Impessa.id, Yogyakarta: Musik merupakan bahasa yang universal dan global dimana musik sebagai wujud menyampaikan ekspresi perasaan yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi, situasi dan keadaan yang digambarkan secara imajinatif dengan satu keselarasan dan perekat satu kesatuan dan kebersamaan, karena itulah musik tidak memandang perbedaan.

Yosef Wijaya selaku Project Director JAVA Fest 2022 menuturkan, Jogja Expo Center bekerja sama dengan GM -Production mempersembahkan perform musik untuk menghibur masyarakat Jogja dan sekitarnya yang telah merindukan hiburan secara live.

“Kami ingin memberikan wadah bagi para pekerja event dan para pekerja seni musik agar mampu menampilkan dirinya dan semakin meningkatkan eksistensinya. Kami memilih seni musik dangdut modern sebagai media yang cocok untuk menghibur masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya, karena music dangdut merupakan salah satu hiburan yang mencerminkan ciri khas budaya Musik Indonesia”, jelas Yosef Wijaya.

“Setelah hampir dua tahun dilanda pandemi Covid-19 dan mengalami ke vakuman dari kegiatan di luar ruangan, kami berencana mengadakan konser musik dangdut modern bertajuk JAVA FEST 2022 dengan tema “JOGJA Gumregah”. Kami berharap, dengan diadakannya event-acara musik ini, musik dangdut lebih membumi di tengah masyarakat sehingga meningkatkan rasa bangga terhadap budaya lokal Indonesia,” imbuhnya lebih lanjut.

Diharapkan Java Festival ini menjadi event tahunan dan mempunyai Multiplier effect ekonomi bagi masyarakat luas dan dapat berkontribusi membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional dampak Pandemi covid - 19.

Bintang tamu masing-masing, Ndarboy Genk, NDX AKA, Ngatmobilung, Hasoe Angel, TTM Akustik, Aftershine dan Pendhoza.

Target penonton 8000 perhari selama dua hari perhelatan, minimal sudah vaksin dua kali, prokes. Tiket dapat dipesan melalui: https://event.kiostix.com/javafest. Tiket offline dapat dibeli di JEC sejak hari Senin, 4 Juli 2022 sampai konser berlangsung. (Endro Wardoyo/Antok Wesman-Impessa.id)