CODA Gelar Pameran The Thing, Di Gedung PDIN Yogyakarta, Terban, 16-26 November 2023
CODA 2023 merengkuh desain dari beragam disiplin dalam berkarya dan berkolaborasi
Impessa.id, Yogyakarta, Agustus 2023: Kreativitas menjadi satu energi besar yang ada di Yogyakarta. Selain dunia seni, desain juga memiliki gelora yang kuat. CODA (Community of Design & Architecture), forum rumpun desainer yang berkreasi di Yogyakarta dan sekitarnya merupakan wadah bagi desainer dari beragam disiplin ilmu untuk berinteraksi, berdiskusi, dan juga saling bertumbuh bersama.
Inisiasi itu berangkat dari kesadaran akan kebutuhan ruang bagi desainer untuk mengejawantah ragam proses desain, membangun eksistensi, menguatkan apresiasi desain dan juga membangun kolaborasi dari beragam keahlian dan latar belakang keilmuan.
Melalui kegiatannya, CODA menjadi media bagi desainer dengan beragam sudut pandangnya untuk bisa mendekatkan karyanya dengan publik atau masyarakat luas. CODA adalah komunitas dan kegiatan yang diselenggarakan setiap dua tahun (bienalle) serta beragam inisiasi kegiatan lain dalam rangka membangun apresiasi kepada desain, keahlian, dan proses berkarya secara lebih komprehensif.
Harapannya CODA dapat mewujudkan ekosistem kolaborasi yang lebih mengembangkan kapasitas desain dan kapabilitas desainer untuk merespon isu dan tuntutan dalam desain secara lebih luas, serta barometer berkarya dalam ekosistem yang saling mendukung.
“Inisiasi ini tentunya memberi wadah baru bagi skena desain dan arsitektur di Indonesia untuk lebih eksploratif dalam semangat kolaborasi yang memajukan industri desain itu sendiri. Sebuah awalan yang nantinya menjadi agenda regular 2 tahunan; biennale,” ujar Veronica Pratiwi, Ketua Panitia CODA 2023
Untuk pertama kalinya CODA menginisiasi pameran yang menjadi titik awal dari proses interaksi multi-disiplin dalam dunia desain dengan melibatkan desain grafik, desain produk, desain teknik, desain fashion, desain interior, dan arsitektur.
Pameran CODA 2023 yang menjadi agenda berkelanjutan dan dihelat setiap dua tahun sekali (biennale) menginisiasi ruang, media, dan kegiatan dalam tema “THE THING … THE THING: UNSEEN IMPULSE” di Gedung PDIN Yogyakarta, Terban, pada 16-26 November 2023.
Pameran kali mengundang beberapa desainer dan juga membuka kesempatan kepada desainer profesional di Yogyakarta dan sekitarnya untuk berpartisipasi dalam open call installation submission. CODA 2023 menginisiasi ruang, media, dan juga wadah diskusi bagi desainer untuk mengekspresikan kreativitas, impulse, dan spirit eksploratif yang berpengaruh dalam proses desain.
“Desain yang merengkuh seni dan keindahan dalam hal ini tetap berada pada esensi eksistensinya sebagai sesuatu yang merespon, problem solving, dan juga mengulik,” Eko Cahyo, Wakil Ketua Panitia CODA 2023 menambahkan.
Dikatakan oleh Eko bahwa “THE THING … THE THING” yang menjadi tema mendapat intepretasi bebas dari desainer untuk mengekspresikan berbagai hal dalam proses mendesain yang tidak bisa sepenuhnya diekspresikan pada hasil akhir karyanya sebagai seorang desainer profesional.
Ada ruang (space) yang terbuka untuk beragam intepretasi dari berbagai sudut pandang dan multi-disiplin. Keenam bidang desain yang terlibat kemudian bisa hadir sendiri atau melakukan beragam interaksi dan dialog dengan bidang lain dalam menghadirkan ruang-ruang dari rasa dan kreativitas mereka.
Dalam pelaksanaan perdananya, CODA 2023 mendapat dukungan dari Pusat Desain Industri Nasional -PDIN, yang dibuka secara resmi pada triwulan akhir tahun 2023 dan menjadi pusat lokasi dari keseluruhan rangkaian acara CODA 2023.
“PDIN mendukung kegiatan CODA sebagai salah satu wujud sinergi positif yang merespon potensi besar dunia desain yang belum mendapatkan apresiasi publik yang optimal,” Jelas Satya Brahmantya, Tenaga Ahli Kementrian Perindustrian untuk Pengembangan Desain.
CODA menjadi alternatif dan wadah baru untuk menghasilkan karya-karya yang bisa menyentuh penikmat dan publik secara umum dengan lebih efektif. Menjadi satu agenda Jogja Festival yang juga memberikan kesempatan beragam desainer berdialog, berinteraksi, dan berkolaborasi ketika jaman juga menuntun beragam multi disiplin untuk saling mendukung.
Tentang CODA:
CODA terbentuk awal tahun 2023 yang menyatukan beberapa desainer dan arsitek dalam satu forum yang bertujuan untuk mengeksplorasi lebih jauh interaksi dan kolaborasi multi disiplin dalam konteks desain. Adapun CODA 2023 merupakan salah satu kegiatan perdana berupa pameran dan diskusi yang menjadi agenda regular dua tahunan (biennale). IG: @coda___id (Sunthy Sunowo/Antok Wesman-Impessa.id)