Event

Pesantren Ramadhan bersama SLBN Yogyakarta, PPM LPPM UIN Sunan Kalijaga, NU Care LazisNU DIY, BPD Syariah DIY dan TPQLB Spirit Dakwah Yogyakarta

Pesantren Ramadhan bersama SLBN Yogyakarta, PPM LPPM UIN Sunan Kalijaga, NU Care LazisNU DIY, BPD Syariah DIY dan TPQLB Spirit Dakwah Yogyakarta

Pesantren Ramadhan bersama SLBN Yogyakarta, PPM LPPM UIN Sunan Kalijaga, NU Care LazisNU DIY, BPD Syariah DIY dan TPQLB Spirit Dakwah Yogyakarta

Impessa.id, Yogyakarta: Pesantren Ramadhan memeberi makna berbagi dan kolaborasi antara SLBN 1 dan 2 Yogyakarta, PPM LPPM UIN Sunan Kalijaga, NU CARE LAZISNU DIY, BPD Syariah DIY juga TPQLB Spirit Dakwah Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di di SLBN 1 Yogyakarta, Jl. Kapten Laut Samadikum No. 03, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY, Rabu (27/04/2022).

Terlihat melalui kebahagiaan yang tercurahkan setiap siswa hingga para undangan saat mengikuti serangkaian kegiatan Pesantren Ramadhan 1443 Hiriyah, selalu identik menjadi momentum setiap orang untuk terus memperbaiki diri, melalui kolaborasi yang tidak boleh terlewatkan.

Dr. H. Mahrus El Mawa M.Ag Kasubdit Pendidikan Alquran Direktorat Pesantren dan Pendidikan Diniyah Kemenag RI mengucapkan selamat atas penyelenggaraan pesantren ramadhan. Bapak Mahrus berharap kegiatan pesantren ramadhan dan TPQLB bisa konsisten dalam ajaran dakwah dan alquran sehingga memberi berkah dan manfaat bagi seluruh umat Islam Indonesia, buta huruf terkurangi khususnya bagi yang berkebutuhan khusus.

Bapak Ir. Trio Yonathan Teja Kusuma ST MT, menyampaikan ucapan terima kasih kepada SLBN 1 Yogyakarta yang telah menyelenggarakan serangkaian acara ini. Beliau tentu merasa senang dan bangga dapat menghadiri secara langsung Pesantren Ramadhan ini. Bahkan beliau menambahkan bahwa ini dapat menjadi sebuah peluang terbentuknya kolaborasi antara Pusat Layanan Difabel UIN Sunan Kalijaga dengan SLBN yang sekaligus melibatkan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dalam praktik pengabdian dan penelitian.

Kepala sekolah SLBN 1 Yogyakarta, Jumarsih mengatakan bahwa program yang telah dilakukan rutin ini untuk meningkatkan iman dan taqwa pengajar dan siswa. Sehingga hasil pembiasaan dan aktualisasi diri dari materi yang didapatkan selama di pesantren ramadhan ataupun pembelajaran agama yang sudah istiqomah dilakukan oleh siswa, membentuk pribadi menjadi insan kamil sesuai yang diharapkan islam. Kegiatan dilaksanakan dengan praktik seperti membaca doa, praktik sholat fardhu, sunnah dhuha, dan mengaji.

Bulan Ramadan ditengah pandemi ternyata tak menjadi halangan bagi siswa muslim untuk menjalankan kegiatan belajar yang dikemas dengan tema Pesantren Ramadhan. Serangkaian kegiatan yang telah dilakukan diantaranya dengan beragam lomba dimulai lomba wudhu, membaca surat pendek juz 30, serta sholat.

Lomba islami tersebut melatih agar siswa tetap disiplin mempraktikkan ilmu agama dengan baik, tidak hanya saat di sekolah saja, melainkan saat di rumah juga. Oleh karena itu, setiap siswa yang mengikuti perlombaan, mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas keberanian siswa. Momen yang sangat ditunggu oleh para siswa karena mereka dapat mengungkapkan kesenangan mendapatkan hadiah dengan bersorak dan saling mengucapkan selamat.

Fitri (21), siswi SLBN 1 Yogyakarta mengaku senang bisa mengikuti Pesantren Ramadhan ini karena bertemu dengan teman-teman sekolahnya untuk belajar bersama guru.

Sementara itu juga berlangsung pembagian batuan oleh NU CARE LAZISNU DIY, pengajian oleh Ustadz Muhammad Shoheh SPd, ustadz TPQLB Yayasan Spirit Dakwah dengan tema “Al-Qur’an sebagai Mukjizat Sepanjang Zaman” melalui cerita kisah Isra’ Mi’raj hingga Lailatul Qadr yang membangun suasana menyenangkan bagi siswa. Terlihat dari respon siswa menanggapi apa yang beliau ucapkan dengan menjawab tebak-tebakan mengenai sejarah mukjizat nabi, bersholawat sama-sama, hingga mengaji Al-Qur’an sembari menunggu waktu berbuka puasa.

Pesantren Ramadhan di SLBN membuat kesenangan yang luar biasa, interaksi aktif antara siswa, guru, para tamu dengan membicarakan hal-hal yang mereka senangi, hobi yang dilakukan, canda gurau tentang kegiatan belajar di sekolah, sekaligus menjadi penutup kegiatan belajar para siswa sebelum cuti lebaran Idul Fitri, sehingga, seluruh karyawan hingga siswa menyambut positif. (Sekar/Nurul/Antok Wesman-Impessa.id)