Selama Pandemi Covid-19, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Mendapat Free Akses Internet Pembelajaran Daring

Selama Pandemi Covid-19, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Mendapat Free Akses Internet Pembelajaran Daring
Impessa.id, Yogyakarta : Universitas Islam Negeri -UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berupaya meringankan beban mahasiswa dalam mengikuti kuliah daring selama mewabahnya Covid-19, dengan layanan paket akses internet untuk bisa melakukan Kuliah On-Line yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.
Plt. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr Phil Sahiron MA menuturkan sesuai dengan instruksi pemerintah, semua dosen UIN Sunan Kalijaga mengadakan Kuliah On-Line atau penugasan. Bentuk pembelajaran bervariasi tergantung pada kesepakatan antara dosen dan mahasiswa, dan yang penting proses pembelajaran tidak memberatkan mahasiswa.
“Kebijakan yang sudah berjalan adalah layanan free akses internet ke sistem belajar online melalui provider Telkomsel dan im3 selama dua bulan ke depan. Dari kemudahan ini kita berharap mahasiswa tetap mendapat ilmu melalui semua proses pengajaran tersebut, baik dalam bentuk transfer ilmu dari dosen maupun dari penugasan yang ada.” tutur Sahiron yang juga Ketua Asosiasi Ilmu Alquran dan Tafsir -AIAT se-Indonesia, Rabu (8/4/20).
Sahiron menambahkan kami juga sedang mengusulkan agar mahasiswa dapat diberi subsidi kuota untuk perkuliahan daring tersebut. Kita masih menunggu Pemerintah Pusat yakni Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Budaya tentang kebolehannya.
Sementara itu Ketua Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data Dr Shofwatul Uyun MKom menjelaskan untuk memudahkan proses belajar-mengajar dan layanan administrasi pihaknya memberikan fasilitas free access ke sistem online, kerjasama dengan Telkomsel dan Indosat-im3, melalui jaringan dan layanan Indonesian Research and Education Network (IdREN).
Lebih lanjut Shofwatul Uyun memaparkan IdREN merupakan jaringan yang dimanfaatkan untuk pengembangan kegiatan-kegiatan Pendidikan Tinggi. Kampus-kampus yang tergabung dalam jaringan idREN di-support oleh dua provider tersebut. "IdREN akan menyukseskan peran digital perguruan tinggi dalam meningkatkan proses pembelajaran serta menciptakan lulusan yang berwawasan teknologi," jelas Shofwatul Uyun.
Shofwatul Uyun mengungkapkan, pemanfaatan jaringan tersebut untuk sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga gratis akses ke semua system layanan online, khususnya sistem pembelajaran online melalui situs learning.uin-suka.ac.id, sistem perpustakaan, dan akses jurnal (lib.uin-suka.ac.id), sistem layanan akademik (akademik.uin-suka.ac.id) dan sistem administrasi dan tatapersuratan (surat.uin-suka.ac.id).
“Sebenarnya pemanfaatan jaringan ini, tidak hanya diperuntukkan perguruan tinggi saja, tapi juga terbuka untuk kegiatan pendidikan dan riset, oleh lembaga-lembaga terkait dengan sumber daya pendidikan dan riset. Saat ini pun, koneksi jaringan dan integrasi layanan bisa diakses di lembaga nasional, seperti Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia,” ungkap Shofwatul Uyun. (Khabib-Humas/Antok Wesman-Impessa.id)