Puluhan Hotel Di Jogja Sematkan LOVE, Tanda Cinta untuk Dunia Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta
Impessa.id, Yogyakarta : "From Jogja with Love" adalah sebuah tajuk dari aksi solidaritas dan kepedulian terhadap kondisi pariwisata Yogyakarta akhir-akhir ini dari para penggiat dunia perhotelan Yogyakarta. Selama ini, Yogyakarta dikenal dengan daya tarik wisata sejarah, simbol keagungan budaya Jawa dan menjadi kota yang unik, yang selalu dirindukan untuk dikunjungi wisatawan domestik hingga mancanegara. Dunia perhotelan dan pariwisata merupakan sebuah kesatuan dan telah menjadi nafas sektor mata pencaharian utama dari kebanyakan masyarakatnya. Aksi ini dikoordinir oleh perhimpunan Hotel General Manager, dengan melibatkan lebih dari 65 hotel bintang 3 hingga 5 dari berbagai perwakilan wilayah di Yogyakarta. Angka tersebut telah mencapai sekurangnya seperempat dari 200-an hotel, baik itu independen hotel maupun jaringan hotel nasional bahkan internasional di Yogyakarta.
Aksi solidaritas dari hotel-hotel di Yogyakarta berupa sinyal tanda cinta yang dilakukan dengan menyalakan beberapa lampu kamar hotel masing-masing hingga membuat bentuk hati/cinta. Aksi tersebut secara serempak dilaksanakan pada Sabtu, 4 April 2020 mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Aksi itu membawa misi sebagai simbol empati, semangat energi kebersamaan, dan harapan agar pariwisata Yogyakarta dapat segera kembali menapaki babak baru yang semakin gemilang. “Jogja itu unik dan otentik, sehingga ini yang mengilhami kami sebagai salah satu komponen dunia pariwisata untuk melakukan sebuah gerakan bersama yang vokal dan positif, dengan harapan untuk mengakselerasi optimisme para pelaku dan pegiat pariwisata, utamanya dari dunia perhotelan dan menggairahkan kembali roda pariwisata Jogja.” tutur Aris Retnowati, salah satu koordinator aksi yang juga mewakili seluruh hotel di Yogyakarta.
Beberapa hotel di kota dan negara lain memang telah melakukan hal yang sama, dengan menyematkan tanda hati pada bangunannya, namun di Yogyakarta dilakukan dengan cara berbeda, yaitu secara serempak selama satu jam pada Sabtu lalu. Pun para General Manager yang bersatu menginisiasi aksi ini sepakat melanjutkan menyalakan tanda hati dari Yogyakarta hingga periode yang tidak ditentukan sesuai kebijakan masing-masing hotel. Artinya bahwa kebersamaan dan semangat tersebut akan menguatkan seluruh pekerja hotel dalam situasi yang tak menentu saat ini, sekaligus mewujudkan kebanggaan sebagai bagian dari penggerak utama roda ekonomi Yogyakarta, yaitu pariwisata. Geliat pariwisata Yogyakarta segera tumbuh kembali, dan membawa kota ini dan seluruh warganya kembali tersenyum. “Yogyakarta sedang rehat dari hingar bingar dan canda tawa, namun dengan terangnya tanda cinta kami para di industri perhotelan, Yogyakarta akan selalu menjadikan kota yang dirindu kembali meraih canda tawa seperti sediakala.” pungkas Aris Retnowati.
Lambang cinta yang menyala adalah simbol dan gambaran dari secercah harapan yang dilandasi semangat para hotelier yang tak pernah padam. Harapan dan semangat disampaikan kepada semua stakeholder pariwisata Jogja; baik itu pelaku, pemilik dan pemangku pemerintahan. Kebersamaan dalam sebuah langkah nyata penuh cinta dari hati untuk terus berjuang karena satu nafas dalam pariwisata. Aksi solidaritas itu setidaknya bisa menjadi penghiburan bagi masyarakat Jogja dalam situasi saat ini. Lambang cinta dari hotel Jogja menerangi syahdunya malam di Jogja. Semangat bangkit kembali, semangat berjuang untuk esok yang lebih cerah.
