Impessa.id, Jogja : PT Pegadaian (Persero) Kanwil XI Semarang kali ini menghadirkan tempat kumpul anak muda bernama The Gade Coffee and Gold Jogja, ke-4 setelah di Kebayoran Baru Jakarta, di Denpasar, dan di Ampenan. berlokasi di jalan Mas Suharto, Tegal Panggung, Yogyakarta.

Peresmian the Gade  Coffee and Gold di Yogyakarta tersebut, dimeriahkan dengan penorehan mural di dinding depan oleh tamu-tamu VIP yang selanjutnya diselesaikan oleh tiga seniman mural Jogja, dan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti didampingi Mulyono, pemimpin Wilayah XI PT Pegadaian (Persero) Semarang, Kamis malam (05/07/18).

“Kehadiran The Gade Coffee and Gold Jogja ini diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan anak muda yang mendominasi segmen nasabah kami. Kalau anak-anak muda masih malu-malu datang ke outlet, maka kini transaksi gadai dapat dilakukan di café”, ungkap Mulyono.

“Pegadaian sangat mengerti kebutuhan masyarakat zaman Now, dengan menyediakan berbagai produk baru, diantaranya Gadai Prima, yaitu pinjaman tanpa bunga, dengan uang pinjaman sampai dengan 500-ribu rupiah. Gadai Prima untuk menjaring nasabah baru terutama mahasiswa dan pelajar”, imbuh Mulyono lebih lanjut.

Produk baru lainnya yakni Amanah, memberikan fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor, roda dua maupun roda empat, bekas maupun baru, dengan tarif sewa modal sangat terjangkau. Kemudian Rahn Tasjily Tanah yang masih piloting di CPS Kusumanegara dan CPS Pasar Ngabul. Juga produk andalan berupa Gadai, Mulia, Tabungan Emas, Kreasi, Krasida, dan Arrum Haji.

Menurut Mulyono, realisasi jumlah nasabah Kanwil XI Semarang, sampai bulan Juni 2018, tercatat 83%, kurang-lebih satu juta nasabah, dengan OSL –outstanding loan, mencapai 93% atau 3,7 Trilyun rupiah. Pimpinan Kanwil XI Pegadaian (Persero) berharap kehadiran The Gade Coffee and Gold di Yogyakarta akan menambah jumlah nasabah sehingga berimbas pada kenaikan OSL.

"Kini masyarakat sudah dapat mengakses Pegadaian Digital Service (PDS) sekaligus membuka peluang menjadi agen dengan target akhir 2018 secara nasional sebanyak enam-ribu agen, dimana untuk KanWil XI Semarang hinga akhir Juni 2018 terealisasi 958 agen PDS", jelasnya. (ant)