Event

Festival Bregada Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, Ke-10, Minggu Siang, 16 Oktober 2022 Melintasi Malioboro

Festival Bregada Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, Ke-10, Minggu Siang, 16 Oktober 2022 Melintasi Malioboro

Festival Bregada Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, Ke-10, Minggu Siang, 16 Oktober 2022 Melintasi Malioboro

Impessa.id, Yogyakarta: Sebanyak seribu orang pelaku seni keprajuritan rakyat dari seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta tampil mengikuti gelaran tahunan "Festival Bregada Rakyat DIY" Ke-10 pada Minggu (16/10) di Malioboro. Peserta Festival Bregada Rakyat start dari areal parkir Abu Bakar Ali Malioboro pukul 13.00 untuk selanjutnya menyusuri jalan Malioboro dan finish di Museum Benteng Vredeburg, Total peserta Festival Bregada Rakyat sebanyak 20 kelompok.

Kegiatan Festival Bregada Rakyat DIY diselenggarakan Sekber Keistimewaan DIY dan Paguyuban Bregada Rakyat DIY didukung Dinas Kebudayaan DIY.

Penampilan peserta dinilai lima orang juri yakni KRT Wiraningrat (Kraton Yogyakarta) BPH Kusumo Bimantara (Kadipaten Pakualaman) Letkol Inf. Helmi (Danyon 403/Wirasada Pratista), Tazbir Abdullah (Pemerhati Pariwisata) dan Mr. Rudolf Iten (Pemerhati seni asal Swiss). Kriteria penilaian meliputi tata lampah, tata busana dan tata musik. Panitia memilih lima penyaji terbaik dengan total uang pembinaan senilai 50 juta rupiah.

Hasil penjurian langsung diumumkan usai keseluruhan peserta memasuki finish. Saat rekapitulasi nilai, peserta dan penonton Festival Bregada Rakyat DIY dihibur penampilan Sanggar Tari Pramudhita dan kelompok musik Metfora.

Ketua panitia penyelenggara Festival Bregada Rakyat DIY sekaligus Ketua Sekber Keistimewaan DIY Widihasto Wasana Putra mengatakan keterlibatan salah satu juri dari warga negara asing merupakan hal baru dalam penyelenggaraan Festival Bregada Rakyat DIY yang tahun ini menginjak putaran tahun ke sepuluh. Harapannya dengan keterlibatan juri dari warga asing menambah perspektif baru dalam penilaian peserta. "Keterlibatan Mr. Rudolf Iten seorang pecinta seni asal negara Swiss diharapkan memperkaya perspektif penilaian juri. Keberadaan seni keprajuritan rakyat atau disebut juga bregada rakyat bagaimanapun turut memperkuat ragam budaya DIY sehingga harapannya semakin banyak publik luas khususnya dunia pariwisata internasional yang mengetahuinya," terangnya.

Ditambahkan Widihasto penyelenggaraan Festival Bregada Rakyat DIY tiga tahun terakhir sengaja peserta dipilih dari kelompok bregada yang belum pernah menjadi juara di semua level. Tujuannya untuk membesarkan semangat kelompok bregada rakyat. "Marwah dari ajang Festival Bregada Rakyat ada tiga. Pertama merajut konsolidasi budaya. Kedua memberikan kesempatan eksistensi. Ketiga membesarkan semangat bagi para pelaku seni keprajuritan. Jadi bukan murni kompetisi semata-mata mencari pemenang. Namun membangun kebersamaan diantara para pelaku seni keprajuritan rakyat berlandaskan spirit nyawiji greget sengguh ora mingkuh," paparnya.

Berikut daftar peserta Festival Bregada Rakyat DIY Ke-10 Tahun 2022 :

00. Bregada Panji Parentah (Eksebisi)

01. Bregada Puspa Kridha Tama

02. Bregada Wira Manggala

03. Bregada Rekso Winongo

04. Bregodo Jurukiting

05. Bregada Bangutapa

06. Bregada Suryatmaja

07. Bregada Rangsang Manggala

08. Bregada Pakoe Wojo

09. Bregada Seloaji

10. Bregada Surogeni

11. Bregada Nyi Purbo

12. Bregada Kyai Soro

13. Bregada Agung Guno Joyo

14. Bregada Singosari

15. Bregada Surosupat

16. Bregada Bangunjiwo

17. Bregada Lembu Pala

18. Bregada Sekar Arum

19. Bregada Pringgodiningrat

20. Bregada Tirto Yudho

21. Paguyuban Onthel Djokdjakarta (Eksebisi)

Terkait kegiatan ini panitia dan Dinas Kebudayaan DIY mengundang masyarakat luas dan khususnya kalangan media untuk hadir meliput kegiatan Festival Bregada Rakyat DIY Ke-10. (Widihasto Wasana Putra/Antok Wesman-Impessa.id)