Impessa.id, Yogyakarta: Sekitar 25 anak-anak TK dan SD, Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar, warga Kampung Ledok Code Yogyakarta, bergairah mengikuti Workshop Wayang Anak berupa, membuat wayang kertas (kardus) oleh anak-anak SD dan mewarnai wayang kertas (kardus) oleh anak-anak TK, yang berlangsung di area Farming Urban Ledok Code Yogyakarta, pada Minggu pagi hingga siang, (29/5/2022).

Aksi pelatihan membuat dan mewarnai wayang kardus bersama Lejar Daniarta Hukubun dan teruntuk anak-anak tersebut, dihelat oleh Komunitas Wayang Merdeka Yogyakarta berkolaborasi dengan Komunitas Farming Urban Ledok Code Yogyakarta.

Pelatihan wayang kardus untuk anak-anak ini merupakan aksi Komunitas Wayang Merdeka yang ke-4 dan sebagai hiburan pembuka sekaligus untuk menarik minat anak-anak pada wayang, sebelum pelatihan dimulai, Lejar Daniarta Hukubun memainkan Wayang Kaka Lejar dengan tema “Menjaga Kebersihan Sungai” langsung dihadapan anak-anak yang nampak tertegun menyaksikannya hingga selesai.

Ketua Komunitas Farming Urban Ledok Code Yogyakarta, Anang Nasichudin menuturkan, “Mengangkat tema ekologi sesuai dengan basic komunitas Farming Urban, kami melihat kegiatan kalaborasi ini sangat positif karena untuk menanamkan nilai ekologis harus dikenalkan sejak dini,,apalagi pengenalannya melalui akar budaya sendiri, sehingga dapat lebih masuk kedalam kesadaran anak-anak,” ujarnya.

Sementara Miko Maliobiro, Ketua Komunitas Wayang Merdeka, menilai bahwa kalaborasi dengan komunitas dalam memasyarakatkan wayang akan tepat sasaran karena komunitas mempunyai basic komunal yang kuat.

Farming Urban Ledok Code Yogyakarta, dibangun saat pandemi pada pertengahan 2020 dan dieksekusi pada 2021, oleh Anang Nasichudin dan istri, Fitri Nasichudin, keduanya aktivis seni budaya dan lingkungan hidup, selanjutnya Komunitas Farming Urban Ledok Kali Code mewujudkan programnya.   

Gagasan dasar Farming Urban Ledok Kali Code adalah berupaya untuk membicarakan kemandirian dan kedaulatan pangan domestik dapur Rumah Tangga, Harapan besarnya Farming Urban Ledok Kali Code sebagai ruang laboratorium-pendidikan, sehingga kebun Kali Code menjadi penggerak sekaligus ruang kampanye kepada masyarakat agar memaksimalkan tanah sekitar untuk ditanami tanaman pangan seperti Cabai, Bayam dan lain sebagainya.                         

Komunitas Farming Urban Ledok Kali Code Yogyakarta mempunyai Perpustakaan Keliling, seperangkat Gamelan, serta berbagai workshop yang bermanfaat untuk kehidupan warga disekitar bantara Kali Code Yogyakarta. (Hangno Hartono/Antok Wesman-Impessa.id)