Impessa.id, Yogyakarta: September Ceria Fashion Festival berlangsung pada Minggu, 22 September 2024, di Atrium Rama Sinta, Sleman City Hall. Acara ini bukan sekadar peragaan busana, tetapi juga sebuah bentuk komitmen pribadi dari Alfredo, seorang penyintas gagal ginjal yang telah menjalani cuci darah selama 12 tahun. Bukan hanya sekedar fashion show, acara ini merupakan simbol rasa syukur dan perjuangan Alfredo yang berhasil melewati lebih dari 10 tahun dalam perjalanannya melawan gagal ginjal.

Acara ini menampilkan karya 38 desainer muda berbakat dari mahasiswa Akademi Kesejahteraan Sosial “AKK” (AKS-AKK) Yogyakarta serta 25 desainer dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. Sebanyak 100 anak-anak tampil sebagai model, menghadirkan kreasi busana yang memancarkan kreativitas. Keterlibatan anak-anak ini menjadi simbol dari masa depan yang cerah, sekaligus memperlihatkan dukungan untuk mereka yang tengah berjuang melawan penyakit.

Salah satu highlight dari festival ini adalah Lomba Modeling yang dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu:

1. Kategori A: Untuk anak-anak berusia 5-10 tahun.

2. Kategori B: Untuk remaja berusia 11-17 tahun.

3. Kategori C: Untuk dewasa di atas 18 tahun.

Selain lomba modeling, September Ceria Fashion Festival juga menghadirkan lomba Talent yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk menunjukkan berbagai bakat yang dimiliki, mulai dari bernyanyi, menari, hingga pertunjukan seni lainnya.

September Ceria Fashion Festival tak lepas dari dukungan berbagai pihak yang terlibat. Ave Production dan Cornellia & Co sebagai tim pendukung dari pihak penyelenggara berhasil menciptakan panggung yang spektakuler dan menginspirasi. Dukungan ini mencerminkan semangat gotong royong dalam menghadirkan acara yang tidak hanya menonjolkan estetika mode, tetapi juga menjadi platform untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dukungan bagi para penyintas gagal ginjal dan kanker.

September Ceria Fashion Festival memiliki misi sosial yang kuat. Seluruh donasi yang terkumpul selama acara disalurkan kepada para penyintas gagal ginjal dan kanker melalui dua komunitas, yaitu I Can Enterprise dan Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia -KPCDI. I Can Enterprise adalah yayasan yang berfokus pada bantuan sosial untuk para pasien cuci darah dan kanker, sementara KPCDI merupakan organisasi berbadan hukum yang menyediakan advokasi dan dukungan bagi pasien cuci darah di seluruh Indonesia. Donasi diserahkan secara langsung kepada kedua komunitas pada saat acara.

September Ceria Fashion Festival tidak hanya sebagai ajang menampilkan karya desainer dan model, acara ini juga menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya kesadaran, dukungan, dan harapan bagi mereka yang tengah menghadapi tantangan hidup. Dengan berbagai pihak yang terlibat, acara ini diharapkan dapat terus menjadi inspirasi dan memberikan dampak positif bagi para penyintas serta masyarakat luas. (Sintya Devi/Antok Wesman-Impessa.id)