Berorientasi pada Kualitas Mutu dan Indikator Kinerja Utama

Impessa.id, Yogyakarta: Lembaga pendidikan harus berorientasi pada kualitas mutu dan Indikator Kinerja Utama -IKU. Aspek publikasi dan marketing juga menjadi penting dalam mewujudkan cita-cita, tentu saja melalui tata kelola perguruan tinggi, baik pada level universitas maupun fakultas.

Pernyataan tersebut disampaikan Prof Dr Edy Suandi Hamid MEc Rektor Universitas Widya Mataram -UWM pada sambutan acara Rapat Senat Terbuka Fakultas Sains dan Teknologi -FST UWM, dalam rangka Dies Natalis Pertama, Rabu (17/2/2021) secara virtual, melalui aplikasi Zoom. Acara diikuti pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

“Small is beautiful, but bigger is better. FST harus berupaya menjadi lebih besar dari saat ini. Tata kelola yang baik pada lembaga tergantung pada kepemimpinan yang kompeten, mampu mempengaruhi yang lain, berintegritas dan memiliki komitmen,” ungkap Prof Edy Suandi Hamid yang adalah ketua Forum Rektor Indonesia periode 2008-2009.

Menurutnya, pimpinan harus mampu memberikan stimulus kepada sivitas terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Keteladanan seorang pimpinan menjadi pilar penting dalam mewujudkan cita-cita perguruan tinggi dengan memiliki management skill, academic skill, skill of thinking, dan communication skills.

“Disamping mengawal kinerja akademik dan norma akademik, marketing harus ditingkatkan sehingga semua prodi menjadi salesman untuk menjaring mahasiswa,” tutur Pakar Ekonomi itu, sembari menegaskan agar semua sivitas akademika di fakultas bekerjasama dalam meningkatkan IKU, klasterisasi, akreditasi, dan jumlah mahasiswa.

Prof Dr Ir Ambar Rukmini MP, Dekan FST dalam pemaparan laporan tahunan mengatakan, untuk menjamin mutu dan keberlanjutan kegiatan akademik, FST telah mempersiapkan Peraturan Akademik Fakultas. Penyesuaian kurikulum juga telah dilaksanakan prodi di FST. Hal itu untuk menyesuaikan dan mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan serta merespon kebutuhan kerja.

“Kedepan, kami mengutamakan kegiatan yang dilakukan mengarah pada pencapaian indikator kinerja utama,” papar Prof Ambar Rukmini.

Sementara itu, lanjutnya, dari aspek kemahasiswaan, di tengah pandemi Covid-19, kegiatan tetap dilaksanakan baik secara individu maupun kelompok, diantaranya webinar, kompetisi poster, kompetisi karya tulis ilmiah, pembuatan artikel, video dan foto serta keaktifan dalam Program Kreativitas Mahasiswa -PKM. (Wahyu-HumasWidyaMataram/Antok Wesman-Impessa.id)