Impessa.id, Yogyakarta: Komunitas #sejangkauantangan hadir menyikapi Pandemi Covid-19 yang melanda ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Komunitas #sejangkauantangan adalah murni gerakan sosial-kemanusian mengawali kiprahnya di Kabupaten Sleman-Yogyakarta pada 8 Mei 2020, melalui dana pribadi, secara sederhana, menyediakan sayur-mayur dipagar halaman untuk diambil oleh masyarakat sekitar, secara gratis.

Paket sayur-mayur tersebut berisi Buncis, Tomat, Cabai, Kol, Bayam, Wortel, Ketimun, Kacang Panjang, dan lainnya, di-cantel-kan disetiap dini hari secara diam-diam di pagar Posko, di Kawasan Kutu-Wates, Sleman, Yogyakarta, agar masyarakat dapat mengambilnya guna keperluan sahur di bulan Ramadhan, awalnya.

Tidak dipungkiri, salah satu penyebab utama seseorang terkena Covid 19 adalah menurunnya kondisi atau imunitas tubuh, terkebih pada kondisi anak-anak dan manula yang jauh lebih rentan. Dengan terbatasnya akses warga dikarenakan mematuhi anjuran agar tetap tinggal dirumah (stay at home), akibatnya pemenuhan gizi agar imunitasnya terjaga juga menjadi kendala tersendiri yang perlu disikapi.

Pilihan sayuran sebagai bantuan ke masyarakat, dikarenakan sayur-mayur kaya akan kandungan gizi dan vitaminnya, sehingga dapat memambah imunitas tubuh jika dikonsumsi selama pandemi Covid-19. Alasan lainnya harganya murah dan tanpa proses pengemasan (packaging) dan pengolahan atau memasaknya pun mudah.

Oleh karena itu, Komunitas #sejangkauantangan berharap dengan pemberian sayuran masyarakat khususnya anak-anak, terpenuhi nutrisi gizinya sehingga mengurangi risiko terpapar virus Corona.

Sayuran yang diperoleh merupakan hasil panen petani di Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Muntilan, Jawa Tengah (di kaki Gunung Merapi), yang mana selama pandemi Covid-19, penghasilan petani di Muntilan mengalami penurunan karena hasil panen yang melimpah tidak terserap di masyarakat akibat daya beli yang rendah. Jadi yang dilakukan Komunitas #sejangkauantangan membantu menyerap hasil panen para petani tersebut.

Saat mengawali aksi sosial tersebut, pihak Komunitas #sejangkauantangan hanya mampu menyediakan 100 paket sayur-mayur dalam plastik kemasan. Diluar dugaan, respon warga masyarakat yang menikmati sayur-mayur itu sangat antusias, setiap paket sayur-mayur yang di-cantelkan, selalu habis dalam sekejap. Di beberapa daerah dampingan, Komunitas #sejangkauantangan juga membeli langsung sayuran dari para pedagang sayur di pasar induk tradisional untuk menggerakan perekonomian mereka.

Hingga saat ini wilayah kerja dampingan Komunitas #sejangkauantangan berada di tiga propinsi, yakni di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat dan Kalimantan Timur.

Untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan Pusat Koordinasi berada di Kutuwates RW 10 Sinduadi, Mlati, Sleman, Email: sejangkauantangan@gmail.com, meliputi,

a. Kutuwates, Sleman (Koordinator: Arief Winarko HP: +62 821-3873-6367)

b. Patangpuluhan Kota Yogyakarta (Koordinator: Ibu Mamik HP: +62 877-2363-1733)

c. Baturetno, Bantul (Koordinator: Bagus HP: +62 851-0084-6005)

d. Sewon, Bantul (Koordinator: Zuly Qurniawati HP: +62 812-2926-5004)

e. Umbulharjo, Kota Yogyakarata (Koordiantor Ibu Aas +62 817-461-991)

f.  Mlangi, Sleman (Koordiantor Mas Hendra: +62 819-0373-7233)

Untuk Jawa Barat, meliputi wilayah Depok dengan Pusat Koordinasi berada di Jl. Bungsan Rt 003/003 Sawangan, Depok, mencakup,

a. Beji, Depok (Koordiantor: Kang Maman, HP: : +62 815-1415-8074)

b. Sawangan, Depok (Koordiantor: Kak U’u, HP: +62 896-3628-3723

Untuk Kalimantan Timur dengan Pusat Koordinasi berada di Jl. Ar Raudah 3 No. 8 Teluk Lerong Ilir, Samarinda. (Koordiantor: Endry, HP: +62 857-1622-4561).

