Ekonomi-Bisnis

Kondisi Indonesia Aman, Pameran JIFFINA, Jogja International Furniture and Craft Fair Di JEC, 14-17 Maret 2020, Tetap Berlangsung.

Kondisi Indonesia Aman, Pameran JIFFINA, Jogja International Furniture and Craft Fair Di JEC, 14-17 Maret 2020, Tetap Berlangsung.

Kondisi Indonesia Aman, Pameran JIFFINA, Jogja International Furniture and Craft Fair Di JEC, 14-17 Maret 2020, Tetap Berlangsung.

Impessa.id, Yogyakarta : Merebaknya wabah Virus Corona dari Wuhan-China ke banyak negara berdampak pada berbagai sektor diantaranya, industri mebel dan kerajinan, dimana China yang menguasai 35% ekspor mebel dunia, sejak empat bulan terakhir menghentikan ekspor mebel dan kerajinan sehingga membuat pasar mebel dunia khususnya di Amerika Serikat dan Eropa sebagai importir terbesar dari China, menjadi kosong.

Kondisi tersebut mengakibatkan beberapa acara yang telah dipersiapkan ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan, sampai kasus Virus Corona dinyatakan selesai. Pemerintah China dan Malaysia secara resmi telah mengumumkan ditundanya Pameran Dunia Mebel, sebagai pameran ber-kesinambungan oleh negara-negara Asia, yang sedianya digelar di kedua negara tersebut.

Paralel dengan pernyataan Badan Kesehatan Dunia - World Health Organization (WHO) bahwa Indonesia dinilai bagus didalam penanganan antisipasi masuknya Virus Corona ke Tanah Air, terlihat dari cara penanganan Warga Negara Indonesia yang dipulangkan dari Wuhan, untuk di karantina di Pulau Natuna hingga masa inkubasi virus itu yang diperkirakan dua pekan berakhir. Alhasil Indonesia telah dinyatakan aman untuk dikunjungi.

Sehubungan dengan hal itu, agenda JIFFINA -Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia di Yogyakarta pada 14-17 Maret 2020, tetap berlangsung. Hal itu disampaikan oleh Endro Wardoyo, selaku Ketua Committee JIFFINA 2020, didampingi Dr Timbul Raharjo selaku Ketua Forum JIFFINA Jawa-Bali, dan Ryan Budi Nuryanto selaku Media Relations, kepada wartawan, Selasa (18/2/2020), usai menyelenggarakan Technical Meeting bagi 300 peserta pameran, jumlah maksimal peserta disesuaikan dengan kapasitas maksimal tampung gedung Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta seluas 8.640 meter-persegi.

“Jaminan pemerintah bahwa Indonesia aman untuk dikunjungi, seperti yang disampaikan Presiden Republik Indonesia dan Menteri Kesehatan, disisi lain, panitia memang sudah siap sepenuhnya menghelat pameran mebel dan kerajinan internasional ber-seri itu di Yogyakarta, menampung tren buyer yang cenderung meningkat, sekaligus mengisi pasar dunia yang kosong. Lebih dari 850 buyer dunia telah mendaftarkan diri menghadiri JIFFINA Furniture and Craft Exhibition di Yogyakarta yang mempunyai layanan khusus yakni Visit Factory teruntuk para buyer mengunjungi lokasi workshop di Jawa-Bali, sesuai dengan kehendak buyer, sekaligus berwisata melihat langsung proses pembuatan mebel maupun kerajinan di pabriknya,” ungkap Endro Wardoyo.

Pada Launching Pameran Mebel dan Kerajinan JIFFINA 2020 di Kasultanan Ballroom Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Rabu (15/01/2020), Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X Mengapresiasi Tinggi Digelarnya Pameran JIFFINA Secara Permanen Di Yogyakarta. “Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan pameran Jiffina ke-5 tahun 2020 yang digelar secara permanen di Yogyakarta, agar menjadi pendorong kemajuan industri mebel dan kerajinan sebagai entitas bisnis yang berkontribusi signifikan baik dalam volume, jumlah devisa maupun values bagi eksport Indonesia khususnya Jawa-Bali,” tegas Sultan HB X.

Dalam peluncuran pameran tersebut, Sultan HB X menilai posisi dan peran Jiffina sangat strategis. “Jiffina menjadi trend-mover dan generator ekonomi di DIY-Jawa Tengah, sekaligus pendongkrak lesunya pasar furniture dunia. Dampak ikutannya Jiffina menjadi penarik pertumbuhan UKM furnitur untuk Jawa-Bali. Selain itu juga punya multiple efek ke sektor-sektor pendukung industri di hulu dan hilir serta jasa-jasa terkait lainnya khususnya di DIY sebagai home-based pameran,” ungkapnya.

Catatan tahun sebelumnya, pameran Jiffina ke-4, 13-16 Maret 2019, di Gedung JEC Yogyakarta, menampilkan 300 peserta, dihadiri oleh 4025 buyers dari 64 negara, berhasil melakukan transaksi lebih dari 72-juta US Dollar. Top 10 visitors by country masing-masing dari, Spain, France, India, Australia, Germany, Netherland, USA, Singapore, Sweden, Uganda.

JIFFINA 2020 merupakan bagian dari Asia International Furniture Show Circle, yakni MIFF Malaysia 6-9 Maret 2020, JIFFINA Yogyakarta, 14-17 Maret 2020, Philippines 12-14 Maret 2020, TIFF THailand 8-10 Maret 2020, IFEX Jakarta 12-15 Maret 2020, CIFF China 14-21 Maret 2020, EFE Malaysia 9-12 Maret 2020, IFFS Singapore 9-12 Maret 2020 dan VIFA Expo Vietnam 6-9 Maret 2020.

Pameran JIFFINA Yogyakarta menawarkan spesial program kepada buyer, selain Factory Visit selama pameran berlangsung, juga layanan Tour ke Candi Prambanan dan Lava Tour Gunung Merapi. (Antok Wesman-Impessa.id)