Ekonomi-Bisnis

PRODIA, Sambut Usia Emas, Gelar Seminar Nasional di 50 Kota

PRODIA, Sambut Usia Emas, Gelar Seminar Nasional di 50 Kota

Prodia, Sambut Usia Emas, Gelar Seminar Nasional di 50 Kota

Impessa.id, Yogyakarta, 16 Juli 2023 - Memasuki usia 50 Tahun, PT Prodia Widyahusada Tbk menggelar serangkaian kegiatan sepanjang tahun 2023. Dengan mengusung tema “Personal and Precise Partner for Your Health”, seluruh rangkaian kegiatan ditujukan untuk menonjolkan eksistensi Prodia sebagai mitra kesehatan terpercaya masyarakat agar terus sehat dan dapat melangkah lebih jauh bersama Prodia.

Prodia telah membuktikan eksistensinya sebagai pelopor layanan kesehatan dengan jejaring layanan terluas dan terbesar di Indonesia. Hingga saat ini, Prodia telah memiliki 276 cabang yang tersebar di 75 kota dan 79 kabupaten di seluruh Indonesia. Mewujudkan visi sebagai centre of excellence, Prodia berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dengan memfasilitasi seminar nasional yang akan diadakan di 50 kota di Indonesia untuk menghadirkan narasumber sesuai topik tematik yang dibahas.

Seminar nasional tersebut juga menjadi salah satu kesempatan bagi Prodia mengajak pelanggan dan masyarakat umum untuk secara aktif berpartisipasi dalam menjaga kesehatan dan mengenal kondisi tubuh sendiri untuk dapat mengambil keputusan mengenai kesehatan mereka dengan Prodia yang siap mengiringi langkah masyarakat Indonesia untuk #MelangkahLebihJauh, dan menjadi Personal and Precise Partner untuk kesehatan masyarakat.

Yogyakarta menjadi salah satu kota pelaksana seminar nasional Prodia bertema “Menuju Usia Emas Tanpa Gelisah dengan Jantung Sehat”. Narasumber dalam seminar kali ini adalah dr. Furqon Satria A.P., SpJP FIHA dan dr. Theressia Handayani,M.Biomed (AAM). Bertempat di Ballroom Harper Hotel, seminar nasional yang turut didukung oleh Roche Diagnostics Indonesia dan Illumina ini mengundang 120 peserta umum offline dan online pada tanggal 16 Juli 2023. Yogyakarta menjadi kota ke-25 sebagai kota penyelenggara seminar.

Dalam kesempatan itu banyak dibahas mengenai bagaimana pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga asupan nutrisi yang tepat untuk mempertahankan kondisi jantung yang sehat, serta bagaimana mempertahankan kondisi tubuh untuk tetap dalam kondisi wellness.

Dr. Furqon sebagai dokter spesialis jantung menjelaskan “Penyakit jantung bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor yang tidak dapat dimodifikasi, seperti ras, usia, jenis kelamin, genetik, dan yang dapat dimodifikasi, seperti lingkungan, asupan makanan dan gaya hidup". Penyakit jantung ini semakin mengintai seiring dengan bertambahnya usia, dan saat ini sering terjadi pada usia muda. Dr. Furqon juga memberi penjelasan menarik bagaimana cara mengenali sejak awal apabila ada masalah pada jantung. Terkait hal ini, maka dr. Theressia menambahkan bahwa menjaga kesehatan jantung semakin bisa diupayakan dengan memperhatian faktor qizi, mengurangi faktor risiko, menghindari stress berlebih, aktif berolahraga dan tidur yang cukup.

Dari aspek asupan nutrisi, dr. Theressia banyak membahas pentingnya kita melakukan pemeriksaan nutrigenomic, salah satunya untuk mengetahui diet dan olahraga yang cocok berdasar gen kita masing-masing. “Salah satu risiko penyebab jantung adalah obesitas, maka melakukan diet dan meningkatkan olahraga berdasarkan gen kita masing-masing menjadi kuncinya”, jelasnya. 

Acara seminar ini dimeriahkan juga dengan hadirnya komunitas line dance dan chit chat yang berjalan seru bersama Yusri Dinuth, MD selaku anti-aging practitioner di Yogyakarta, yang berbagi tips mengenai bagaimana medical check-up rutin berperan penting dalam kesehatan jantung dan bisa sejak awal dilakukan.

