Event

DIES NATALIS Ke-59 UAJY: Perkuat Peran Kampus Menuju INDONESIA MAJU

DIES NATALIS Ke-59 UAJY: Perkuat Peran Kampus Menuju INDONESIA MAJU

DIES NATALIS Ke-59 UAJY: Perkuat Peran Kampus Menuju INDONESIA MAJU

Impessa.id, Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta -UAJY menggelar Upacara Dies Natalis ke-59 pada Jumat (27/9/2024) di Gedung Slamet Rijadi, Student Center Kampus II Babarsari Yogyakarta, dengan tema “UAJY Inovatif, Unggul, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju” yang mempertegas komitmen dan peran universitas dalam isu-isu keberlanjutan (sustainability) secara luas yang sejalan dengan pembangunan Indonesia.

“Semangat dan tema yang diusung juga untuk mendorong percepatan target pencapaian SDG’s pada Decade of Action. Semenjak dicanangkannya UAJY sebagai Universitas Laudato Si’ pada perayaan Dies Natalis ke-57 di tahun 2022, berbagai upaya terus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., LL.M, Rektor UAJY dalam sambutannya.

Pada pidatonya, Rektor UAJY menguraikan arah UAJY dalam 25 tahun kedepan (2012/2013–2036/2037), dalam lima milestones, yang masing-masing berjangka waktu 5 tahun, target pertama adalah a journey to quality, target kedua a journey to invention, target ketiga a journey to innovation. Target keempat dan kelima adalah a journey to excellence, merupakan lanjutan dari tiga milestones sebelumnya.

“Milestones yang harus dicapai merupakan peta jalan (road map) untuk menuju tercapainya profil UAJY sebagai universitas berbasis penelitian yang terpandang di ASEAN pada akhir periode RIPU yang direncanakan,” jelas Nurhartanto.

Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A., Ph.D., IPU selaku Dewan Pembina The Purnomo Yusgiantoro Centre, memberikan orasi ilmiah bertajuk Transformasi Civitas Akademika Menuju Indonesia Emas 2045. Dalam pidatonya, Purnomo tidak hanya menyoroti dinamika tren global, inovasi teknologi, arah pembangunan nasional saja, tetapi ia memperjelas peran akademisi dalam mendukung pembangunan nasional.

“Kita membutuhkan transformasi SDM dan pendekatan disiplin ilmu “transdisiplin” yang melibatkan partisipasi dari semua pemangku kepentingan atau istilah sederhananya secara ‘holistik’. Jadi suatu masalah harus dilihat dari berbagai angle dan kapasitas dimana ini kemudian bisa menjawab tantangan kompleks kedepannya seperti inovasi teknologi, sosio-ekonomi, hingga geopolitik,” terangnya.

Selain itu, Purnomo tak luput mengingatkan pentingnya pembangunan karakter profesional bagi seorang akademisi. Menurutnya akademisi harus mampu mengatasi berbagai tantangan dan dinamika lingkungan strategis yang modern dan kompleks.

Ada-tujuh karakter professional yang diperlukan yakni, memiliki kemampuan dan pengetahuan yang tinggi, tanggungjawab profesi dan integritas tinggi, jiwa pengabdian ke masyarakat, kemampuan baik dalam perencanaan program, menjadi anggota organisasi dari profesinya, pengambilan keputusan yang berdasarkan data, serta memiliki kode etik.

Pada upacara tersebut hadir pula Ketua Umum Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta, Prof. Dr-Ing. Andreas Triwiyono, IPU., IPM. Mewakili pengurus yayasan, Andreas mengucapkan selamat atas usia ke-59 UAJY beserta segala pencapaian dan kemajuan-kemajuan yang sudah diraih oleh UAJY.

Sebelum menutup Upacara Dies Natalis, Rektor UAJY berpesan bahwa beberapa waktu kedepan mungkin akan banyak tantangan-tantangan baru yang akan terjadi. Ia berharap Sivitas Akademika UAJY mampu bersiap-siap menyambut dengan semangat dan optimis bahwa UAJY dapat melaluinya asalkan mau bertransformasi dan berkreasi bersama. (Humas UAJY/Antok Wesman-Impessa.id)