Impessa.id, Yogyakarta, UIN Suka - LP2M UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan sosialisasi program pengabdian kepada masyarakat tematik. Program pengabdian menjadi salah satu inovasi KKN konversi yang dilaksanakan pada periode KKN ke depan. Kegiatan yang dihadiri para Wakil Dekan Bidang I, Kaprodi dan Sekprodi, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) di lingkup UIN Sunan Kalijaga diselenggarakan secara daring dan disiarkan melalui kanal YouTube LP2M UIN Sunan Kalijaga, Selasa (1/3/2022).

Acara dibuka oleh Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPPM), UIN Sunan Kalijaga, Dr Muhrisun SAg, BSW, MAg, MSB, Dalam sambutan pembukaan, Dr. Muhrisun mengatakan, jelang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan tidak lama lagi, Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UIN Suka sudah menyiapkan modul atau panduan pengabdian kepada masyarakat yang terkonversi menjadi nilai KKN mahasiswa.

“Sambil menunggu panduan resmi kebijakan MBKM di tingkat universitas, dan untuk menjawab banyaknya pertanyaan dari mahasiswa terkait KKN Konversi, LPPM telah menyusun rancangan panduan KKN yang terintegrasi dengan program MBKM. Ini merupakan persiapan menjelang program MBKM yang telah di instruksikan Pimpinan universitas, sekaligus sebagai rancangan awal program pengabdian tematik KKN Konversi yang nantinya akan terus dievaluasi,“ ungkap Dr Muhrisun.

Sementara itu, materi sosialisasi disampaikan oleh Ir Trio Jonathan Teja Kesuma MT, yang memaparkan materi-materi terkait rancangan program pengabdian untuk menyambut program MBKM. “Dalam pelaksanaannya nanti, program pengabdian tematik kemitraan ini menjadi skema untuk menjemput program MBKM yang dilaksanakan untuk KKN semester depan. Sehingga dari rancangan awal ini semua yang terlibat bisa melakukan evaluasi bersama untuk kesiapan pelaksanaan KKN tematik kemitraan selanjutnya,” jelas Trio Yonathan.

Dalam pelaksanaannya LPPM melibatkan instansi dalam seperti Program Studi, Pusat Studi, lembaga-lembaga dan unit-unit di universitas, maupun instansi dari luar universitas seperti instansi-instansi pemerintahan, dinas-dinas, NGO, Desa Mitra, dan Pemerintah Daerah.

Trio Yonathan menambahkan, “Dalam pengabdian masyarakat tematik kemitraan ini, KKN Konversi menjadi terobosan. Mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat dapat memperoleh nilai KKN yang dikonversi dari kegiatan pengabdiannya di lapangan dengan tema dan jenis kegiatan yang telah ditentukan. Jenis-jenis kegiatan dalam pengabdian kepada masyarakat tematik kemitraan yang dapat diusulkan untuk konversi nilai KKN meliputi, Pembelajaran kepada Masyarakat, Pendampingan kepada Masyarakat, Advokasi, Permbedayaan Ekonomi, Layanan kepada Masyarakat, Uji coba, adaptasi, serta penerapan Teknologi Tepat Guna berbasis Iptek, dan kegiatan sosial yang bersifat kariatif.

Di akhir kegiatan sosialisasi Dr.Adib Sofia selaku Sekretaris LPPM UIN Sunan Kalijaga menyampaikan kesimpulan, “Tujuan dari KKN Konversi ini adalah untuk standarisasi. agar ketika ada permohonan konversi nilai pengabdian ke nilai KKN dari mahasiswa, kami memiliki standar yang jelas.“ tuturnya. (Weni/Antok Wesman-Impessa.id)