Berkat partisipasi warga yang luar biasa, gerakan yang semula membagikan sayuran kini di beberapa wilayah telah berkembang menjadi distribusi bantuan nonsayuran semisal telur, beras, atau lauk pauk. Jangkauan wilayah Komunitas #sejangkauantangan yang semula hanya di DIY, kini telah hadir di beberapa wilayah lainnya di Indonesia atas inisiatif warga setempat.

Sejak mengawali gerakan berbagi sayuran pada 8 Mei 2020, lebih dari 2.500 paket sayuran atau pangan telah dibagikan ke masyarakat terdampak Covid-19 di berbagai wilayah Indonesia. Oleh karena itu, mulai tanggal 8 Juni 2020, Komunitas #sejangkauantangan pun berubah nama menjadi Komunitas #sejangkauantangan Indonesia. Perubahan nama merupakan wujud semangat baru untuk bisa berbagi ke masyarakat secara lebih luas lagi.

Siapa yang berada di balik Komunitas #sejangkauantangan Indonesia?

Koordinator Komunitas #sejangkauantangan Indonesi, Arief Winarko kepada Impessa.id menuturkan bahwa sejak semula Komunitas #sejangkauantangan merupakan gerakan sosial-kemanusiaan, bukan lembaga pemerintah ataupun lembaga yang mendapat kucuran dana (funding) dari lembaga lain. Tidak ada tokoh politik atau pejabat yang menyokong. “Kami dapat berkontribusi membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 justru berkat partisipasi publik. Pengelola Komunitas #sejangkauantangan terdiri dari beragam profesi antara lain, pedagang, petani, buruh lepas, penjahit, jurnalis, pekerja sosial, dosen, guru, pelajar, bahkan ibu rumah tangga. Mereka menjadi garda depan Komunitas #sejangkauantangan Indonesia yang saling bahu-membahu mewujudkan upaya berbagi pangan untuk kemanusiaan. Sinergi masyarakat yang berbeda profesi dan latar belakang berbeda itulah yang menjadi kekuatan kami,” ujarnya.

Komunitas #sejangkauantangan Indonesia melalui gerakan berbagi sayuran tetap terus berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas paket sayuran agar dapat dinikmati lebih luas masyarakat di Tanah Air yang terdampak Pandemi Covid-19.

“Kami membuka ruang bagi masyarakat untuk terlibat dan berkontribusi dalam bentuk apapun. Bantuan berupa barang (sayuran atau bahan pangan) dapat dikirim langusng ke sekretariat besama Komunitas #sejangkauantangan Indonesia yang beralamat di Kutuwates RW 10 Sinduadi, Mlati, Jalan Magelang, depan TVRI Yogyakarta, Sleman, DIY atau ke wilayah dampingan Komunitas #sejangkauantangan Indonesia yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia,” jelas Winarko lebih lanjut.

Adapun bagi dermawan yang ingin berdonasi, dapat mengirimkan bantuan ke nomor rekening berikut:

1. Rekening Bank Mandiri No. 9000027017137 a.n Arief Winarko (sekretariat bersama Komunitas #sejangkauantangan Indonesia)

2. Rekening Bank BNI Syariah No. 0369516469 a.n Endry Sulistyo (posko Samarinda, Kalimantan Timur)

3. Rekening BRI No. 664501002653530 a.n Zuly Qurniawati (posko Bantul, DIY)

4. Rekening BNI Syariah No. 0436429762 a.n Listiyawati (posko Depok, Jawa Barat)

“Pendemi Covid 19 berdampak pada semua lapisan masyarakat, termasuk juga kami yang tergabung dalam Komunitas #sejangkauantangan Indonesia. Namun kami berkeyakinan bahwa membangkitkan kembali nilai-nilai kearifan lokal dari warisan nenek moyang berupa sikap saling gotong royong dan kepedulian sosial menjadi salah satu jalan keluar terbaik bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Mari bergerak bersama Komunitas #sejangkauantangan, upaya kecil berbagi pangan untuk kemanusiaan,” pungkas Winarko. (Winarko/Antok Wesman-Impessa.id)