Impessa.id, Yogyakarta : Album perdana Rubah Di Selatan -RDS yang resmi dirilis pada awal tahun 2019, mengantarkan Rubah Di Selatan menuju beberapa kota di Indonesia dalam rangkaian Anthera Tour Part 1.

Melanjutkan langkahnya, kini Rubah Di Selatan mendapatkan kesempatan untuk melakukan perjalanan ke Korea Selatan dengan tajuk Rubah Di Selatan Live in Korea.

Resmi dinyatakan masuk dalam 1st line-up festival tahunan di Seoul Korea Selatan, Zandari Festa 2019, Rubah Di Selatan menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia tahun ini.

Zandari Festa, merupakan festival tahunan dengan misi membangun koneksi antar pelaku, penikmat, penggiat, serta lingkaran-lingkaran lain yang berhubungan dengan musik, agar dapat saling bertemu, bertukar gagasan, dan bertukar informasi. Dilaksanakan di tengah kota Hongdae, Seoul, Korea Selatan, tempat yang menjadi roda pergerakan industri kreatif independen di Korea, Rubah Di Selatan bermain pada hari terakhir di Festival yaitu pada tanggal 29 September 2019.

“Awalnya kami juga nggak nyangka, tapi pas ada email masuk yang tanpa sengaja kebuka, dan hari itu adalah hari terakhir kami harus memberi keputusan apakah kami berangkat ke Zandari Festa atau tidak. Cukup panik sih. Akhirnya berempat kami sepakat nekat untuk menjawab Ya, kami tampil di Zandari! hehehe.” Jelas Gilang.

Pada perjalananya di Korea, Rubah Di Selatan tidak hanya melakukan beberapa showcase tetapi ada agenda Workshop dan Conference. Rencananya dilakukan workshop singkat ditengah perjalanan tur untuk menggali ide dengan merasakan tempat dan suasana yang berbeda. Selain itu Rubah Di Selatan mengikuti kegiatan Conference yang dilaksanakan di dalam rangkaian acara Zandari Festa.

Perjalanan tur menuju Korea, menjadi sebuah pengalaman baru bagi Rubah Di Selatan setelah tepat tahun lalu Rubah Di Selatan menjajal perjalanan tur ke lima negara di Eropa. Menjadi salah satu jawaban dari harapan besar  Rubah Di Selatan tentang Anthera yang dapat terus terbang dan berkembang, dan menjadi hal positif bagi siapapun dan dimanapun itu. Kini, Mallindazky, Gilang Pultn, Yayan Padz, dan Ronie Udara tengah bersiap menjajaki negara Korea. Dengan penuh harap, kemana lagi Anthera hinggap sebentar lagi.

RUBAH DI SELATAN adalah band beranggotakan Mallindazky (vocal), Gilang Pultn (gitar), Yayan Padz (keyboard), Ronie Udara (etnik perkusi). Berdiri sejak 20 Agustus 2015. Membawa issue tentang kearifan lokal, petuah jaman dulu, nilai-nilai tradisi, dengan budaya masa kini. Dengan menggabungkan instrumen etnik dan lirik populer, serta visual yang menggambarkan sisi lokal tradisi Indonesia, menjadi identitas kuat Rubah di Selatan. (Ronnie/Antok Wesman)