Optimalkan Upaya P4GN di Medan-Sumatera Utara, BNN RI Latih Penggiat Anti-Narkotika
Impessa.id, Yogyakarta: Yessi Weningati dari Biro Humas dan Protokol Badan Narkotika Nasional -BNN RI melalui rilis dari Medan, Sumatera Utara yang diterima Impessa.id menuturkan bahwa peredaran narkotika lintas Sumatera-Jawa yang marak akhir-akhir ini membuat kita harus semakin merapatkan barisan dalam mengoptimalkan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sehingga trend peredaran gelap narkotika bisa diminimalisir bahkan dihilangkan.
Dalam rangka optimalisasi upaya P4GN tersebut, Direktorat Peran Serta Masyarakat Deputi Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas) Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia melakukan strategi pencegahan dengan memberdayakan dan mengajak peran serta masyarakat di wilayah Medan Sumatera Utara untuk aktif membantu BNN dalam memberantas narkoba di wilayahnya melalui kegiatan Bimbingan Teknis di lingkungan pendidikan masyarakat dan pemerintah.
“Terkait upaya-upaya penyesuaian teknis pelaksanaan P4GN, penting bagi BNN untuk terus mensosialisasikan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika ditengah pandemi Covid -19”, ujar Direktur Peran Serta Masyarakat, Drs Mohamad Jupri MM, saat membuka Bimbingan Teknis Penggiat P4GN di Sumatera Utara bertempat di Grand ASTON City Hall, Medan, Sumatera Utara, Rabu (26/8/20).
Dalam sambutannya, Drs Mohamad Jupri MM, mengatakan walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 namun BNN RI dalam pelaksanaan kegiatan Bimtek dan kegiatan lainnya tetap menjalankan aturan sesuai dengan protokol kesehatan.
Kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat P4GN yang berlangsung selama dua hari, 26-27 Agustus 2020, diikuti 120 peserta dari berbagai perwakilan kampus, tokoh masyarakat dan pemerintah di Provinsi Sumatera Utara yang terbagi dalam beberapa sesi presentasi dan diskusi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Peran Serta Masyarakat Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat mengungkapkan bahwa kegiatan itu untuk meningkatkan serta menumbuhkan pemahaman dan pengetahuan bagi para penggiat P4GN di lingkungan pendidikan, masyarakat dan pemerintah guna mensinergikan program pemberdayaan masyarakat dalam upaya P4GN.
“Kita mengajak seluruh pemangku kebijakan di lingkungan pendidikan, masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama menjalin kemitraan dan menumbuhkan komitmen yang kuat dengan BNN dan stakeholder terkait penyalahgunaan narkoba”, pungkas Mohamad Jupri. (YDW/HNY/Antok Wesman-Impessa.id)