Penandatanganan MoU Kerjasama Antara ISI Yogyakarta Dengan PT TWC, Di Gedung Rektorat, Kamis, 16 Desember 2021
Penandatanganan MoU Kerjasama Antara ISI Yogyakarta Dengan PT TWC, Di Gedung Rektorat, Kamis, 16 Desember 2021
Impessa.id, Yogyakarta, 16 Desember 2021 - Naskah Kerjasama antara Institut Seni Indonesia -ISI Yogyakarta dengan PT TWC (Persero) ditandatangani oleh Rektor ISI Yogyakarta Prof Dr Agus Burhan MHum dan Direktur PT TWC (Persero) Edy Setijono, bertempat di Gedung Rektorat Lantai 3 Kampus ISI Yogyakarta, Jalan Parangtritis KM 6,5 Yogyakarta,.Kamis, 16 Desember 2021.
Pendatangan MoU tersebut merupakan tindak lanjut dari embrio kerjasama yang terjalin antara ISI Yogyakarta dan PT TWC (Persero) dan diwujudkan dalam pergelaran bertajuk "Maju Tak Gentar" terdiri dari dua bentuk pertunjukan yaitu Brass Section dan Tari "Sumirat", pada hari Jumat 17 Desember 2021, pukul 19.30 sampai dengan selesai, di Lab Seni Institut Seni Indonesia Yogyakarta.


Brass Section menampilkan lima lagu yang merupakan aransemen dari Joko Suprayitno, S.Sn., M.Sn. (Dosen ISI Yogyakarta) dan Puput Pramuditya (Dosen ISI Yogyakarta dengan Conductor Puput Pramuditya. Sedangkan tari “Sumirat” merupakan karya dari dua koreografer, yaitu Mila Rosinta Totoatmojo dan Anter Asmorotedjo, dua penari profesional dari Yogyakarta dengan penata iringan Anon Suneko, S.Sn., M.Sn. (Dosen ISI Yogyakarta). Selaku Penanggungjawab pagelaran “Maju Tak Gentar” yakni Gandung Djatmiko, M.Sn., (Kepala UPT Concert Hall ISI Yogyakarta) dan Pimpinan Produksi Setya RKJ M.Sn. (Dosen ISI Yogyakarta).

Pagelaran “Maju Tak Gentar” merupakan produk akhir dari Program “Asah Talenta Anak” dalam Program Pendampingan Anak Pelaku Wisata di objek wisata Candi Borobudur. Menurut Edi Setijono selaku Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), dengan menggandeng ISI Yogyakarta, pihaknya mencoba memberikan ruang bagi anak-anak pelaku wisata di sekitar Candi Borobudur untuk menemukan bakat dan talenta mereka melalui aktivitas seni seperti tari dan teater. Lebih lanjut Edi Setijono menyampaikan terima kasih kepada Rektor ISI Yogyakarta dan sivitas akademika ISI Yogyakarta yang telah bersedia berkolaborasi untuk melaksanakan program itu, sebagai bentuk kolaborasi industri pariwisata dengan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas industri pariwisata.

ISI Yogyakarta membutuhkan ruang untuk mengaplikasikan berbagai keahlian yang dimiliki dan Program Asal Talenta menjadi sarana untuk menyalurkan keahlian tersebut, demikan petikan sambutan yang disampaikan Prof. Dr. Agus Burhan, M.Hum dalam Konferensi Pers di Gedung Rektorat, Kamis (16/12/2021). Rektor ISI Yogyakarta mengatakan bahwa program itu merupakan kontribusi pendidikan tinggi dalam menyelesaikan permasalah di daerah wisata atau perkotaan dan merupakan implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka -MBKM, memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk menyelenggarakan proyek indenpenden dan membangun desa.

Pentas pagelaran "Maju Tak Gentar: tersebut digelar secara hybrid, Luring dan Daring, untuk Luring (Luar Jejaring) dengan undangan terbatas, mematuhi protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan sebelum memasuki Lab Seni ISI Yogyakarta, tidak berkerumun selama pertunjukan berlangsung dan menjaga jarak. Sementara untuk Daring (Dalam Jejaring), disiarkan melalui kanal YouTube ISI Yogyakarta. (Heri Abi Burachman Hakim/Antok Wesman-Impessa.id)
