Perangko Hari Pramuka 14 Agustus
Impessa.id, Yogyakarta: Kepanduan dinilai dapat menggerakkan para pemuda di seluruh dunia, dan menjadi dasar hampir semua negara menerbitkan perangko seri Kepanduan. Kepanduan di Indonesia dikenal dengan nama Pramuka, populer dikalangan peserta didik.
Di Indonesia, 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka yang sebelumnya dikenal dengan nama Gerakan Kepanduan yang memiliki sejarah panjang dan mempunyai sebutan internasional yaitu Scouting atau Scout Movement.
Tahun 2020, peringatan Hari Pramuka ke-59 menjadi momentum penting dimana upacara hari pramuka digelar dengan tatanan baru sesuai protokol kesehatan baik tingkat Gugus Depan hingga tingkat Kwartir Nasional.
Selama pandemi, mengoleksi Prangko menjadi tren tersendiri dikalangan Aktifis dan Peserta Didik Pramuka mengoleksi benda Filateli seri Kepanduaan. Tak hanya Prangko saja, Carik Kenangan, Sampul Hari Pertama, Sampul Peringatan, Sampul Surat, Kartupos atau benda keluaran administasi pos sebagai benda filateli bertema Kepanduan diminati kolektor Indonesia serta mancanegara, baik anggota kepanduan di negaranya masing-masing maupun masyarakat umum.
Bambang Pamungkas, aktifis Pramuka senior yang adalah pembina Pramuka di Yogyakarta telah mengoleksi benda filateli seri kepanduan sejak SMP atau tingkat Penggalang. "Saya meminati prangko atau benda filateli saat saya ikut uji kecakapan khusus pramuka dan keterusan sampai sekarang dan saya saat ini mengarahkan kepada para binaan saya untuk mengikuti uji kecakapan tentang Filateli di Pramuka" ujarnya.
Sedangkan Sudjono AM, Pembina Pramuka di Pekanbaru Riau namun bermukim di Jakarta serta masih berkegiatan di Gugus Darma Pramuka mengajak belajar kembali dengan benda unik dan spesial yaitu Perangko "Selama saya di rumah saja dan mengisi waktu purna, saya mengajak para aktifis dan peserta didik pramuka yang saya kenal di beberapa kota di Indonesia untuk menata kembali koleksi filateli dan belajar lagi dan mengkhususkan tema Pramuka dan diskusi aktif diikuti secara daring. Agar para Pramuka kembali menjadikan Filateli juga sebagai hobi yang asik serta positif," tutur Sudjono.
Gita Noviandi Sekretaris Jenderal Perkumpulan Filatelis Indonesia berhasil meraih Medali Emas di Singapura tahun 2016 dengan tema Pramuka dengan Judul koleksi "One World, One Promise". "Saya mengoleksi Benda Filateli hampir dari seluruh dunia dan tentang Pramuka. Dimulai dari benda filateli yang menujukan mulai dari sejarah kepanduan, Bapak Pandu sedunia Lord Baden Powell, Bapak Pandu Indonesia Sri Sultan Hamengkubuwono IX, kecakapan pramuka, aktifitas dan nilai nilai positif pramuka melalui benda filateli,"jelas Gita Noviandi, warga Bandung yang mempunyai koleksi perangko langka, Perangko Pramuka Pertama di dunia tahun 1900 bergambar Bapak Pandu Dunia Lord Baden-Powell ber cap Mafeking.
Indonesia sering menerbitkan Prangko seri Pramuka karena mengingat pentingnya Kepanduan di Indonesia. Seri kepanduan Indonesia atau Pramuka tercatat telah terbit 19 kali sejak 1955 hingga 2019. Narahubung Ketua Bidang Komunikasi Perkumpulan Filatelis Indonesia, Uul Jihadan: 081215521015. (Uul/Antok Wesman-Impessa.id)