Impessa.id, Yogyakarta: Wisnuaji Putu Utama, menggelar pameran tunggal di ARTSPACE, lantai lobby ARTOTEL Yogyakarta, dalam tajuk “Under the Sun, pada 4 Oktober 2024 hingga 5 Januari 2025.

Pameran tunggal yang dibawa oleh Wisnu, sapaan akrabnya, mengundang penonton untuk merasakan dan merenungkan hal-hal yang terjadi dan patut disyukuri di bawah matahari. Karya yang dipamerkan memiliki nuansa yang unik dimana selain menggunakan media kanvas juga kayu yang dibentuk dan dilukis dengan warna-warna vibrant (cerah).

Dalam pembukaan pameran, Wisnu yang didampingi moderator Putri Sonia, menyampaikan, “Saya ingin menggambarkan bagaimana Tuhan menempatkan tanaman sebagai pelajaran. Ia tidak memiliki auman atau teriakan serapah. Baginya hidup adalah tumbuh mengikuti takdir alam, bertarung dengan semua kesulitan. Pernahkah tanaman merasa jenuh dengan siklus hidupnya? Mungkin pernah apalagi ia tak bisa mengeluh dengan kata-kata. Bayangkan betapa melelahkannya. Tapi begitulah kehidupan. Maka berkacalah pada tanaman. Ia adalah tentang kelahiran, kelelahan, kemarahan, antusiasme, kegembiraan, dan rasa berserah yang terus berputar dalam siklus hidup yang tanpa banyak cakap. Memang kita tak akan pernah mampu sesunyi tanaman, tapi tetaplah bertahan dengan sebaik-baik cara,” ujarnya.

Andre Harso Binawan selaku General Manager ARTOTEL Yogyakarta mengatakan, “Sebagai hotel yang mengusung seni, kami akan terus berupaya menjadi wadah melalui ARTSPACE bagi seniman-seniman lokal untuk bisa berekspresi, bercerita serta memotivasi masyarakat, seperti pameran “Under the Sun” ini. Kami berharap pameran seni ini dapat memberikan inspirasi dan memberikan kesan tak terlupakan bagi para pengunjung saat berada di ARTOTEL Yogyakarta”.

Terdapat 19 karya lukisan yang dipajang di pameran seni “Under the Sun” selama tiga bulan, terbuka untuk diapresiasi publik. (Putri Sonia/Antok Wesman-Impessa.id)