MILLI BY SHAGGYDOG, Sayidan Yogyakarta, Hadir Mewarnai Skena Jogja
Impessa.id, Yogyakarta: Grup musik ternama Shaggydog pada Selasa (10/6/2025) meresmikan kehadiran tempat hang-out baru bernama Milli, berlokasi di Jl. Lobaningratan no.7, Sayidan, Yogyakarta. Berikut GMaps: https://maps.app.goo.gl/vwhdmKM8zpTECNwY9..
Milli by Shaggydog hadir menawarkan kuliner banyak pilihan, ada fussion, ada western semisal Pizza, dan kuliner Nusantara, dalam hal ini Nasi Goreng Rawon, Nasi Goreng Rendang, dan Nasi Rawon orisinil.
Di sela-sela peresmian, Feri Oktanio selaku Manager Milli by Shaggydog kepada Impessa.id menuturkan bahwa kehadiran Mili bertujuan ingin menjadikannya sebagai pusat skena Jogja. Memiliki kapasitas 250 orang, dengan Daily Open dari jam 11 pagi sampai jam 11 malam. Reservasi bisa ke IG: milli_syd.
“Pilihan skena Jogja karena sedang hype anak-anak muda skena Jogja, dan untuk itu kami berupaya mengumpulkan semua komunitas yang ada di Jogja khususnya musik. Dan selama ini sebelum resmi diluncurkan sudah banyak komunitas musik Jogja dengan beragam genre, semisal, Hip Hop, Skinhead, Rock, Ska, Pop, Reggae, 90-an, sudah tampil disini, kecuali Dangdut yang belum tampil,” ungkap Feri.
Kiki Pea, vokalis Roket, grup musik cadas Jogja, dan juga main bersama band Rockabilly Kiki & The Klan, yang pernah sukses memporak-porandakan skena musik Yogyakarta dan sekitarnya, dalam kesempatan itu memberikan pandangannya terkait kehadiran Milli Sayidan Jogja. Kepada Impessa.id Kiki menyatakan bahwa Shaggydog masuk ke level selanjutnya.
“Shaggydog sebagai band dia selalu naik level, sekarang punya tempat yang bukan hanya untuk diri sendiri, tapi dia juga ‘ngopeni’ band lain, dia punya Doggy’s Record, untuk skena musiknya disini, mau scene film bisa disini, band-band-an, mau apa, mau workshop, mau belajar segala apa, kuliner bahkan ada, dan tempatnya sttategis dan khitah-nya Sayidan, lahir di Sayidan dan kembalinya kesini,” aku Kiki.
Gundissos, anak muda berprofesi sebagai Master Ceremony kondang, mengaku senang dengan hadirnya Milli by Shaggydog di Sayidan Jogja. Hal itu dia ungkapkan kepada Impessa.id. “Aku seneng banget dengan adanya Milli by Shaggydog ini, tempatnya di Tengah kota, yang biasanya kita harus ke Selatan banget, atau ke Utara banget, ini ada di tengah-tengah, di Pusat Kota, di Kilometer Nol, disini menunya komplit, tempat parkir luas, Ini tempat hang-out paling komplit pada saat ini di Jogja. Bagi orang-orang luar Jogja yang ingin nemuin ‘Yang Jogja Banget’ ya disini tempatnya. Show-case band-band Jogja juga ada disini. Gig-gig kecil juga ada disini. Sekarang agak sulit cari tempat, tapi Milli by Shaggydog bisa menampung itu. Jadi seneng banget ada Milli by Shaggydog di Sayidan ini,” paparnya.
Aan Fikriyan, aktivis seni hiburan dan budaya yang bermukim di Jogja, melalui Impessa.id turut mengucapkan selamat buat Shaggydog. “Ini bentuk ekspresi turunan yang muncul dari IP Merk, atau Hak Kekayaan Intelektual Merek, yang dipunya oleh musisi, ini bisa menjadi contoh baik bagaimana kekayaan intelektual yang ada di Jogja atas kreativitas itu bisa diturunkan menjadi proses kerja berikutnya, ke pergerakan berikutnya, bisa mungkin memberi lapangan perkerjaan bagi orang banyak, bisa memberi inspirasi yang luas bagi masyarakat di Yogyakarta, dan Indonesia, bisa melestarikan musik Shaggydog untuk generasi berikutnya,”
Terkait dengan menu yang disajikan, Aan menyebutkan, “Karena Shaggydog itu memang gurih, renyah, musiknya bisa diterima semua kalangan, saya yakin Milli by Shaggydog di Sayidan juga dipikirkan dengan konsep yang sama, bisa diterima untuk semua kalangan,” akunya.
Bayu Kristiawan, salah satu anggota Koloni Gigs yang sering berkecimpung di dunia Event Organizer Skena Musik, kepada Impessa.id, mengatakan kehadiran Milli by Shaggydog bisa menjadi alternatif tempat nongkrong anak muda dan tempat berkumpulnya temen-temen dari industri kreatif di Jogja untuk membuat acara Gigs, mengingat di Jogja juga sudah susah mencari tempat.
Grand Opening Milli by Shaggydog diwarnai dengan Pemontongan Tumpeng, sambutan dan pemotongan pita dipimpin oleh owner, serta dimeriahkan dengan penampian musik oleh Musik Keroncong Puspa Jelita, musik akustik Akusara dan ditutup oleh penampilan Shaggydog yang membuat pengunjung ikut berdansa ria. (Feature of Impessa.id by Antok Wesman)