Semua Tim Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Jalani Simulasi Pertandingan dengan Lancar
Persiapan peserta Kontes Robot Pemadam Api Indonesia 2018 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (12/07/18)
Impessa.id, Jogja : Gelaran Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 dimulai Kamis dan Jum’at (12-13/07/18) dan divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) telah melakukan simulasi pertandingan diikuti seluruh peserta yang berjumlah 21 tim dari perguruan tinggi se Indonesia.
Dr. Eril Mozef selaku penanggung jawab pertandingan divisi KRPAI mengatakan semua peserta sudah menunjukkan kemampuan terbaik dalam pelaksaan simulasi yang disebut dengan Running Test. “Running Test merupakan simulasi pertandingan yang wajib diikuti oleh 21 tim yang akan bertanding untuk divisi KRPAI. Dari seluruh tim yang mengikuti simulasi, hanya terdapat tim CDAST dari Universitas Jember yang mendapatkan kendala, karena lebar badan robot yang tidak sesuai dengan ketentuan”, jelasnya.
“Semua tim bermain dengan maksimal dan mampu mengatur robot dengan baik, tetapi ada satu robot yang kita beri peringatan untuk menyesuaikan dengan ukuran yang sudah kita buat,” imbuh Eril Mozef.
Selain itu, terdapat sembilan tim yang sukses memadamkan api dan berhasil memperoleh nilai tinggi, yaitu tim Al-Fatih dari Universitas Gajah Mada, Bhatara Wijaya asal Universitas Brawijaya, D’Avecenna 2.8 dari Universitas Islam Sultan Agung, Abinara-1 dari Institut Teknologi Sepuluh November, Minangkabau dari Politeknik Negri Padang.
Kemudian Gareng Punk dari Universitas Negri Yogyakarta, Al-Jazari dari Universitas Ahmad Dahlan, Pabeta03 asal Universitas Tadulako dan Marlena dari Universitas Trunojoyo Madura. Robot Al-Fatih dari Universitas Gadjah Mada (UGM) keluar sebagai tim yang memperoleh nilai tertingi pada saat Running Test.
“Kami rasa seluruh tim sudah siap untuk bertanding dan menunjukkan yang terbaik kepada semua yang hadir, demikian juga dengan kami, panitia pelaksana” ujar Fahrul Putra Pratama yang menjadi ketua tim Al-Fatih dari UGM. (ak/Tok)