Impessa.id, Yogyakarta: Sharing berbagi sehat lewat minuman berkualitas Kenzai Water ber-pH 8,5-9,5 dengan kandungan Alkalin, Antioksidan dan Micro-Cluster produksi disainer muda Jogja Lanny Amborowati, dalam memanfaatkan masa Stay at Home selama Pandemi Covid-19.

“Agar hidup lebih berkualitas, kita harus pandai-pandai memilih dan memilah apa-apa yang kita konsumsi sehari-hari supaya terhindar dari berbagai macam penyakit. Khususnya dalam mengkonsumsi air minum, mengingat banyak jenis minuman yang beredar di pasaran di tengah-tengah masyarakat yang sebagian besarnya berkadar ke-asaman tinggi,” ujar Lanny.

Produk minuman Kenzai Water ber-pH 8,5-9,5 dalam kemasan botol plastik 600 ml tersebut memiliki keunggulan dan manfaat yaitu, merevitalisasi jaringan tubuh, meningkatkan keseimbangan pH tubuh, meningkatkan kadar oksigen dalam darah, melancarkan peredaran darah, bersifat detoksifikasi serta membersihkan usus dari kerak dan lemak.

“Kadar pH 8,5-9,5 didalam air minum Kenzai bersifat alkalin, antioksidan dan micro-cluster. Didalam air minum yang bersifat alkalin, virus tidak bisa hidup, sayuran dan buah-buahan segar, sangat kaya akan kandungan basa sehingga menjadikan tubuh sehat jika kita mengkonsumsinya. Asupan yang bersifat basa itu untuk mengimbangi asupan yang sifatnya asam yang banyak terdapat didalam hidangan yang enak, sedap, lezat-lezat, menggiurkan, penuh selera, seperti keju, pasta, seafood, ayam, daging sapi, ikan salmon, energy drink, wine, soda, rokok", jelasnya.  

Sampel uji kualitas diambil acak dari beragam minuman yang banyak beredar di pasaran dan dianggap mewakili segala merk, diantaranya, minuman soft drink mengandung soda, minuman isotonic, air minum ion buatan pabrik, air minum oksigen terlebih yang sudah lama terpampang di gerai toko yang dipastikan memakai bahan pengawet, minuman larutan penyegar, air minum R-O yang bersifat demineral tidak mengandung mineral, kemudian air mineral yang ada di pasaran, serta air alkaline atau air yang bersifat basa.

Praktik test kadar pH disetiap minuman kemasan dilakukan dengan menuangkan Kenzai Water produk dari mesin Levelux Kangen Water berasal dari Jepang, kedalam tujuh sampel air kemasan yang dijual bebas di masyarakat masing-masing, minuman soft drink mengandung soda, minuman isotonic, air minum ion buatan pabrik, air minum oksigen, minuman larutan penyegar, air minum R-O, kemudian air mineral, hasilnya tampak seluruh air kemasan yang semula jernih bening berubah menjadi berwarna mulai dari merah, kuning, hijau dan biru. “Merah seperti yang sesuai dengan Chart Warna pH Meter berarti Asamnya kuat, warna kuning masih asam, warna hijau berarti netral pH-nya 7, sedangkan yang warna biru berarti Basa, tutur Lanny.

Untuk kandungan anti-oksidan yang tinggi, Kenzai Water mampu mendukung pertumbuhan sel-sel baru guna memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, serta mendetok atau melarutkan racun yang ada di daam tubuh terutama lima racun utama yang kerap dikonsumsi sepanjang hayat, yaitu pestisida yang menempel pada beras, sayur dan buah ketika dalam proses pertumbuhan, kecuali yang organic. Racun berikutnya yaitu pengawet, banyak sekali makanan dan minuman yang dijual ber-pengawet. Kemudian racun penyedab rasa, pewarna makanan dan minuman, lalu racun pemutih. Kalaupun kita juga minum air putih terus-menerus, apakah racun-racun itu lantas larut?