Beppy Hamuaty, Regional Marketing Manager Prodia Central Java Region menjelaskan "Apabila seseorang sudah memiliki faktor genetik untuk terjadi menderita penyakit tertentu, maka orang tersebut harus bisa mengontrol faktor environment, lifestyle, dan behavior, agar penyakit tidak terjadi. Untuk mengetahui faktor risiko dari aspek genetik, saat ini Prodia menyediakan sejumlah pemeriksaan genetik yang mudah dilakukan dengan pengambilan darah, termasuk untuk penyakit jantung. Bila pemeriksaan ini bisa dilakukan seawal mungkin, kita dapat mengatur pola hidup dan terus berada dalam kondisi wellness, yang artinya penyakit tidak terjadi". Acara ini mendapatkan kesan positif dari peserta, hal ini dibuktikan dengan antusias peserta yang memberikan pertanyaan dan diskusi yang berlangsung interaktif.

Sehari sebelumnya, bertempat di lokasi yang sama, pada tanggal 15 Juli 2023, Prodia Yogyakarta juga mengadakan seminar dengan peserta sekitar 100 dokter membahas mengenai "Thrombosis in Vascular Disease: Diagnosis and Management". Dalam kesempatan itu, para dokter sangat antusias mendengarkan paparan dari para pembicara, yaitu Dr.dr. H. Moch Any Ashari,SpOG(K), Dr.dr.Kartika Widayati,SpPD KHOM, Dr.dr. Rizaldy Pinzon,SpS,MKes, dan Bena Zaira, SSi.

Acara yang dipandu oleh dr. Riswan Hadi Kusuma, SpPK(K) sebagai moderator ini membahas mengenai potensi stroke yang terjadi karena thrombosis atau penggumpalan darah. Sesuai data dari WHO, disebutkan bahwa prevalensi risiko terjadinya stroke adalah 1:6.

Dalam seminar tersebut dibahas berbagai macam factor risiko terjadinya thrombosis dan stroke, patomekanisme terjadinya penyakit tersebut dan bagaimana memastikan diagnosis akan membantu memastikan terapinya. Untuk membantu diagnosis, cukup banyak alat pemeriksaannya, salah satunya dengan pemeriksaan D-Dimer dari sampel darah, yang dikenal sebagai pemeriksaan yang sensitive.  

Dalam sambutannya, Ibu Ronimatul Hayati, selaku Branch Manager Prodia Yogyakarta menyampaikan "Seiring dengan komitment Prodia untuk terus mengembangkan diri dalam teknologi ter-update dan terbaik untuk melakukan pemeriksaan laboratorium, Prodia juga mengembangkan layanan digital yang memberi kemudahan akses pesan online menggunakan aplikasi U by Prodia yang bisa diunduh di AppStore dan PlayStore. Tidak hanya itu, layanan Home Service atau Office Service juga disediakan sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan layanan pemeriksaan tanpa perlu datang ke lokasi Prodia".

Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk.

Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Andi Widjaja beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.

Seluruh cabang Prodia telah mendapatkan akreditasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya dari College of American Pathologist (CAP), sebuah Lembaga profesi bidang laboratorium kesehatan di Amerika Serikat yang mendapatkan pengakuan internasional – selama 10 tahun berturut-turut. Dengan Akreditasi CAP ini, kualitas standar suatu Laboratorium klinik dinilai berdasarkan acuan Internasional, karenanya hasil Prodia dapat dipergunakan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di mancanegara. Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.

Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp 1,22 triliun.

Hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 276 outlet, termasuk di 75 kota dan kabupaten di 34 provinsi di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre, Prodia Women’s Health Centre dan Prodia Senior Health Centre. 

Prodia telah meluncurkan Kontak Prodia diantaranya, call centre 1500-830 dan personal assistant virtual berbasis online Tanya Prodia (TANIA) yang dapat diakses melalui Whatsup 08551500830, Telegram: @prodia.id, Facebook Messenger: @prodia.id dan Website Prodia: www.prodia.co.id. Layanan Prodia juga dapat dijangkau melalui Aplikasi Mobile Prodia (Prodia Mobile Apps) yang dapat diunduh melalui App Store & PlayStore. (R. Beppy Hamuaty/Antok Wesman-Impessa.id)