Ekonomi-Bisnis

Keunggulan Angkringan Hyatt Regency Yogyakarta

Keunggulan Angkringan Hyatt Regency Yogyakarta

Keunggulan Angkringan Hyatt Regency Yogyakarta

Impessa.id, Yogyakarta: Jogja identik dengan angkringan. Penyair Joko Pinurbo bahkan pernah menulis, “Yogya terbuat dari rindu, pulang dan angkringan”. Hampir di setiap sudut kota kita bisa menemukan angkringan yang menjajakan makanan dan minuman tradisional dengan harga murah meriah. Suasananya hangat, membuat berbagai kalangan nyaman berbaur di angkringan dalam kesederhanaan.

Kini, angkringan bukan lagi sekadar tempat nongkrong atau tempat melepas penat. Angkringan sudah bertransformasi menjadi ruang berbaur antar kalangan tanpa sekat. Terinspirasi dari keautentikan angkringan tradisional, Hyatt Regency Yogyakarta menghadirkan Angkringan Hyatt, sebuah angkringan kekinian yang terletak di ruang terbuka dengan view menakjubkan.

“Kita punya Angkringan Jogja dengan konsep membawa tempat nongkrong ala Angkringan Khas banget Jogja, ke kualitas Bintang Lima, dengan view yang bagus, makanan yang bagus, dengan rasa yang enak banget, dan harganya masih angkringan,” ujar GM Nurcahyadhi.

Keunggulan Angkringan Hyatt Jogja;

Berlokasi di tempat terbuka dengan pemandangan yang Instagrammable. Di masa pandemi beraktivitas di luar ruangan memperkecil resiko penularan Covid-19. Menghabiskan waktu di alam terbuka juga terbukti mengurangi tingkat stres dan membuat pikiran lebih rileks dan tenang. Tidak perlu jauh-jauh keluar kota untuk mencari alam terbuka, Angkringan Hyatt menawarkan ketenangan dari hiruk pikuk perkotaan dengan pemandangan golf course dan taman terbuka hijau yang indah seluas 22 hektar. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Angkringan Hyatt adalah pukul lima sore. Menyantap aneka hidangan lezat sambil menikmati matahari terbenam dengan pemandangan Gunung Merapi jika cuaca cerah. Sempatkan berfoto dan mengunggahnya di Instagram.

Lebih lanjut Nurcahyadhi mengatakan bahwa Angkringan yang ada sudah evolve, meningkat, dari Angkringan 2.0 menjadi Angkringan 3.0, “Menu-menu tradisional dikemas dengan fussion, semisal Nasi Kucing, di Hyatt kita padukan dengan Onigiri ala Jepang yang bentuknya segitiga, kita campur, Nasi Kucing didalamnya ada Salmon, dilengkapi Seaweed, Rumput Laut. Masih banyak lagi perpaduan fussion, tradisional dengan internasional di Angkringan Hyatt Jogja. Mudah-mudahan ini menjadi alternatif bagi warga Jogja yang perlu keluar bersama keluarga, atau yang ingin refreshing belajar sesuatu untuk anak-anak mereka,” tuturnya.

Angkringan 2.0, angkringan tradisional dikemas ala hotel bintang lima, menyajikan aneka gorengan dan rebusan, sate, mie, wedang tradisional, dan Nasi Goreng Kecombrang yang menjadi primadona Angkringan Hyatt. Nasi Goreng Kecombrang terbilang unik karena dimasak dengan bunga kecombrang yang memiliki aroma dan cita rasa yang khas. Dicampur dengan ikan asin, petai, tauge dan rempeyek menjadikan nasi goreng ini gurih dan lezat. Setelah sukses Angkringan 2.0 di awal 2021, Hyatt Regency Yogyakarta kembali berinovasi menghadirkan Angkringan 3.0,  menyajikan menu fusion yang kreatif. Cocok bagi pecinta kuliner yang gemar bereksplorasi. Nasi Kucing Onigiri, misalnya, perpaduan dari nasi kucing di angkringan dengan onigiri khas Jepang, berisi salmon cincang dengan bumbu kecombrang dan dibalut rumput laut. Menu lainnya Spaghetti Mercon, spaghetti dengan potongan daging yang dimasak dengan bumbu pedas khas Jawa.

Produk dan pelayanan memenuhi standar protokol Kesehatan karena Hyatt Regency Yogyakarta selalu menerapkan standar protokol kesehatan yang berlaku dengan ketat dan sudah mendapatkan sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Sucofindo. Angkringan Hyatt buka setiap hari pukul 17.00-22.00 WIB dengan kapasitas terbatas di area Bogey’s Teras.

Tetap mengusung konsep tradisional, makanan dan minuman disiapkan dan disajikan secara higienis karena Hyatt Regency Yogyakarta sudah tersertifikasi ISO 22000:2018, standar internasional yang mencakup semua langkah penting untuk memastikan keamanan pangan di seluruh rantai makanan atau disebut juga sebagai Standar Food Safety Management System (FSMS). Bahan-bahan yang digunakan juga berkualitas terbaik yang menyehatkan. Sehingga aneka menu yang ditawarkan selain terjangkau juga bisa dinikmati setiap hari bersama keluarga dan teman di sore hari.

Yang menjadikan Angkringan 3.0 Hyatt Jogja begitu spesial yakni adanya sajian Sambal Kecombrang Hyatt, dengan tiga level rasa pedas, mulai dari level 1, level 2 dan level 3. “Sambal spesial Hyatt, dimana bunga Kecombrang-nya dipetik dari kebun sendiri, yang di budidayakan oleh pihak Hyatt Yogyakarta. Sebagai yang pertama di Indonesia, yang menyajikan sambal Kecombrang. Dijual untuk umum dengan harga, untuk dua kemasan botol plastik cantik, masing-masing seharga IDR 30K dan 50K, tahan sampai sepekan, tanggal expire tertera di label botol kemasan,” imbuh GM Nurcahyadhi lebih lanjut.

“Selama PPKM occupancy kamar hotel memang boleh dikata sepi, tetapi untuk Angkringan dan fasilitas yang kami sediakan itu mendapat respon positif dari warga Jogja, peminatnya rame, juga fasilitas lain yang kami hadirkan mempunyai komunitas tersendiri. Apa yang kami lakukan sudah membuahkan hasil yang luar biasa, semoga tambahan fasilitas di well-being park Hyatt Jogja semakin disuka khalayak," pungkasnya. (Rasya/Antok Wesman-Impessa.id)