Feature

Jogja Tea Festival 2022, Merayakan Teh dalam Balutan Isu Kesehatan, Budaya dan Inklusivitas

Jogja Tea Festival 2022, Merayakan Teh dalam Balutan Isu Kesehatan, Budaya dan Inklusivitas

Jogja Tea Festival 2022, Merayakan Teh dalam Balutan Isu Kesehatan, Budaya dan Inklusivitas

Impessa.id, Yogyakarta: Acteavist, komunitas pecinta teh kalangan milenial Indonesia, kembali mempersembahkan Jogja Tea Festival yang kedua. Jogja Tea Festival pertama diselenggarakan tahun 2021 secara sederhana dan dengan protokol kesehatan ketat di tengah pandemi Covid-19. Berniat untuk mengulang kesuksesan tahun sebelumnya, pada 2022 Jogja Tea Festival kembali dihelat dengan tema “Wellness, Culture, Inclusive”.

Jogja Tea Festival diselenggarakan di Gadri Resto, Jl Rotowijayan pada Sabtu, 10 September 2022 mjulai pukul 9.00 hingga 17.00 WIB. Berlokasi di Gadri Resto yang terletak di Ndalem Joyokusuman mengukuhkan budaya sebagai bagian dari tema Jogja Tea Festival 2022.

Teh menjadi bagian dari tradisi berbagai kelas masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Masyarakat dari berbagai budaya di Indonesia memiliki keragaman cara untuk minum teh. Pengkayaan budaya minum teh di Indonesia tidak lepas dari berbagai pengaruh budaya lain di masa lalu. Pengaruh tersebut datang dari berbagai budaya lain seperti Cina, India, Arab, dan Eropa.

Tujuan menikmati teh sangatlah beragam. Ada yang menjadikan teh sebagai bagian dari gaya hidup sehat, seperti meminum teh hijau atau teh putih sebagai tambahan konsumsi harian. Ada pula yang menjadikan teh sebagai minuman sosial, seperti wedangan Nasgitel di Angkringan di Jogja ataupun high tea yang umum dilakukan oleh kalangan sosialita “Teh merupakan minuman yang inklusif, mewakili berbagai kelas masyarakat, dikonsumsi dengan budaya berbeda dan mudah dipadupadankan dengan berbagai jenis kudapan,” jelas Cakra Virajati, pendiri Jogja Tea Festival.

Kini, perkembangan teh pun semakin pesat. Seolah tidak mau kalah dengan kreasi minuman kopi, teh pun dikembangkan menjadi kreasi berbagai minuman yang modern. Tea blend, artisanal tea dan tea mixology kian populer di industri teh belakangan ini. Generasi muda menekuni karir baru menjadi seorang tea blender untuk usahanya atau tea mixologist di kafe ataupun restoran.

Spektrum kultur teh yang luas dan beragam ini dirayakan dalam rangkaian festival sehari. Jogja Tea Festival 2022 hadir untuk merayakan keberagaman sehingga terbuka untuk berbagai kalangan dan komunitas. Berbagai rangkaian acara hadir untuk meramaikan keberagaman dalam satu wadah: teh. (Putik/Antok Wesman-Impessa.id)