpahan.
Loman Park Hotel mengundang seluruh masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk menikmati keindahan Unconditional Loman, sebuah pameran yang menggabungkan seni, alam, dan cinta tanpa syarat. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meresapi karya-karya penuh inspirasi di jantung Kota Yogyakarta sebagai perjalanan rasa syukur atas usia rebranding hotel Loman yang pertama bertajuk “Nyawijining Rasa”
Sebanyak 34 seniman yang berpartisipasi masing-masing, Adha, Andi Hartana, Amboro Miring (alm), Arif Bigbang, Arul Lail, Bahrul Hepi, Betto Made Putra, Budi Barnabas, Budi Haryanto, Dadang Imawan, Damiana Endah P, Deden FG, Dwipo Hadi, Eddy Ruswanto, Harjoko, Ludgerus Toto Utomo, Moko Jepe, N Rinaldy, Nugroho Heri Cahyono, Nugroho Wijayatmo, Ono, Pambudi Sulistio, Pauline Annie Susanti, SB Visvakarma, Sapoy_Line, Supono, Suryadi, Tok Sidharta, Tono Haryono, Widya Gatra, Tri Pandrong, dan Wisnu Aji K.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pameran ini, dapat klik ke sosial media: @Lomanparkhotel dan website www.lomanparkhotel.com. (Humas Loman/Antok Wesman-Impessa.id)