Event

Universitas Atma Jaya Yogyakarta Gelar Kuliah Online Bersama Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden Gugus Inovasi

Universitas Atma Jaya Yogyakarta Gelar Kuliah Online Bersama Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden Gugus Inovasi

Universitas Atma Jaya Yogyakarta Gelar Kuliah Online Bersama Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden Gugus Inovasi

Impessa.id, Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta -UAJY mengadakan Kuliah Pembuka (Inaugural Lecture) Semester Gasal Tahun Akademik 2020/2021 melalui live streaming kanal Youtube UAJY, Senin (24/08/2020), mengundang pembicara Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden Gugus Inovasi, Juru Bicara Presiden Bidang Sosial.

Kuliah Pembuka bertajuk “Online Learning In Harmony And Diversity: Opportunity And Challenges” bertujuan untuk memberikan pemahaman dan gambaran kepada mahasiswa mengenai tantangan dan peluang aktivitas secara daring khususnya aspek pembelajaran yang juga terkait berbagai kondisi dan isu terkini.

Rektor UAJY, Prof Ir Yoyong Arfiadi MEng PhD dalam sambutannya mengatakan, “Selamat datang, khususnya kepada mahasiswa baru, dari berbagai program studi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Selamat bergabung di kampus tercinta,” tuturnya.

Angkie Yudistia dalam kuliah pembuka tersebut memberikan materi mengenai Arahan Presiden untuk Pembangunan Sumber Daya Manusia Unggul: Transformasi Digital Pendidikan. Strategi pembangunan SDM Menuju Indonesia Maju tersebut diantaranya dengan layanan dasar dan perlindungan sosial, produktivitas dan pembangunan karakter.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, percepatan transformasi digital di bidang pendidikan merupakan sebuah keharusan yang melibatkan berbagai stakeholders, termasuk mahasiswa menjadi bagian penting dalam menyukseskan kegiatan pembelajaran jarak jauh,” ujar Angkie.

Di masa pandemi ini, Angkie mengajak generasi muda untuk lebih produktif dan meningkatkan hard skill serta soft skill. “Banyak situs pembelajaran daring yang dapat dimanfaatkan untuk kuliah dan mengembangkan skill di luar kuliah, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing,” jelas Angkie.

Dilansir dari World Economic Forum, terdapat perubahan paradigma dari skill-set yang dibutuhkan pada tahun 2020. Angkie mengungkapkan top 10 kemampuan (skillset) yang perlu dimiliki anak muda di tahun 2020, yakni adaptasi dan inovasi menjadi kunci utama.

Sepuluh top skill tersebut seperti, kemampuan untuk memecahkan masalah yang kompleks, berpikir kritis, kreatif, berjiwa pemimpin, mampu bekerja sama, kemampuan mengontrol emosi, mampu membuat keputusan, mengutamakan pelayanan, kemampuan bernegosiasi, mampu beradaptasi dan fleksibel.

“Jangan terlalu berkecil hati karena pandemi saat ini, walaupun tidak bisa bertatap muka tetapi yang penting punya konsep dan tujuan untuk ke depannya nanti,” tambah Angkie.

Angkie Yudistia, selain menjadi Staf Khusus Presiden juga merupakan Founder & CEO dari ThisAble Enterprise, perusahaan yang memberdayakan disabilitas khususnya penyedia SDM Disabilitas, yang dia dirikan berdasarkan pengalamannya sebagai difabel tuna rungu sejak umur 10 tahun, sehingga membuatnya bersemangat untuk menciptakan masyarakat yang inklusif. (Rebekka R/Antok Wesman-Impessa.id)