Penerapan Disaster Crisis Management di Era Revolusi Industri 4.0
Impessa.id, Jakarta, 8 September 2020 (via Webinar) – Tidak bisa dipungkiri, wilayah Indonesia rawan terhadap bencana alam, mulai dari banjir, kekeringan, tanah longsor, gempa bumi, erupsi gunung hingga tsunami. Pemerintah telah berusaha untuk mengurangi risiko bencana atau mitigasi dengan memanfaatkan teknologi. Era revolusi 4.0 pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT), Big Data hingga Artificial Intelligence (AI) sangat membantu mitigasi menjadi semakin efektif dan lebih akurat.
Oleh karena itu, pt. Datascrip menghadirkan webinar yang bertajuk "Disaster Crisis Management 4.0" yang dibawakan oleh Prof Ir Dwikorita Karnawati MSc PhD -Kepala BMKG, I Made Andi Arsana PhD -Dosen dan Peneliti di Departemen Teknik Geodesi -FT UGM, serta Dr. Achmad Istamar – CEO Esri Indonesia, Selasa (8/9/20). Webinar tersebut merupakan bagian dari rangkaian Datascrip e-Expo 2020 yang berlangsung dari tanggal 7-12 September 2020.
"Kami sebagai perusahaan penyedia solusi bisnis mengadakan webinar ini untuk lebih mendalami dan menginformasikan tentang pengelolaan krisis bencana yang umum disebut Disaster Crisis Management dengan pendekatan industri 4.0, tentunya dengan menghadirkan pembicara dan pakar yang tentunya kompeten di bidangnya. Dengan webinar ini kami harap dapat memberikan manfaat dan informasi terbaru bagi kita semua," ujar Liana Setiawan – Direktur pt. Datascrip.
Penggunaan teknologi dapat mewujudkan mitigasi 4.0 yang sangat penting dalam mengurangi risiko bencana alam. Tidak hanya menginformasikan prakiraan dan peringatan dini, teknologi 4.0 dapat memberi perkiraan potensi keterpaparan dan kerentanan wilayah terdampak. Dengan memberi informasi geospasial termutakhir yang akurat, program tanggap darurat dan rekonstruksi bisa lebih baik.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menerapkan teknologi 4.0 dalam penerapan Disaster Crisis Management. Sebagai contoh yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu aplikasi Info BMKG yang dapat diunduh diperangkat smartphone. Di aplikasi itu masyarakat bisa mendapatkan informasi seperti cuaca, iklim, kualitas udara hingga gempa bumi yang terjadi di Indonesia. Perkiraan hujan bisa diketahui hingga tujuh hari ke depan, bahkan hingga prediksi untuk wilayah kecamatan di seluruh Indonesia. Aplikasi tersebut juga memberikan informasi peringatan dini.
"Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat saat menghadapi krisis bencana alam, peringatan dini dapat dilakukan dengan cepat, yang terpenting adalah cepat, soal akurat itu berikutnya. Karena kita belajar dari kasus tsunami di Palu yang penting jangan sampai terjadi korban jiwa," ujar Prof Dwikorita Karnawati -Kepala BMKG.
Sejalan dengan hal tersebut, Dr Achmad Istamar – CEO Esri Indonesia, mengatakan bahwa dalam melakukan manajemen krisis harus melalui empat tahapan, yaitu pencegahan, persiapan, respons, serta perbaikan atas kerusakan yang diakibatkan oleh krisis tersebut.
"Dalam Disaster Crisis Management 4.0, teknologi membantu dalam memberikan hasil olahan data untuk kemudian menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Setelah keputusan didapat selanjutnya berpikir bagaimana cara kita menyampaikan ke stakeholder dengan cara yang mudah dimengerti, untuk mendukung pengambilan keputusan," ujar Achmad Istamar.
Selain itu, menurut I Made Andi Arsana pemanfaatan teknologi yang tepat di era Revolusi Industri 4.0 dapat mencegah krisis kedaulatan antar negara, seperti penentuan batas laut antar negara. "Penggunaan teknologi 4.0 selain untuk mitigasi bencana alam juga dapat dilakukan untuk menjaga keamanan laut dengan bantuan satelit yang kemudian bisa mengirim informasi terkait keamanan laut secara cepat," ujar - I Made Andi Arsana - Dosen dan Peneliti di Departemen Teknik Geodesi -FT UGM.
Sekilas tentang pt. Datascrip – Business Solutions
Datascrip adalah perusahaan yang memasarkan dan menjual mesin, perangkat digital, furnitur, alat survei, stationery dan sistem yang diperlukan dalam bisnis dan perkantoran. Info mengenai pt. Datascrip dapat menghubungi Husni /Dewo selaku Media Relation Officer pt. Datascrip di Telp.: (021) 6544515ext. 8356/8433 Fax.: (021) 6544811-13. Email: moh_husni@datascrip.co.id / patricius_dewo@datascrip.co.id, atau klik website: www.datascrip.com / Datascrip / datascrip_pt. (Husni/Antok Wesman-Impessa.id)