Impessa.id, Yogyakarta: Untuk memeriahkan Bantul Museum Expo 2022 yang digelar di The Ratan Kampung Mataraman Ringroad Selatan, Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala memutar film pendek berjudul Bakti 1947. Film bergenre perjuangan itu mengambil setting peristiwa tahun 1947.

"Film Bakti 1947 diproduksi Pangkalan Udara Adisutjipto untuk memperingati Hari Bakti TNI AU tahun 2022," ungkap Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho, Sabtu (20/8/22).

Disebutkan, ada beberapa alasan mengapa Film Bakti 1947 diputar dihelatan Bantul Museum Expo 2022, pertama karena koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala yang dipamerkan sangat erat hubungannya dengan cerita yang diangkat dalam Film Bakti 1947. Alasan lain, untuk memberikan pemahaman dan tambahan pengetahuan kepada masyarakat latar belakang penyerangan ke benteng Belanda di Kota Semarang, Salatiga dan Ambarawa.

"Walaupun hanya berdurasi 23 menit, namun ceritanya sarat akan semangat perjuangan. Jadi untuk masyarakat yang ingin menonton, silakan mengunjungi Bantul Museum Expo," ajak Kolonel Sus Yuto Nugroho.

Selain Film Bakti 1947, dalam pameran yang mengangkat tema Pustaka Raya, Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala juga memamerkan miniatur patahan Pesawat Dakota VT- CLA, aneka foto terkait peristiwa 29 Juli 1947 termasuk pakaian Kadet.

Bantul Museum Expo 2022 dihelat Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul di The Ratan Kampoeng Mataraman Sewon, Kabupaten Bantul. Pameran yang diikuti 15 museum berlangsung tiga hari mulai tanggal 20 hingga 22 Agustus 2022 dengan jam buka 09.00 - 20.00 wib. (Humas Muspusdirla/Antok Wesman-Impessa.id)