Impessa.id, Yogyakarta: Miniatur pesawat P-51 Mustang koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) dipamerkan di Kompleks Lapangan Denggung Kabupaten Sleman pada 7-16 Juli 2023 dalam Pameran Potensi Daerah yang digelar Dinas Kebudayaan Sleman bekerjasama dengan Forum Komunikasi Museum Kabupaten Sleman.

Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho mengatakan dipamerkannya miniatur pesawat P-51 Mustang koleksi Muspusdirla bukan tanpa alasan. Menurutnya agar masyarakat tahu bagaimana sejarah dan kiprah pesawat yang mendapat julukan Cocor Merah itu.

Ditambahkannya, walaupun yang dipamerkan hanya berwujud miniatur tetapi cerita kegagahan pesawat P-51 Mustang saat menjaga dirgantara Indonesia perlu diketahui generasi muda.

"Banyak kisah perjuangan yang ditorehkan oleh pesawat P-51 Mustang. Agar masyarakat tahu kiprah perjuangan pesawat yang mendapat julukan Cocor Merah itu, miniaturnya dipamerkan," ujarnya, Kamis (6/7).

Pesawat P-51 Mustang merupakan pesawat pemburu taktis. Pesawat produksi Cavaller Aircraft Corporation Amerika Serikat ini  mempunyai kecepatan maksimum 735 km/jam. Dengan tempat duduk tunggal, pesawat P-51 Mustang mampu membawa beban 7000 kilogram. Daftar keterlibatannya dalam operasi dimulai sejak tahun 1950 hingga 1969, antara lain Operasi Penumpasan DI/TII Jawa Barat, PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Dwikora.

"Pesawat P-51 Mustang manjadi koleksi Muspusdirla pada tahun 1978. Bagi masyarakat yang ingin melihat wujud asli pesawat P-51 Mustang, silakan datang ke Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala," ucap Kolonel Sus Yuto Nugroho. (Humas Muspusdirla/Antok Wesman-Impessa.id)