#TandaCintaJogja #HotelierforJogja #KatresnanJogja #StaySafe #JogjaBisa #GuyubSesarengan
Hotel-hotel yang berpartisipasi aktif dalam kampanye bersama sebanyak 66 Hotel, 30 hotel pertama masing-masing, 1. Novotel Suites Yogyakarta Malioboro, 2. Pesonna Hotel Tugu Yogyakarta, 3. Royal Ambarrukmo Yogyakarta, 4. Grand Ambarrukmo Yogyakarta, 5. Porta by The Ambarrukmo, 6. Grand Mercure Yogyakarta Adi Sucipto, 7. Ibis Styles Yogyakarta, 8. Ibis Yogyakarta Malioboro, 9. Pesonna Hotel Malioboro Yogyakarta, 10. The 101 Yogyakarta Tugu, 11. Novotel Yogyakarta, 12. The Phoenix Hotel Yogyakarta, 13. Atrium Premiere Hotel Jogja, 14. Hotel Tentrem Yogyakarta, 15. Jambuluwuk Malioboro Hotel, 16. Hotel Unisi Yogyakarta, 17. Cordela Kartika Dewi Malioboro, 18. POP! Hotel Malioboro, 19. Hotel Grand Zuri Malioboro, 20. POP! Hotel Timoho, 21. Grand Senyum Hotel Yogyakarta, 22. Prima Inn Hotel Malioboro, 23. Whiz Hotel Malioboro, 24. The Rich Jogja Hotel, 25. Horison Urip Sumoharjo, 26. Dafam Fortuna Hotel, 27. Grand Inna Malioboro, 28. Grand Orchid Hotel Yogyakarta, 29. Grand Aston Yogyakarta Hotel, dan 30. Innside by Melia Yogyakarta.
Berikutnya, 31. KJ Hotel Yogyakarta, 32. Grand Tjokro Yogyakarta, 33. Ros-in Hotel Yogyakarta, 34. Sahid Jaya Yogyakarta, 35. De Laxston Hotel Yogyakarta, 36. Tasneem Convention Hotel Yogyakarta, 37. The Atrium Hotel & Resort Yogyakarta, 38. Abadi Malioboro Jogja, 39. Cavinton Hotel Yogyakarta, 40. D’Senopati Malioboro Grand Hotel, 41. D’Salvatore Art & Boutique Hotel, 42. Aveon Hotel Yogyakarta, 43. Ayaartta Hotel Malioboro, 44. Hyatt Regency Yogyakarta, 45. Harper Mangkubumi, 46. Greenhost Boutique Hotel Prawirotaman, 47. Grand Dafam Rohan Jogja, 48. The Cube Hotel Prawirotaman, 49. UC Hotel UGM, 50. Crystal Lotus Hotel Yogyakarta, 51. GAIA Cosmo Hotel, 52. University Hotel Yogyakarta, 53. Hotel Melià Purosani Yogyakarta, 54. Yogyakarta Marriott Hotel, 55. Royal Darmo Malioboro, 56. Satoria Yogyakarta Adisucipto, 57. Lafayette Boutique Hotel, 58. Swiss-Belboutique Yogyakarta, 59. h-Boutique Hotel Yogyakarta, 60. Indoluxe Hotel Jogjakarta, 61. Grand Puri Saron Hotel Malioboro, 62. Platinum Adisucipto Hotel, 63. The Alana Malioboro, 64. Gallery Prawirotaman Hotel, 65. éL Hotel Royale Yogyakarta Malioboro, serta 66. Griya Persada Hotel & Resort Kaliurang. (Sari/Antok Wesman-Impessa.id)