Feature

Galeri Pandeng FSMR ISI Yogyakarta Menjadi FIAP Exhibition Center Pertama Di Asia Tenggara

Galeri Pandeng FSMR ISI Yogyakarta Menjadi FIAP Exhibition Center Pertama Di Asia Tenggara

Galeri Pandeng FSMR ISI Yogyakarta Menjadi FIAP Exhibition Center Pertama Di Asia Tenggara

Impessa.id, Yogyakarta: Galeri Pandeng Fakultas Seni Media Rekam -FSMR Institut Seni Indonesia -ISI Yogyakarta kini menjadi FIAP (Fédération Internationale de l'Art Photographique) Exhibition Center Pertama Di Asia Tenggara, sebagai tempat diskusi dan seminar serta pameran seni fotografi. FIAP Exhibition Center merupakan program untuk mengembangkan seni fotografi di berbagai negara anggota FIAP melalui federasi, perkumpulan foto, dan anggota-anggotanya serta peminat fotografi pada umumnya.

Keberadaan Galeri Pandeng FSMR ISI Yogyakarta sebagai FIAP Exhibition Center, maka fotografer dan karyanya dapat memperluas wawasan serta ambil bagian dalam evolusi seni foto di dunia, karena hal terpenting dalam exhibition center adalah pertukaran pameran karya antar-negara sehingga dapat memahami perkembangan seni foto dunia dengan lebih baik.

Pameran dan penayangan berbasis seni audio visual (fotografi, videografi, film, dan animasi) yang diselenggarakan dalam Galeri Pandeng akan mendapatkan pengakuan international dari FIAP karena ide gagasan yang disampaikan melalui karya mendapat apresiasi dari masyarakat internasional. Sebagai galeri bertaraf internasional dan merupakan FIAP Exhibition Center pertama di Asia Tenggara, dan keempat di Asia, setelah China, Iran, dan Oman, Galeri Pandeng kini berfungsi optimal sebagai ruang edukasi, apresiasi, prestasi, maupun rekreasi seni.

Peresmian Galeri Pandeng menjadi FIAP Exhibition Center ditandai dengan penyelenggaraan pameran perdana bertema “Tanpa Batas”, “Borderless, unlimited imagination", yang dibuka secara resmi pada Selasa, 7 September 2021, oleh Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr M. Agus Burhan MHum secara on site di FIAP Exhibition Center-Galeri Pandeng, bersama dengan Presiden FIAP, Riccardo Busi, MFIAP, HonEFIAP secara daring melalui Zoom. 

Acara tersebut digelar secara blended, dihadiri undangan terbatas secara luring dan dilakukan dengan protokoler kesehatan ketat, sedangkan tamu undangan penting lainnya turut bergabung melalui Zoom, sementara untuk khalayak umum dari seluruh penjuru dunia dapat menyaksikan secara langsung melalui live streaming di kanal Youtube Fotografi ISI Yogyakarta.

Pembukaan di lokasi pameran dihadiri oleh Rektor ISI Yogyakarta, para Pembantu Rektor, Dekan FSMR para Pembantu Dekan, Kurator yang sekaligus Wakil Dekan I FSMR, Dr. Edial Rusli, SE MSn, para Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi di FSMR, serta beberapa kolega penting dari FMSR ISI Yogyakarta.

Perwakilan FIAP juga turut hadir di lokasi, yaitu FIAP Liaison Officer Indonesia (Pejabat Penghubung FIAP untuk Indonesia) yang juga Sekretaris Jenderal Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI), Harjanto Sumawan, beserta Presiden FPSI, Johnny Hendarta, Staff pengajar FSMR ISI Yogyakarta, serta jajaran pimpinan di lingkungan ISI Yogyakarta, Dewan Direktur FIAP, dan para Direktur FIAP Exhibition Center dari seluruh dunia juga turut hadir meramaikan perhelatan tersebut secara daring.

Oscar Samaratungga SE MSn selaku Ketua Pameran Borderless yang adalah Ketua Jurusan Fotografi, FSMR ISI Yogyakarta menuturkan, pameran tersebut selain menayangkan karya videografi dan animasi dari dosen dan mahasiswa FSMR, juga menampilkan karya fotografi kerja sama antara FIAP dengan dukungan FPSI bersama dengan Jurusan Fotografi, FSMR, ISI Yogyakarta. Diharapkan dengan adanya pameran itu, memberikan inspirasi dan motivasi bagi peminat seni fotografi, videografi, dan animasi.

Dalam pada itu, Kurator Pameran, Dr Edial Rusli SE MSn selaku Ketua Pengelola Galeri dan Wakil Dekan I FSMR, ISI Yogyakarta menjelaskan, pameran “Borderless, Unlimited Imagination” mewakili berbagai bentuk seni media rekam, yaitu fotografi, videografi, dan animasi sebagai ekspresi seni. Total 100 karya dari 15 negara dipamerkan (80 di antaranya berasal dari Indonesia), 20 karya dari 14 negara, 25 karya dari anggota HISFA Yogyakarta dan 35 karya fotografi dari dosen, mahasiswa, dan kolega Jurusan Fotografi. Kemudian, 10 karya videografi dari dosen dan mahasiswa dari Prodi Film & Televisi serta 10 karya animasi dari dosen dan mahasiswa Prodi Animasi.

