Event

Dr Ibnu Burdah MA, Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Bidang Kajian Arab

Dr Ibnu Burdah MA, Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Bidang Kajian Arab

Dr Ibnu Burdah MA, Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Bidang Kajian Arab, Kamis (3/9/20)

Impessa.id, Yogyakarta: Dr Ibnu Burdah MA dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Kajian Dunia Arab dan Islam Kontemporer, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Universitas Islam Negeri -UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis (3/9/2020). Proses pengukuhan Guru Besar tersebut berjalan khidmat di tengah pandemi Covid-19.

Prof Dr Ibnu Burdah MA dikukuhkan oleh Ketua Senat, Prof Dr H Siswanto Masruri MA dihadapan Rektor, para Guru Besar, anggota senat, dan keluarga besar di gedung RHA Soenarjo Kampus UIN Suka Yogyakarta, dengan membatasi jumlah tamu selaras protokol kesehatan, sebagian tamu undangan mengikuti proses pengukuhan melalui aplikasi Zoom yang disiarkan langsung di Channel YouTube UIN Sunan Kalijaga.

Dalam pidato pengukuhannya, Prof Ibnu Burdah menyampaikan karya risetnya yang sudah dibukukan setebal 232 halaman, berjudul “Quo Vadis Duni Arab Kontemporer? Gerakan Protes Politik Muslim, Covid-19, dan Arah Perubahan”. Prof Ibnu Burdah mengaitkan hasil kajiannya dengan situasi pandemi Covid-19 di dunia Arab dalam pidato pengukuhan tersebut yang membuka wawasan tentang dunia Arab dari sisi politik, ekonomi, bahkan konflik yang terjadi.

Di akhir pidatonya, Prof Ibnu Burdah menyimpulkan bahwa, masyarakat dan politik di dunia Arab mengalami perubahan-perubahan. Perbedaannya adalah politik di dunia Arab lebih lambat dalam mengadaptasi perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat. Di tengah masyarakat Arab yang terus mengalami perubahan-perubahan pada tingkat tertentu, semakin demokratis, semakin terbuka, dan semakin adaptif dengan nilai-nilai progresif, seperti kesetaraan dan partisipasi, bahkan di kalangan masyarakat Badui-nya, politik di dunia Arab dinilainya lamban dalam menginstitusionalkan perkembangan di masyarakat Arab.

Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Phil Al Makin dalam sambutan usai pengukuhan mengatakan bahwa bidang kajian Ibnu Burdah dapat menjadi kajian yang membuka wawasan baru bagi masyarakat Indonesia yang mengenal dunia Arab dari sisi agama. Prof Al Makin pun berpesan kepada Prof Ibnu Burdah agar tetap istiqomah menjadi peneliti yang haus akan pengetahuan.

Ditilik dari karya-karya yang telah dipublikasikan berupa buku, jurnal ilmiah, dan artikel di media massa, Ibnu Burdah adalah ilmuwan gigih dalam belajar. Ibnu Burdah mengemban pendidikan umum dan pondok pesantren secara bersamaan. Saat menempuh jenjang S1 di IAIN Sunan Kalijaga, Ibnu Burdah belajar di Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede. Ketika menempuh pendidikan S2, sering sit in di beberapa kelas internasional dan mengikuti perkuliahan di Universitas Kristen Duta Wacana guna mendalami agama Yahudi.

Selain, gigih dalam menuntut ilmu, Ibnu Burdah juga terkenal hangat di kalangan mahasiswa, bahkan sering meluangkan waktu untuk sekadar ikut melatih debat bahasa Arab dan mengajari bahasa Arab. Kehangatan yang diberikan kepada mahasiswa menjadikan Ibnu Burdah menjadi dosen idola di jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Kalijaga. Begitupun dengan keluarga, Ibnu Burdah menjadi sosok ayah inspiratif bagi anak, istri, dan adik-adiknya. Ibnu Burdah kini mendapatkan penghargaan yang luar biasa atas kerja kerasnya. (Aulia/Weni/Antok Wesman-Impessa.id)