Impessa.id, Yogyakarta : Untuk merayakan Dies Natalis Ke-54, Universitas Atma Jaya Yogyakarta -UAJY menggelar Lomba Jemparingan atau Panahan Tradisional di Lapangan Panahan Kampus II Gedung Santo Thomas Aquinas UAJY Jalan Babarsari, Sleman, (15/09/2019).

Pupung Arifin, M.Si, selaku Wakil Rektor III UAJY secara resmi membuka perlombaan panahan tradisional tersebut. “Selamat datang dan selamat bertanding untuk para peserta, dan tak lupa selamat dan sukses kepada panitia yang telah menyelenggarakan perlombaan ini,” ujar Pupung dalam sambutannya.

Perlombaan yang rutin digelar setiap tahun itu animo pesertanya terus bertambah dan kali ini diikuti 216 peserta dari Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri. “Kalau tidak dibatasi, pesertanya bisa membeludak,” ujar Andreas Wisnu, Ketua Panitia Lomba Jemparingan.

Lomba Jemparingan memiliki keunikan tersendiri, di mana para pesertanya diwajibkan untuk menggunakan pakaian tradisional khas Jawa dan harus memanah sambil duduk bersila. Setiap pemanah dibekali dengan 4 anak panah untuk satu kali tembakan, atau disebut juga sebagai 1 Rambahan. Di dalam lomba Jemparingan, setiap peserta harus melakukan 80 kali tembakan atau sebanyak 20 rambahan.

“Terima kasih atas atensi yang luar biasa untuk mengikuti lomba panahan tradisional ini yang merupakan salah satu budaya Jawa yang harus dilestarikan,” imbuh Pupung. (Rebekka/Antok Wesman)