“Tujuan dan manfaat berdirinya FIAP Exhibition Center di Galeri Pandang adalah untuk menjalin kerja sama international antara FSMR ISI Yogyakarta dengan FIAP Exhibition Center di seluruh dunia sehingga kelak membuka jejaring yang lebih luas di komunitas seni internasional.  Selain itu, FIAP Exhibition Center-Galeri Pandeng juga akan lebih memperkenalkan fotografer Indonesia dan karya para mahasiswa dan dosen FSMR ISI Yogyakarta ke kancah internasional melalui FIAP.” Demikian disampaikan oleh Dr Edial Rusli SE MSn. selaku kurator sekaligus Ketua Pengelola Galeri Pandeng.

Dekan Fakultas Seni Media Rekam (FSMR), ISI Yogyakarta, Dr Irwandi MSn, dalam sambutannya mengatakan peresmian pameran “Borderless, Unlimited Imagination” di Galeri Pandeng merupakan tonggak sejarah bagi FSMR ISI Yogyakarta karena memiliki galeri yang lolos verifikasi sebagai galeri internasional.

Hal itu menjadi sarana bagi civitas academica FSMR, kolega, dan seniman Indonesia untuk memublikasikan karyanya secara internasional dan diapresiasi oleh khalayak global. Sebaliknya, khalayak seni di Indonesia semakin mudah mendapatkan pengalaman internasional melalui pameran/penayangan karya yang dilakukan seniman dari mancanegara di Galeri Pandeng FSMR ISI Yogyakarta.

Dengan diresmikannya Galeri Pandeng FSMR ISI Yogyakarta sebagai FIAP Exhibition Center, maka Dekan FSMR, Dr Irwandi MSn, ditunjuk menjadi Direktur FIAP Exhibition Center – Galeri Pandeng.

Lebih lanjut, Dr Irwandi MSn menyampaikan bahwa karena kini FSMR ISI Yogyakarta sudah mempunyai galeri bertaraf internasional, diharapkan kemampuan dosen dan mahasiswa pun meningkat dalam menciptakan karya yang berkualitas internasinoal. Dengan demikian, semoga salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi dapat tercapai, yaitu dosen dan mahasiswa memamerkan karya melalui proses kuratorial oleh kurator eskternal.

Tema pameran, Borderless, mengingatkan bahwa seni (fotografi, videografi, dan animasi) adalah manifestasi dari ide dan kreativitas yang bersumber dari daya khayal tanpa batas. Pameran dan penayangan seni media rekam bertajuk “Borderless,Unlimited Imagination” berlangsung pada 7-19 September 2021, buka pada pukul 09.00 – 16.00 WIB.

Sekilas tentang FIAP (Fédération Internationale de l'Art Photographique)

The International Federation of Photographic Art

Federation Internationale de L’Art Photographique (FIAP) adalah organisasi non-profit internasional yang beranggotakan negara yang diwakili oleh federasi masing masing. Saat ini kantor pusat FIAP ada di Luxembourg dan saat ini ada 93 negara di 5 benua tergabung didalamnya.

FIAP didirikan oleh Dr. M Van de Wijer dari Belgia di awal 1946, dan telah menjadi jaringan besar diantara asosiasi dan federasi berbagai negara di seluruh dunia. Peresmian berdirinya FIAP adalah saat kongres pertama di Bern, Switzerland pada tahun 1950 dengan delegasi dari 10 negara. Di tahun 2004 dalam kongres di Budapest, Hongaria, FIAP membentuk AD/ART baru dan berkantor pusat di Paris, Perancis. Tahun 2014 dalam kongres di Ankara, Turkey, perubahan dalam AD/ART FIAP diperkenalkan dan kantor pusat dialihkan ke Luxemburg.

FIAP adalah satu satunya organisasi fotografi internasional yang menjadi bagian dari UNESCO (PBB).

Pengurus FIAP terdiri dari 9 anggota dewan direktur yang dipilih oleh perwakilan federasi dalam kongres 2 tahunan. Perwakilan Indonesia adalah Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI), yang telah bergabung dengan FIAP sejak tahun 1973.

Sekilas tentang Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI)

FPSI didirikan pada 30 desember 1973 dalam Musyawarah Nasional Pertama di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, yang dihadiri oleh 36 Peserta yang datang dari 8 Klub Foto, yaitu:

1.         PAF Bandung (12 Panitia, 2 Delegasi, 2 Pendengar)

2.         Candra Naya Jakarta (2 Panitia, 2 Delegasi)

3.         PSS Surabaya (2 Delegasi)

4.         HISFA Yogyakarta (2 Delegasi, 1 Pendengar)

5.         CCC Pekanbaru (2 Delegasi)

6.         BFC Purworejo (2 Delegasi, 3 Pendengar)

7.         FOCUS Solo (2 Delegasi)

8.         SPF Surabaya (2 Delegasi)

AD/ART FPSI disepakati dan disahkan dalam Munas pertama tersebut. Dan terbentuk pengurus inti FPSI pertama dengan susunan;

●          Pelindung: H. Adam Malik

●          Ketua: Prof DR. RM. Soelarko

●          Wakil Ketua: A. Moehammad

●          Sekretaris: Dicky WP

●          Bendahara: Djohan Tirtadjaja

Agenda pertama yang dilakukan adalah menjadi anggota FIAP, yang bahkan telah dirintis sejak 1972 serta penyelenggaraan Salon Foto Indonesia (SFI) secara tahunan. Saat ini FPSI beranggotakan lebih dari 33 klub dari seluruh Indonesia. (Tim Humas ISI Yogyakarta/Adya Arsita/Antok Wesman-Impessa.id)