Ekonomi-Bisnis

Grup Hip-Hop Jogja BlocCalito 782, Rilis Single Baru BORN IN YKC

Grup Hip-Hop Jogja BlocCalito 782, Rilis Single Baru BORN IN YKC

Grup Hip-Hop Jogja BlocCalito 782, Rilis Single Baru BORN IN YKC

Impessa.id, Yogyakarta: Grup Hip-Hop Jogja, BlocCalito 782, merilis single baru berjudul "Born in YKC" via digital stores pada 25 Februari 2025,dan music video-nya mengudara melalui kanal YouTube: www.youtube.com/@bloccalitotv3725, pada 27 Februari 2025. Bertepatan dengan perilisan music video tersebut, BlocCalito 782 menggelar press conference pada 27 Februari 2025 bertempat di Milli by Shaggydog, jalan Lobaningratan No. 7, Prawirodirjan, Yogyakarta.

Dua belas tahun lalu grup hip-hop, BlocCalito 782, lahir di Yogyakarta, digawangi oleh Rave, Hila, dan Bravo, diambil dari gabungan domisili nomor rumah ketiga personilnya, yaitu area Blok O, Kaliurang dan Rotowijayan. BlocCalito 782 sempat merilis 10 single yang terangkum dalam album berjudul Westcoast Rider.

Indra Menus selaku publisis menuturkan, “Setiap akhir pekan mereka mengisi panggung-panggung event musik seantero pulau Jawa pada medio 2013-2016. Sayangnya pada 2016 salah satu personil harus mengundurkan diri dari grup dan mereka sempat hiatus. Tahun 2018 Rave sempat melanjutkan sepak terjang mereka dengan mengajak Wara Ola dengan mengusung nama serta warna baru, Seven Eight Two”.

Dikatakan, event HipHop Sor Ringin vol.2 pada bulan Maret 2024 membuat momentum “REUNION” dimana mereka muncul dengan formasi paten Rave, Bravo, dan Ghaitza (DJ) untuk mengibarkan kembali bendera BlocCalito 782. Pada bulan September tahun tersebut mereka juga merilis single baru, From The Street yang menceritakan tentang kehidupan di jalanan.

Indra Menus lebih lanjut menambahkan bahwa tahun 2025, BlocCalito 782 kembali berkutat di studio untuk merilis single baru. Berjudul “Born in YKC”, lagu yang diciptakan oleh Rhezaro dan Rave itu bertemakan tentang jatuh bangunnya seorang seniman khusus-nya musisi yang selama ini berkarya di Yogyakarta.

"Ide pembuatan lagu ini tercetus dikarenakan banyaknya pelaku seni yang lahir dan berkarya di Yogyakarta" ungkap Rave mengenai ide dibalik pembuatan single mereka,” ujar Menus.

“Dari lirik yang dirapalkan, mereka banyak bercerita tentang tempat dimana mereka lahir, tumbuh besar dan menuai karir diantara jalanan dengan "tembok tua lorong gelap jalanan gang yang sempit". Dari segi musik, walaupun materi BlocCalito 782 masih dipengaruhi skena hip-hop luar negeri, atmosfer komposisi lagu mereka juga kental dengan aroma yang keluar dari album kompilasi Pesta Rap, sebuah tonggak sejarah hip-hop Indonesia yang rilis di era 90an”, jelas Menus.

Lagu tersebut direkam di studio Bloccallito dan di-mixing mastering oleh Balance Perdana (Gamellance) dan juga dibuatkan sebuah video klip music yang pada proses pembuatannya melibatkan sekitar 70-an teman-teman Jogja, proses produksi videonya disutradarai oleh Christoforus Andi.

Christoforus Andi mengungkapkan "Ketika konsep sudah benar-benar matang dan sudah menyiapkan siapa saja yang akan ‘in frame’, secara teknis 100 % kami hanya menggunakan handphone untuk merekamnya. Sebelumnya team mendatangi mereka untuk memperdengarkan potongan lagunya serta menangkap momen ketika lipsync. Tingkat kesulitannya menjadi tinggi ketika kami harus men-direct orang-orang yang belum tentu bisa bernyanyi rap untuk lipsync lagu tersebut. Tapi ini menjadi pengalaman besar bagi kami karena ini menjadi proses video klip tercepat dan kami bekerja layaknya anak sekolah yang sedang mengerjakan tugas kelompok" (ndra Menus-Antok Wesman)