Impessa.id, Yogyakarta: Treatment-treatment di The Wave yang hadir sejak 2008, kebanyakan di massage, refleksi, therapy, family spa, dan salon. Di masa pandemi de Wave mendorong orang-orang selain menjaga imun tubuh, juga menyarankan untuk melakukan treatment. Karena relaksasi juga dapat meningkatkan imun tubuh.

“Lebih gak gampang lah kita kena penyakit, terutama virus, bakteri, kalau imun kita bagus kan otomatis lebih gak gampang sakit ya,” ujar Winny santai sambil menebarkan senyum manisnya. “Sekarang kita menerapkan Protokol Kesehatan. Semua therapist kita dan customer-customer kita juga menerapkan Protokol Kesehatan. Jadi gak sembarang kita menginjinkan kalau mereka tidak mengikuti protocol kita tidak menerima,” imbuh Winny.

Semua terapist de WAVE mengenakan atribut kelengkapan APD (Alat Pelinduing Diri) seperti Face Shiled, Tutup Kepala, Masker, sebagai suatu keharusan. Sebelum treatrment dan sesudah treatment dilakukan sterilisasi ruangan, dan kursi. Handuk hanya digunakan untuk satu customer satu kali pakai. Customer harus lulus batasan maksimum suhu tubuh, wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dan memakai hand-sanitizer.

de Wave Therapy and Reflexology yang berada di Lantai 1, Unit B-01, Hartono Mall Yogyakarta, menerapkan terapi ala Thailand, dimana pijatnya ke titik-titik saraf, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan imun tubuh. Dipadu dengan aromaterapi yang bukan sekedar wangi-wangi-an, de Wave menggunakan pure aromaterapi, semisal yang terkenal yaitu Eucalyptus, yang saat ini di klaim sebagai anti-virus. Selain juga ada aromaterapi Lavender dan Peppermint yang dapat melegakan pernafasan.

Berkapasitas delapan kursi dan dua bed, berjarak aman sesuai protokol Kesehatan, de Wave Hartono Mall Yogyakarta menyarankan durasi ideal untuk melakukan treatment merelaksasikan seluruh tubuh, mulai dari kaki hingga ke kepala, yakni 90 menit. de Wave Aromaterapi Refleksi, menjadi produk unggulan yang ditawarkan kepada customer, dengan rangkaian 30 menit pertama itu refleksi kaki, kemudian 30 menit pijat punggung dengan tekanan-tekanan pada saraf untuk merilekskan tubuh, dan 30 menit terakhir pijatan pada bagian kepala.

Setidaknya terdapat enam jenis treatment yang ditawarkan de Wave Hartono Mall Yogyakarta, kepada masyarakat, dengan range harga yang berbeda-beda. Ada treatmet kaki saja, ada treatment kepala saja, ada treatment punggung saja, hingga treatment seluruh tubuh. Durasi treatment juga yang membedakan harganya, mulai dari 55-ribu rupiah untuk treatment kaki hingga treatment seluruh tubuh ber-durasi dua jam seharga 200-ribu-an.

Menurut pengakuan Winny, selaku owner, animo customer lebih didominasi oleh pria, kemungkinan sambil menunggu isteri belanja, suami melakukan treatment di de Wave Hartono Mall Yogyakarta. De Wave yang berbasis di Bandung dan Jakarta, kini memiliki 19 Cabang, diantaranya di Bekasi, Bandung, Pangandaran, Magelang, Kudus, Jogja, Solo, Lahat, Makassar, dan Palembang.

Di Yogyakarta, de Wave Therapy and Reflexology yang mengusung konsep elegant dan eksklusif, kini beroperasi di lima tempat, dan rencananya tambah satu lagi di bandara YIA Kulon Progo, dan de Wave yang berada di luar mall dilengkapi dengan Spa, menggelar promo 11.11, yaitu sebesar 11% diskon harga hingga tanggal 11 November 2020, untuk treatment minimal berdurasi 60 menit. De WAVE Therapy and Reflexology menyediakan akses gratis untuk menjadi member online, agar dapat menikmati diskon menarik setiap saat, cukup dengan Scan BarCode atau ketik link dewave.id. (Antok Wesman-Impessa.id)