Impessa.id, Yogyakarta: Untuk memperkuat komitmen memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Lomba SKJ Pelajar Siswa-Siswi Sekolah Dasar Kabupaten/Kota se-DIY, Rabu (27/12/2023). Masing-masing Kabupaten/Kota mengirimkan enam tim perwakilan dengan 7 anggota tim yang seluruhnya unjuk kebolehan di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta.

Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Perwosi DIY GKBRAA Paku Alam mewakili Ketua Perwosi DIY GKR Hemas, Wakil Ketua I KONI DIY Teguh Raharja, Ketua Bidang Organisasi Perwosi DIY Tri Martini, dan Ketua Perwosi Bantul Emi Masruroh.

Membacakan sambutan Ketua Perwosi DIY, Gusti Putri berharap agar olahraga dapat ditumbuhkan semenjak dini, utamanya pada usia sekolah dasar. Gusti Putri juga menyemangati peserta lomba untuk terus menjaga semangat dan melaksanakan lomba dengan tertib. “Tingkatkan sportivitas, keterampilan, terus bersemangat dalam mengikuti lomba,” pesan beliau. Lebih lanjut, tak lupa Gusti Putri turut mengapresiasi kepada seluruh pengurus Perwosi selaku penyelenggara dan juri dari KORMI DIY yang telah memberikan penilaian sportif dan objektif.

Senada dengan Gusti Putri, Wakil Ketua Umum KONI DIY Teguh Raharja, mengatakan bahwa Lomba SKJ Pelajar Siswa-Siswi SD merupakan bentuk komitmen Perwosi untuk mengupayakan pembinaan olahraga semenjak dini. “Pembinaan olahraga harus secara berjenjang. Hari ini kita lihat anak-anak SD yang lomba. Kita berharap, nanti teman-teman Perwosi juga bisa menyelenggarakan lomba senam tingkat pelajar SMP dan SMA,” tutur Teguh sekaligus setelahnya secara simbolis membuka Lomba SKJ ini.

Teguh Raharja menyatakan kebanggaannya atas prestasi DIY menyabet Juara I nasional dalam Lomba Senam Kreasi Piala Ibu Negara tahun 2022. “Semoga prestasi tersebut dapat terus ditingkatkan dan dipertahankan agar terus menuai hasil yang baik. Hal yang penting, harapannya, olahraga dapat terus ditingkatkan untuk dimasyarakatkan, supaya sehat, tidak banyak mengantuk, dan bisa lebih bagus lagi,” tutupnya.

Tim yang berhasil mendapatkan Juara I yakni SD Ngrukeman Bantul, mendapatkan Piala GKR Hemas, Juara II diraih SD Wonosari Baru Gunung Kidul, meraih Piala GKBRAA Paku Alam, Juara III adalah SD Krapyak Sleman, meraih Piala Perwosi DIY. Sementara Juara Harapan I diraih SD Pujokusuman Kota Yogyakarta, Juara Harapan II SD Kotagede Kota Yogyakarta, dan Juara Harapan III SD Selang Gunung Kidul. Masing-masing Juara Harapan I-III mendapatkan Piala Perwosi DIY. Selain piala dan piagam, masing-masing juara mendapatkan uang pembinaan dengan nominal terbesar Rp2 juta untuk Juara I hingga Rp900 ribu untuk Juara Harapan III. (Vinia/Antok Wesman-Impessa.id)