Lomba Pacuan Kuda Tingkat Nasional Paku Alam Cup Ke-6, 2018, Di Lapangan Sultan Agung Bantul, Yogyakarta
Kejuaraan Pacuan Kuda Paku Alam Cup VI, di Lapangan Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Minggu 24 Juni 2018.
Impessa.id, Jogja : Kuda Balap milik Muhammad Burhan dari Yogyakarta yang berhasil menjuarai Lomba Tingkat Nasional Mei 2018 di Jawa Barat, membuka tabir bahwa potensi kuda berkelas di Daerah Istimewa Yogyakarta sangat besar, mengingat banyaknya kuda kualitas tinggi tersebut dibudidayakan oleh warga Jogja khususnya mereka yang tergabung kedalam Kelompok Andong yang jumlahnya mencapai 120 Kelompok tersebar di Sleman, Jogja dan Bantul dan setiap kelompoknya memiliki 30 hingga 35 ekor kuda. Kini Kuda untuk menarik Andong di DIY, adalah kuda-kuda kuat, pernah dijadikan Kuda Pacuan oleh peternak, kemudian dijual murah untuk digunakan sebagai penarik Andong.
Muhammad Burhan selaku Pembina Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia - PORDASI DIY yang juga breeder kuda berkelas di Yogyakarta, kepada Impessa.id, usai Pers Conference Kejuaraan Pacuan Kuda Tingkat Nasional Paku Alam Cup VI, 2018 di salah satu hotel dikawasan jalan Parangtritis Yogyakarta, Jum’at malam (22/06/18) menuturkan, banyak kuda Generasi 5 dan Generasi 6 di miliki oleh peternak kuda di Yogyakarta. "G5 dan G6 merupakan kuda impor berkualitas tinggi sehingga perawatannyapun juga spesial dan kandang saya berada di daerah yang berhawa dingin, di Kopeng dan di Ambarawa", ujarnya.
Pers Conference Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Paku Alam Cup VI, 2018 yang diketuai oleh Kanjeng Pangeran Haryo - KPH. Indrokusumo, dihadiri oleh Katompo dari Dewan Steward, KRT Radyo Wisroyo dari Penghageng Kapanitran Kadipaten Pakualaman, Sekretaris DisPar DIY Rose Sutikno dan Ketua Bidang Pacuan PORDASI DIY Sutarto, mengabarkan bahwa pelaksanaan lomba pada Minggu (24/06/18) di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, mulai pukul 9 pagi hingga pukul 3 sore, rencananya secara resmi dibuka oleh Sri Paduka Paku Alam X.
“Kejuaraan Pacuan Kuda Paku Alam Cup 2018 dikemas berbeda dari tahun sebelumnya, baik dari segi penyelenggaraan maupun teknis dilapangan, untuk menciptakan suasana aman dan nyaman bagi semua pihak serta memberikan pelayanan maksimal bagi para peserta”, tutur KPH Indrokusumo. "Peserta yang mendaftar tercatat lebih dari 100 ekor Kuda Pacu, dari berbagai daerah meliputi, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Madura, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Sumatera Barat", imbuhnya lebih lanjut.
Lomba Pacuan Kuda tersebut terbuka untuk publik secara gratis, namun bagi masyarakat yang ingin memiliki Book Race berisi daftar nama-nama Kuda Pacuan berikut agenda perlombaan, dapat membelinya dengan harga 25-ribu Rupiah. Kejuaraan Pacuan Kuda Paku Alam Cup VI, 2018, sebagai wujud kerja sama antara Puro Pakualaman, PORDASI DIY selaku induk organisasi olahraga berkuda di Daerah istimewa Yogyakarta serta Dinas Pariwisata DIY, merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Peringatan 206 tahun Hadeging Kadipaten Pakualaman dari beragam aksi kebudayaan antara lain, Lomba Panahan Gaya Mataraman dan Kirab Budaya. (ant)