Cegah Anemia pada Remaja Putri, kerjasama PT. Prodia Widyahusada, Tbk - Dinas Kesehatan DIY
Impessa.id, Yogyakarta, 16 Juni 2022 - Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin di bawah dari nilai standar rujukan, yaitu nilai hemoglobin di bawah 12 gr/dL. Salah satu penyebab paling umum dari anemia adalah kekurangan zat besi, mencapai sekitar 50% dari semua kasus anemia. Salah satu kelompok yang berisiko tinggi untuk mengalami anemia adalah kelompok remaja.
Anemia pada remaja berdampak negatif pada pertumbuhan, perkembangan, kemampuan kognitif dan konsentrasi belajar, serta meningkatkan kerentanan terhadap penyakit infeksi. Sementara itu, anemia pada remaja putri yang mengalami kehamilan dikaitkan dengan meningkatnya risiko kelahiran prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah, bayi lahir stunting serta kematian ibu dan bayi.
Anemia remaja juga merupakan salah satu masalah serius di DIY. Hasil survey Dinas Kesehatan DIY menyebutkan bahwa prevalensi anemia remaja putri sebesar 36% (2012) dan dan 19,3% (2018). Hasil penelitian tahun 2018 juga menyatakan bahwa di antara remaja yang anemia tersebut, sebanyak 86,2% tidak mengkonsumsi TTD dalam tiga bulan terakhir.
Melihat kejadian ini, pada hari ini Kamis 16 Juni 2022, Dinas Kesehatan DIY menggandeng PT. Prodia Widyahusada, Tbk melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) melakukan skrining terhadap 50 siswi di SMA N 1 Gamping. Skrining diawali dengan melakukan anamnesa oleh Dinkes DIY melalui google form dilanjutkan dengan pengambilan darah siswi untuk pemeriksaan hematologi lengkap untuk melihat status anemia. Demikian disampaikan oleh Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi dr. Prahesti Fajarwati didampingi oleh Kepala sekolah SMA N 1 Gamping Bp. Drs. M. Romdoni, M.Pd, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DIY Ibu Endang Pamungkasiwi, SKM, M.Kes, Perwakilan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Ibu Widayatun, S.Pd, Kepala Cabang Laboratorium Klinik Prodia Yogyakarta ibu Ronimatul Hayati, S.Si.,Apt, Perwakilan Dinas Kesehatan Kab Sleman dan Perwakilan Puskesmas Gamping 2 Sleman.
dr. Prahesti Fajarwati menyampaikan salah satu intervensi yang dilakukan dalam upaya menurunkan prevalensi anemia pada remaja adalah suplementasi zat besi dan asam folat melalui pemberian tablet tambah darah (TTD). Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Berdasar Perpres tersebut, ditetapkan salah satu target antara intervensi spesifik upaya penurunan stunting adalah persentase remaja putri mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Upaya yang dilakukan saat ini adalah melakukan inovasi dengan membangun sistem pemantauan konsumsi TTD remaja putri dengan cara menyiapkan tambahan fitur TTD pada aplikasi berbasis android 'mobscreen’ yang sudah ada sebelumnya. Inovasi tersebut memiliki jargon “Prunane Mak Darmi” PenuRUNan ANEmia melalui sistem peMAntauan Konsumsi tablet tambah DARah reMaja putrI. Dengan penambahan fitur tersebut, maka remaja akan menerima notifikasi pengingat minum TTD secara berkala. Sebagai langkah awal, akan dilaksanakan kegiatan ujicoba, dan diperlukan data kadar hemoglobin para siswa. Karena itu perlu dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin siswa sebelum dilakukan intervensi dan sesudah dilakukan intervensi.
Kepala cabang Laboratorium Klinik Prodia Yogyakarta Ibu Ronimatul Hayati mengatakan pemeriksaan hematologi lengkap (salah satunya ada hemoglobin) ini sebagai salah satu pemeriksaan skrining untuk anemia. Pemeriksaan ini kami berikan gratis kepada siswi-siswi tersebut sebagai wujud kepedulian Prodia terhadap kesehatan masyarakat khususnya para remaja putri yang tentunya kelak akan menjadi penerus bangsa melalui program CSR dimana program CSR ini rutin kami lakukan setiap tahunnya. Prodia sebagai laboratorium kesehatan terbesar, yang menjadi market leader, terus menerus berinovasi dan mengembangkan diri serta senantiasa berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan setempat dalam memberikan edukasi dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
Dalam berinovasi dan meningkatkan layanannya, Laboratorium klinik Prodia telah menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan cukup dari rumah saja atau layanan home service. Layanan home service dipersembahkan Prodia untuk memudahkan akses layanan pemeriksaan kesehatan dilokasi dimanapun pelanggan berada. Menjawab kebutuhan tersebut, Prodia melalui aplikasi Prodia Mobile kembali menghadirkan fitur terbarunya selain dapat mengakses hasil secara online dan melakukan pemesanan secara online yakni pilihan layanan home service yang dapat pelanggan pilih ketika melakukan pemesanan via Prodia Mobile. Selain layanan Prodia home service, untuk menunjang kebutuhan pelanggan selama pandemi, sebelumnya Prodia juga menghadirkan layanan Telekonsultasi untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan konsultasi mengenai kondisi kesehatan melalui video call tanpa harus datang ke cabang Prodia atau berkonsultasi dengan dokter melalui live chat dalam aplikasi Prodia Mobile tanpa dipungut biaya.
Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk.
Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Dr. Andi Widjaja, MBA beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.
Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.
Hingga saat ini, Prodia akan memasuki usia 49 tahun ini telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 259 outlet yang 34 provinsi dengan rincian 62 unit laboratorium klinis, 80 unit laboratoriun medis, 6 unit PHC dan SC, 4 unit klinik spesial (PWHC, PSHC, PCHC), POC dan POC CC 98 unit dan KRS 9 unit. Pada usia yang akan menginjak 49 tahun, Prodia mengusung tema embracing future healthcare going stronger through pandemic.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi www.prodia.co.id atau menghubungi N. W. Ayu Rasmandani, S. Farm, Apt, selaku Regional Marketing Supervisor di Jl. Bintaran Kulon No. 28 (0274 373271) dan di Jl. Mangkubumi No. 50 (0274 515818). (Mikha Sulistyana/Antok Wesman-Impessa.id)