Pelajar SMSR Jogja, Gelar Pameran Mlaku Bareng, di Kembang Jati Art House, 26 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024
Pelajar SMSR Jogja, Gelar Pameran Mlaku Bareng, di Kembang Jati Art House, 26 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024
Impessa.id, Kembanng Jati Art House, Yogyakarta, 26 Desember 2023: Sebanyak 22 pelajar SMSR Jogja atau kini bernama SMK NEGERI 3 Kasihan Bantul Jl. PG. Madukismo Yogyakarta, menggelar pameran lukisan hasil PKL mereka, bertajuk MLAKU BARENG, bertempat di Kembang Jati Art House Jl. Kesejahteraan Sosial No.6, Sanggrahan, Ngestiharjo, Kasihan-Bantul, pada 26 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Ke-22 pelajar tersebut mengikuti PKL selama tiga bulan, Oktober-November-Desember 2023, terbagi kedalam empat kelompok di bawah bimbingan empat perupa senior selaku mentor yakni, Andi, Sumadi, Ledek Sukardi, dan Budi Ubrux, masing-masing dari Sanggar Rupa Jawa, pensil terbang, Studio Sanggar Nganu, dan Studio Etnik Jawa.
Rizal Kurniawan, Ketua Pameran “Mlaku Bareng” kepada Impessa.id menuturkan bahwa mlaku bareng adalah sebuah laku, tumindak, perjalanan awal kita harus bergandengan tangan bersama sama menjaga kekompakan, kerukunan, gotong royong demi mewujudkan tujuan dan cita-cita bersama.
“Pameran ini juga bagian wujud dari rasa syukur atas telah berlangsungnya PKL dengan mengusung tema mlaku bareng karena adanya pameran ini dilaksanakan secara bersamaan, guyub bebarengann dalam satu jalan tujuan,” ujar Rizal.
Pelaku seni Meuz Prast yang karyanya sering dijadikan cover buku oleh penulis ternama ketika ditemui Impessa.id disela-sela pembukaan pameran, Selasa (26/12) menyatakan bahwa dari dulu SMSR itu punya skill, karena memang yang dikejar di sekolah itu kemampuan teknik melukis, mematung, menguklir atau membuat keramik.
“Pameran ini cukup menarik dan skill nya sudah mateng dan mereka mempunyai masing-masing memilih mentor yang tepat, sesuia keinginan mereka. Pesan saya adalah menambahkan wacana atau tema tersendiri karena meskipun secara visual sudah sempurna tetapi wacana dan temanya belum terlalu terasa. Berhubung ini pameran awal, mereka masih sekolah, dan ini karya-karya PKL, itu suidah sangat bagus semoga kedepannya mereka lebih mendalami tentang te,ma atau wacana yang ingin mereka bangun masing-masing terhadap kekaryaannya maupun terhadap pribadinya,” ungkap Meuz.
Sementara itu, Rizal Kurniawan, salah satu peserta pameran dengan lukisan berjudul “Joy In A Smile” kepada Impessa.id menjelaskan makna karyanya itu, “Joy In A Smile, adalah kebahagiaan dalam senyum. Di lukisan saya ada anak kecil yang tersenyum dan ada bunga sebagai simbol kebahagiaan. Senyum anak ini senyum yang lebar dan bunga-bunga bermekaran disampignya,” ungkapnya.
Sebagai Ketua Pameran “Mlaku Bareng” Rizal menemui kendala diawalnya berupa perbedaan tempat PKL selama tiga bulan, Oktober sampai Desember 2023, sehingga komunikasinya kurang baik, untuk merekatkan hubungan diantara 22 siswa peserta PKL yang satu dengan PKL yang lainnya. Namun karena kegigihannya Rizal dibantu teman-temannya akhirnya dapat mewujudkan kebersamaan itu melalui digelarnya pameran yang menggelar 44 lukisan karya siswa SMSR plus empat lukisan karya mentor perupa senior, pembimbing mereka.
Dalam pada itu, Dwi Puji Asmarani yang akrab disapa Rani, yang memajang lukisan dengan visual kucing oren berjudul “Cats Hug”, kepada Impessa.id menuturkan, “Kucing oren itu lucu, imut, disukai orang, setiap aku liat kucing oren itu, antara nakalnya, sikapnya, jadi bikin gemes, pernah pas liat anak kucing oren pas berpelukan, lucu banget, lantas ku abadikan keatas kanvas,” akunya. “Yang ingin kusampaikan ingin menebar ke-imut-an kucing oren saja,” imbuh Rani. (Antok Wesman-Impessa.id)