Ekonomi-Bisnis

Pasar Kangen Jogja Ke-14, di Taman Budaya Yogyakarta 18-27 Agustus 2022

Pasar Kangen Jogja Ke-14, di Taman Budaya Yogyakarta 18-27 Agustus 2022

Pemotongan Tumpeng mengawali kegiatan Pasar Kangen Jogja Ke-14, di Taman Budaya Yogyakarta 18-27 Agustus 2022

Kumandhange Pasar, Ora Cucul Ora Ngebul

Impessa.id, Yogyakarta: Pasar Kangen, sebuah acara tahunan di Yogyakarta yang dimulai sejak tahun 2007 atas ide gagasan dari beberapa seniman perupa, pertunjukan dan aktifis kebudayaan di Yogyakarta pasca gempa bumi yang melanda Yogyakarta di tahun 2006, dan difasilitasi oleh Taman Budaya Yogyakarta, merupakan konsep pemberdayaan masyarakat untuk bangkit kembali dalam pasca gempa, atau Trauma Healing. Kini Pasar Kangen sudah berusia 16 tahun, dan sempat fakum pada saat pandemi virus corona tahun 2020-2021, tahun 2022 Pasar kangen memasuki yang ke 14.

Ong Hari Wahyu selaku Koordinator Pasar Kangen didampingi Bu Purwanti selaku Kepala Taman Budaya Yogyakarta dalam Press Conference, Selasa (16/8/2022) menuturkan, acara dalam Pasar Kangen menampilkan beraneka ragam jajanan khas yang unik dan langka yang pernah ada di Yogyakarta dan daerah lain, serta menampilkan, menjajakan barang-barang lawasan serta mainan tempo doeloe.

“Mengapa itu harus ditampilkan dan disajikan. Melihat perkembangan jaman yang serba cepat banayak budaya-budaya dari luar yang masuk dan mulai menggeser kebudayaan kita atau bahkan menghilangkan kebudayaan yang pernah kita miliki. Serangan itu begitu kuat sampai pada ruas-ruas dan cita rasa lidah kita dalam hal kuliner sehingga mempengaruhi selera cita rasa kita. Sekarang banyak bermunculan makanan-makanan, jajanan dari luar dijajakan dan dikonsumsi masyarakat kita. Dalam hal ini kami harus mewaspadai fenomena tersebut, kerna kuliner adalah salah satu kebudayaan dalam kehidupan berbangsa,” ujar Ong.

Tema Pasar Kangen 2022 adalah “ Kumandhange Pasar – Ora Cucul Ora Ngebul”, dua tahun Pasar Kangen absen karena pandemi, banyak sektor-sektor kehidupan seakan berhenti ibarat Pasar Ilang Kumandhange, jika ada pasar yang mulai hening, maka perdagangan sudah tidak ada lagi, artinya roda ekonomi akan berhenti dan hubungan sosial juga akan terhenti. (dikutip dari ramalan pujangga Ronggo Warsito).

Kumandhange Pasar merupakan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, Ketahanan Pangan melalui revitalisasi-reaktualisasi pangan – mengenalkan, memproduksi, mengkonsumsi berbagai jenis pangan yang pernah ada dan dimiliki bangsa ini.

Ora Cucul Ora Ngebul merupakan semangat baru pasca pandemi dalam kehidupan, yang tidak bekerja maka tidak akan mendapatkan apa-apa.

Pasar Kangen merupakan juga ajang kreatifitas dan produktifitas dalam pengolahan pangan berbasis nilai-nilai local dan bahan-bahan pangan local. Pasar Kangen bukan berarti berhenti dalam hal kelawasannya saja namun juga mempunyai niatan untuk bisa bersanding dan menghadapi perkembangan jaman kedepan tanpa menghilangkan Jati Diri Budaya Bangasa.

Dalam Pasar Kangen 2022 pengunjung dibawa ke masa tempo dulu bahkan masyarakat dapat bernostalgia di acara festival itu. Spirit dan relasi dari kegiatan tidak hanya dialami oleh antar para pedangang, namun juga mempertemukan pedagang dengan pembeli sehingga acaranya tidak hanya sebatas transaksi ekonomi namun terjalin relasi kemanusiaan yang intim. Pengunjung dapat merasakan nilai-nilai kearifan lokal seperti bertegur sapa sehingga para pengunjung dapat merasakan transaksi jual beli seperti di pasar tradisional.

Peserta Pasar Kangen 2022 pendaftarnya berjumlah 1300, namun yang masuk dalam kurasi atau peserta Pasar kangen tahun 2022 jumlahnya 277 peserta, terdiri 170 peserta kuliner, 77 peserta penjual barang-barang lawasan, kerajinan dan komunitas seni yang akan menampilkan aktifitas workshop keseniannya.

Pesrta telah dipilih melalui kurasi yang berdasarkan atas kriteria Pasar Kangen, adalah jenis kuliner berbasis lokal, dan juga kreatifitas pengolahan pangan berbasis bahan lokal.

Higenisistas makanan tetap harus dijaga, ada ketetapan dalam Pasar Kangen tidak mengharuskan kemasan-kemasan makanan berbahan yang membahayakan kesehatan, misalnya tidak diperkenankan menggunakan bahan Styrofoam,

Peserta tidak dipungut beaya penyewaan stand, mengingat Pasar kangen dibiayai oleh Dana Keistimewaan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Taman Budaya Yogyakarta.

Selama 10 hari dari tanggal 18 hingga 27 Agustus 2022 setiap harinya juga dimeriahkan berbagai pertunjukan tradisi dari berbagai daerah di Yogyakarta serta performance art dari seniman-seniman Yogyakarta. (Tim Humas Pasar Kangen 2022/Antok Wesman-Impessa.id)