Zat antioksidan terdapat di dalam sayuran segar seperti Brokoli dan buah-buahan segar seperti Blueberry, dan yang tercanggih adalah air yang diproduksi melalui mesin Kangen Water buatan Jepang dengan kandungan antioksidan yang menyehatkan badan. ORP –Oxydation Reduction Potential merupakan alat pengukur anti-oksidan baik yang terkandung didalam sayuran maupun buah-buahan ataupun air minum kemasan. Dicontohkan, jeruk mempunyai kadar anti-oksidan -100 (minus 100), Teh Hijau kadar antioksidan-nya -200 (minus 200), Minyak Ikan yang dianjurkan dikonsumsi anak-anak memiliki kadar anti-oksidan -300 (minus 300), sedangkan air minum yang dihasilkan mesin Kangen Water berkisar diantara -400 sampai -700 (minus 400 karena sudah melalui proses pengemasan kedalam botol yang tersentuh udara dengan radikal bebas serta memakan durasi, namun untuk minus 700 kalau langsung keluar dari mesin Kangen Water). Semakin besar minus-nya berarti semakin tinggi kadar antioksidan-nya.

Praktik test sampel menggunakan katalisator yang mewakili bahan radikal bebas atau racun yang diteteskan kedalam enam sampel air kemasan yang dijual bebas di masyarakat dan segelas air dari mesin Kangen Water. Hasilnya tampak seluruh air kemasan yang semula jernih bening berubah menjadi merah sedangkan yang air alkaline tetap jernih, yang menunjukkan bahwa air dari mesin Kangen Water tersebut mampu menetralisir racun yang dimasukkan. “Betapa mudahnya kita memperoleh zat anti-oksidan dari segelas air minum yang langsung terserap tubuh, tanpa harus berlomba-lomba mengkonsumsi multivitamin dengan harga mahal, untuk mendapatkan zat anti-oksidan yang mampu meregenerasikan sel-sel baru di dalam tubuh manusia. Resiko multivitamin dapat menimbulkan residu karena kemungkinan adanya bahan pengawet didalamnya,” ungkap Lanny.

dr Oshiro Hironari, penemu mesin Levelux Kangen Water menuturkan bahwa, Air Minum dari Mesin Kangen Water telah diakui oleh Asosiasi Persatuan Dokter-Dokter di Jepang, yang beranggotakan lebih dari 6000 dokter. Sebagian besar Rumah Sakit di Negeri Sakura telah merekomdasikan air minum dari mesin Kangen Water untuk terapi semua pasiennya, karena kemampuannya menormalkan kembali fungsi kerja tubuh.

Kanzei Water dari mesin Kangen Water, mengandung micro-cluster, molekul airnya lebih kecil, sepertiga bagian dibandingkan dengan molekul air biasa, sehingga lebih mudah terserap kedalam sel-sel tubuh, yang kemudian mampu mendetok racun-racun yang menempel pada pembuluh darah dan memperlancar kembali aliran darah.

Test untuk mengetahui perbedaan antara air biasa dengan air yang ber-micro-cluster diperlihatkan dengan uji dua gelas yang berisi minyak jelantah bekas dipakai menggoreng kemudian keduanya dituangi air mineral dan air alkalin, diaduk-aduk, didiamkan, tampak gelas berisi minyak dengan air mineral tak tercampur, sedangkan gelas berisi minyak dengan air alkaline menjadi keruh, muncul emulsi percampuran antara air dan minyak, minyak itu terpecah oleh Kenzai Water.

“Anjuran dokter agar pasien meminum air panas dikarenakan tatkala air itu masih dalam kondisi panas, molekulnya kecil sehingga mampu memecah minyak atau lemak didalam usus, tetapi kalau temperaturnya sudah sama dengan suhu kamar maka air itu molekulnya kembali normal, berbeda dengan Kangen Water, dia tetap micro-cluster, molekulnya kecil, sehingga mampu memecah lemak,” ujar Lanny.

Demikian halnya dengan mengkonsumsi obat secara terus-menerus, tentu akan ada residu yang terendap didalam tubuh, mengapa tidak mengalihkan dengan minum air alkaline dari mesin Kangen Water agar racun-racun yang mengendap terlarutkan.

Kangen Water dengan micro-cluster-nya, ternyata juga mampu memisah racun kimia semisal pestisida yang nempel di beras. Lanny mencontohkan dengan memasukkan sejumput beras kedalam dua gelas, yang satu dituangi air mineral seperti kebanyakan yang ada di pasaran sedangkan yang kedua dituangi air alkaline, air bersifat basa. Tampak setelah diaduk-aduk, gelas berisi beras dengan air alkaline terlihat sangat keruh, menandakan banyaknya zat-zat yang menempel pada beras itu larut kedalam air alkaline tersebut. Sedangkan gelas yang berisi beras dengan air mineral pada umumnya, masih tampak jernih.

