Puncak Harlah 101 Tahun Nahdlatul Ulama Berupa Peresmian Galeri Nusantara dan Pameran Seni Rupa MEMOAR 24-101di UNU Ringroad Barat Yogyakarta

Puncak Harlah 101 Tahun Nahdlatul Ulama Berupa Peresmian Galeri Nusantara dan Pameran Seni Rupa MEMOAR 24-101 di UNU Ringroad Barat Yogyakarta
Impessa.id, Yogyakarta: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama -PBNU dan Universitas Nahdlatul Ulama -UNU Yogyakarta menyelenggarakan Peresmian Galeri Nusantara dan Pameran Seni Rupa Bertajuk "MEMOAR 24/101" yang dibuka oleh Ir. H. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, bertempat di Universitas Nahdlatul Ulama -UNU Jl. Ringroad Barat, Banyuraden, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 31 Januari 2024, khusus undangan terbatas.
Tim Kurator yang terdiri dari Dr. Mikke Susanto, M.A., A. Anzieb, M.Hum., dan Khoirul Anam, M.A. dalam pengantar pameran menyebutkan, sejumlah 49 karya seni rupa dari 24 perupa mengupas berbagai khazanah terkait isu kebangsaan dan kemasyarakatan. Kesemuanya berisi dalam 3 klasifikasi wacana. Pertama, mengungkap kesadaran pluralitas atau kebhinekaan kondisi budaya. Kedua, menelaah religiusitas dan spiritualitas di era kontemporer. Ketiga mengungkap isu perubahan masyarakat global.
Ketiga isu yang diangkat para perupa ini berakar kuat pada kondisi yang tengah terjadi diantara kita, termasuk NU dan UNU sebagai basis pemikiran. Melalui pameran ini diharapkan penonton dapat melakukan refleksi diri, sekaligus menjadi memoar tahun 2024" yang tengah ramai, termasuk mengungkap sejauh mana NU mampu mendampingi umat memenangi masa depan.
Perupa yang berpameran masing-masing, K.H. A. Mustofa Bisri, Nasirun, Nyoman Nuarta, Sujiwo Tejo, Yosep Arizal, Nano Warsono, Dicky Takndare, Nabila Dewi Gayatri, Ivan Sagita, Husin Hourmain, Amin Taasha, Prihatmoko Moki, Benggala Project, K.H. Zawawi Imron, Lutse Lambert, Nugroho, Kemala Hayati, Budi Ubrux, Wira Datuk, Bayu Wardhana, Abdul Kirno, Jopram, Lambang Hernanda, serta Zuk.
Pameran yang didukung oleh PWNU DIY, LESBUMI PWNU DIY, Prodi S-1 Tata Kelola Seni, Institut Sejarah Seni Indonesia (ISSI) dan NAHNU TV itu dibuka untuk umum pada 1-13 Pebruari 2024 dengan Jam Kunjung 9.00-19.00 WIB. (Mikke/Antok Wesman-Impessa.id)