Wendy Setiadi, entertainer sebagai rekan kerja Lanny Anggorowati di Kangen Water mengakui banyaknya pengusaha yang collapse ditengah pandemi Covid-19, ternyata ada sebuah peluang bisnis yang tidak terkena imbas apapun akibat wabah virus Corona tersebut, yaitu usaha kuliner, minuman dan bisnis kesehatan dimana Kangen Water ini ada didalamnya. Bisnis Kangen Water tak terpengaruh dampak pandemic tetapi justru banyak dicari, salah satunya berupa hand-sanitizer produk Kangen Water yang booming, selain produk Spray Beauty dan Strong Acid,” akunya kepada Impessa.id.

Konsep bisnis Kangen Water ini sebagai personal francaise, mengajak masyarakat untuk mempunyai lisensi bisnis Kangen Water dengan membuka kemitraan kepada siapa saja, tanpa harus memiliki skill maupun jenjang pendidikan tinggi, latar belakang apapun punya hak yang sama selama mau belajar karena disediakan sekolah bisnisnya kerjasama dengan Enagic sebagai supplier. Syaratnya cukup dengan memiliki mesin Levelux Kangen Water seharga 48.5 juta rupiah, sebagai seperangkat unit bisnis yang bisa dikembangkan ke dunia internasional, jadi bukan semata seperangkat mesin saja. Setelah punya lisensi maka pemilik mesin tersebut punya hak mereferensikan kebanyak orang, melalui struktur bagi hasil.  

“Bisnis mesin akan berjalan secara otomatis ketika banyak orang berkebutuhan menjadikan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi air minum berkualitas, sehingga mesin Levelux Kangen Water sudah menjadi kebutuhan primer dan kami berupaya mengenalkan pola hidup sehat tersebut terlebih dahulu kesebanyak mungkin warga masyarakat,” aku Wendy.

Mesin Levelux yang menghasilkan air ajaib Kangen Water jika di maintenance secara baik mampu bertahan hingga 20-30 tahun, bergaransi lima tahun, masuk ke Indonesia pada 2012, dan Kantor resmi di Jakarta buka pada 2014, kini sudah ada kantor di Surabaya. Hingga kini tercatat sudah 70-ribu unit Mesin Levelux Kangen Water dimiliki oleh warga di kota-kota besar di Indonesia. Jumlah tersebut cukup mengherankan mengingat di negara asalnya mesin yang boleh dikata robot karena disaat terjadi gangguan akan berbicara sendiri mengeluarkan instruksi-instruksi perawatan secara otomatis itu, masuk kategori medical device ISO 13485, hanya di install di Rumah Sakit di Jepang.

Air yang masuk ke mesin itu haruslah air yang siap diminum, air yang sudah bebas dari bakteri e-colli, bukan air PAM ataupun air sumur, mengingat prosesnya ionisasi air memakai tujuh plat titanium yang dialiri listrik guna memecah air, yang asam dibuang dan yang basa di minum. Pemilik mesin ber-daya listrik 230 Watts dengan kapasitas 500 liter per-hari itu juga dibekali tutorial membersihkannya secara periodik.

Testimoni Wendy, mantan model yang meski sudah berkepala empat namun masih tampak belia karena sejak tiga tahun lalu rajin mengkonsumsi air anti-oksidan itu, kepada Impessa.id menuturkan, “Kebiasaan orang di Indonesia itu kalau sakit lantas minum obat, berbeda dengan di Jepang, kalau orang Jepang jatuh sakit akan dilihat permasalahannya, akan diubah pola hidupnya, diubah konsumsi makan-minumnya. Kehadiran air alkaline dari Kangen Water membantu menggantikan kandungan air tubuh yang didominasi asam menjadi basa, penyakit diabetes dan kanker disebabkan oleh keasaman yang tinggi didalam tubuh. “Saya membantu seorang bapak yang sakit jantung dan akut minum obat, dengan minum air alkaline Kangen Water, kini bapak itu sudah terlepas dari ketergantungan minum obat,” aku sosok yang kerap memerankan mahasiswa tatkala bermain dalam film garapan Hanung Bramantyo.

“Ternyata untuk sehat tidak melulu dari medis, dengan pola hidup sehat dengan merubah pola hidup, itu jauh lebih aman, tidak tergantung dengan mengkonsumsi obat, saya akan jadi influencer, saya akan menjadi bagian dari masyarakat untuk ngasih tahu tentang hidup sehat,” pungkas Wendy. (Antok Wesman-Impessa.id)